Orang tua juga harus menyiapkan keperluan anaknya ketika berangkat sekolah. Maka waktu orang tua menjadi bertambah dan ini bisa mengganggu orang tua yang punya kegiatan lain, misalnya bekerja di kantor.Â
Sementara guru dituntut mencurahkan waktu lebih panjang dan tenaga yang lebih besar pada proses belajar tatap muka. Seringkali guru masih memeriksa tugas yang dikerjakan siswa walau jam sekolah sudah berakhir.Â
Pemberian materi secara langsung membuat guru harus menjelaskan pelajaran secara detail dengan sarana yang terbatas. Tentu ini menyulitkan guru dalam menjawab pertanyaan siswa yang membutuhkan penjelasan secara kompleks.Â
Dengan adanya keuntungan dan kekurangan sekolah tatap muka, apakah sekolah dan kursus online lebih efektif dan menguntungkan?
Sekolah online adalah Sarana Tambahan Agar Proses Belajar Anak Menjadi Lebih Baik
Sekolah online memberi waktu yang lebih fleksibel dalam hal proses pembelajaran. Siswa bisa belajar dari manapun dan kapanpun. Siswa bisa tetap belajar meskipun sedang dalam liburan panjang. Belajar dari lokasi yang berbeda membuatÂ
Siswa juga tidak perlu membuang waktu di jalan untuk bermacet-macet. Juga tak perlu berdesakan di transportasi umum. Orang tua juga tidak perlu khawatir atas keselamatan anaknya.Â
Ketika menyimak pelajaran, siswa bisa lebih fokus tanpa terganggu dengan obrolan siswa lainnya seperti yang terjadi di sekolah tatap muka. Siswa bisa konsentrasi pada laptop atau gadget yang digunakan untuk melakukan sekolah online.Â
Perangkat seperti laptop atau gadget memang menjadi sarana utama dalam belajar online. Selain itu jaringan internet juga harus tersedia. Untungnya di negara kita, jaringan internet sudah tersedia dan kecepatannya maksimal sehingga membantu kelancaran siswa belajar online.Â
Kemampuan siswa untuk mengeksplorasi internet juga meningkat karena pembelajaran online menggunakan program atau aplikasi tertentu. Wawasan siswa tentang teknologi digital menjadi meningkat karena dunia digital itu tak terbatas.Â