Mohon tunggu...
Rahmat Hidayat
Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penjaga Toko | Toko Rahmat Mandiri | Membaca | Menulis | Puisi | Sosial Budaya | Diari | Jeneponto | Sulawesi Selatan | Email : rahmatcembo@gmail.com | Blog : lentera-turatea.blogspot.com |

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bara Cinta

30 Oktober 2024   19:33 Diperbarui: 30 Oktober 2024   19:38 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Debur ombak menghempas
Sederet resah yang terhampar
Kau menatap senja
Di ujung jauh pantai Bara
Menenggelamkan ribuan cemas hatimu

Aku perlahan melihat
Ada senyum di bibir pantai manismu
Kerlipan mata pesonamu
Menambahkan nyala
Bara api cinta

Malam mulai pulang
Membaringkan perasaan lelah
Rembulan dan bintang pun terbentang
Memancarkan sejuta mimpi-mimpi indah

Suara alam mengiringi
Menjadi musik yang romantis
Menguatkan asa dan rasa
Kita menggenggamnya erat
Larut dalam dekapan malam yang indah

Pagi mulai datang
Membangunkan setumpuk harapan
Kau menatap laut hatimu yang dalam
Jernih menampakkan cermin keindahan
Kulihatnya senyummu yang memikat

Debur ombak memecah
Derai pasir di pantai Bara
Kau membuang resah dan gelisah
Kita menyalakan api
Cinta membara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun