Perjalanan kami lanjutkan menuju Taman Buaya Indonesia Jaya. Jaraknya lumayan jauh dari Saung Ranggon. Sebelum masuk ke area Taman Buaya, kami membayar tiket seharga 20 ribu per orang.
Taman Buaya lokasinya seluas 1,2 hektar. Tempat ini adalah penangkaran buaya milik perorangan. Ada 300 an buaya yang dipelihara di sini. Usianya sekitar 20 hingga 65 tahun. Buaya-buaya ini berasal dari Sumatra, Papua dan Kalimantan. Ada pula buaya putih.
Buaya ditempatkan pada kolam-kolam besar dengan pagar besi. Makanannya adalah ayam dan daging sapi. Satu ekor buaya bisa memakan 4 hingga 9 ekor ayam.Â
Meski buaya-buaya ini ada di dalam kandang dan pengunjung aman melihatnya, namun saya tetap merasa ngeri melihat buaya yang luar biasa besarnya.
Sayangnya penangkaran buaya ini tidak bekerjasama denga dinas peternakan. Sehingga pengelolaannya murni mengandalkan tiket pengunjung.Â
Tentu ini merepotkan karena pengunjung taman buaya sungguh sedikit. Pandemi salah satu yang menjadi penyebab sepinya pengunjung datang ke taman buaya. Saya berharap dinas terkait bisa membantu taman buaya sehingga perawatan buaya dan lokasi wisata ini lebih maksimal.
Itulah hasil jalan-jalan saya bersama Click mengunjungi Cikarang. Semoga lain waktu, saya bisa mengunjungi tempat wisata lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H