Persib Bandung menutup paruh musim dengan capaian yang cukup brilian. Penampilan yang nyaris sempurna ditunjukkan oleh klub yang berjuluk Maung Bandung ini.
Dalam sepak bola kita sudah sangat sering mendengar ungkapan “bola itu bundar”, yang dapat dimaknai sebagai suatu kondisi dinamis yang bisa dialami oleh semua tim, dimana ada kemenangan dan kekalahan.
Tetapi ungkapan ini seolah tak berlaku bagi tim Persib Bandung, Dewi Fortuna seakan berpihak selama paruh musim pertama ini kepada tim yang diasuh oleh Bojan Hodak.
Dengan 17 pertandingan dan menyisakan satu laga tertunda, Persib bandung mencatatkan 11 kali kemenangan dan 5 kali imbang tanpa mengalami kekalahan.
Hal ini menujukkan Persib Bandung menjalani semua laga dengan baik dengan raihan yang selalu positif dimana tak ada poin yang disia-siakan.
Jika tim yang lain tak mampu mengimbangi kekuatan Ciro Alves dkk, maka tak tertutup kemungkinan Maung Bandung akan mempertahankan gelar tak terkalahkan hingga akhir musim.
Meski tak mampu memenangkan semua laga yang dilakoni, namun jumlah kemenangan yag terbilang besar dibanding hasil imbang, membuat Persib nampak sebagai tim yang sangat kokoh.
Hasil imbang sebanyak lima kali dalam separuh musim mungkin bisa dianggap sebagai sesuatu yang wajar bagi klub dan jajaran manajemennya sebagai prestasi yang membanggakan.
Kebanyakan hasil imbang didapat Persib pada awal musim diantaranya saat melawan Dewa United, Arema FC, dan PSM Makassar pada pekan ke-2, 3 dan4 secara berturut-turut. Sementara hasil imbang lainnnya diraih saat berhadapan dengan Madura United dan Semen Padang.
Persib Bandung telah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat setelah David da Silva dkk diarsiteki oleh Coach Bojan Hodak yang sudah bergabung sejak awal musim 2023-2024.
