Potensi Wisata di Desa Tetebatu
Wisata di Tetebatu adalah paket lengkap dan membuat Wonderful Indonesia bukan sekedar kata-kata. Mau wisata flora dan fauna, wisata kuliner sampai olahraga, semua ada. Untuk yang suka menikmati suasana pedesaan, bisa berjalan-jalan menapaki jalan desa sambil berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang ramah menyapa.
Lanjutkan dengan menelusuri sawah terasering yang berundak-undak. Kalau sedang musim panen, hamparan sawah menguning di depan mata akan membuat kita lupa untuk pulang. Lupa juga dengan semua masalah dan hutang (eh).
Area persawahan memang mendominasi desa Tetebatu, sesuai dengan kontur tanahnya yang seperti ngarai. Lokasinya yang berada 700 meter di atas permukaan laut membuat udara sangat sejuk, segar dan bebas polusi.
Jika lelah, carilah warung makan dan makan siang dengan masakan khas masyarakat Tetebatu yaitu sayur Pelalah. Sayur ini terdiri dari rebusan daun pakis dan kecambah yang disiram dengan kuah berbumbu. Mirip dengan pecel yang ada di daerah Jawa.
Jangan lupa mencoba sayur ares yang terbuat dari bagian dalam batang pohon pisang. Batang pohon pisang ini dipotong kecil-kecil lalu dimasak dengan aneka bumbu dan santan. Saya pernah melihat sebuah video di Tiktok yang menayangkan proses pembuatan sayur Ares. Sebagian besar netizen masih asing dengan sayur ini dan heran kok batang pisang bisa disayur dan dimakan
Suasana asri dengan cuitan burung dan hembusan angin yang menggoyangkan dedaunan akan membuat mata mudah terpejam. Hilangkan kantuk dengan menyeruput kopi khas Tetebatu yang dimasak di atas tungku. Aroma kayu bakar berpadu dengan aroma khas kopi hitam akan membuat kantuk langsung menghilang.
Merasa gerah dan ingin nyebur ke air segar? Silakan sambangi 13 air terjun yang ada di desa Tetebatu di antaranya air terjun Ulem-ulem, air terjun Sarang Walet, air terjun Durian indah, air terjun Tibu Topat dan air terjun Tibu Bunter. Tapi hati-hati jika menyambangi air terjun ini di musim hujan ya.
Untuk yang suka blusukan ke hutan, yuk datangi Hutan Ulem-ulem yang bisa dicapai dengan berjalan kaki dari Tetebatu. Di sini para wisatawan bisa menikmati rapatnya pepohonan di hutan tropis dan bisa melihat langsung hewan khas Hutan Ulem-ulem yaitu Lutung (kera hitam), kera ekor panjang, celepuk Rinjani dan musang.