Panjang trek Sirkuit Ancol sekitar 2,4 kilometer. Saya menonton di tribun Circuit Festival yang terletak paling ujung. Ketika berjalan menjelajahi area Circuit Festival, saya tak sadar telah mengelilingi sirkuit. Lumayan, olahraga di saat matahari bersinar terik, bikin kalori terbakar cepat.
Suara mobil Formula E yang adem di kuping, tak membuat polusi suara dan aman bagi telinga anak-anak. Banyak orang tua membawa anak-anaknya menonton juga dan terlihat anak-anak ini begitu menikmati balapan mobil cepat.
Bagus sik anak-anak ini mengenal olahraga balapan sejak dini, siapa tahu mereka nantinya pengen jadi pembalap.
Formula E menggunakan durasi waktu untuk sistem balapan. Balapan berlangsung selama 45 menit ditambah 1 lap. Adu strategi di balapan Formula E tak kalah seru dibanding balapan lain.
Selain strategi kapan harus overtake, pembalap juga harus berstrategi dengan pengereman, penggunaan ban, dan baterai. Jangan sampai baterai habis padahal balapan masih berlangsung. Tidak ada penggantian mobil karena baterai habis selama balapan.
Ikutan Balap Virtual di Sirkuit
Di sirkuit Ancol kemarin, penyelenggara menyediakan area balap virtual agar penonton makin merasakan euphoria balapan. Di area DHL, penonton bisa merasakan sensasi balapan dengan menggunakan VR dan kursi yang bergerak mengikuti mobil yang dikendarai. Permainan ini diikuti mulai dari remaja hingga orang tua.
Ada lagi area game di mana penonton bisa ikutan balapan virtual juga. Namun kursinya statis dan tidak bergerak. Meski begitu, game balapan virtual tak kalah seru.
Semua kursi untuk game penuh dan penonton yang mau ikutan harus antre panjang. Anak-anak, remaja, laki-laki dan perempuan, hingga orang tua rela antre panjang demi merasakan sensasi balapan virtual. Penyelenggaraan Jakarta E-Prix kali pertama ini bisa dikatakan sukses.