Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Jadi Juara MotoGP Seri Jerman, Marc Marquez is Back

21 Juni 2021   00:19 Diperbarui: 22 Juni 2021   08:40 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Podium sachsenring, welcome back Marc (Dokumentasi motogp.com)

Marc Marquez begitu emosional ketika menjalani victory lap setelah ia menjuarai MotoGP seri Sachsenring Jerman Minggu 20 Juni 2021. 

Sungguh bisa dimengerti, ia manjalani musim ini dengan cukup sulit karena cedera yang ia alami belum sepenuhnya pulih. Bukan hanya Marc Marquez yang terharu, namun crew dan keluarganya emosional juga.

Kemenangan ini menambah koleksi trofinya di Sachsenring. Total Marc Marquez 11 kali menang di seri Jerman, membuat gelar The King of Ring melekat padanya. Sebelum balapan, Marquez berkomentar, bahwa Sachsenring adalah kesempatannya untuk menang dan ia membuktikannya.

Marquez terakhir meraih kemenangan di Valencia 2019. Apa ini pertanda Marc Marquez telah pulih dan siap bertarung lagi di barisan terdepan? Paling tidak, kemenangan ini memang menambah kepercayaan diri Marc Marquez. 

Saat di parc femme tadi, Marquez terlihat memegang lengannya yang cedera sambil meringis kesakitan. Cederanya belum pulih. Ini masih akan jadi kendala untuk Marquez di balapan selanjutnya.

cederanya belum pulih (Dokumentasi motogp.com)
cederanya belum pulih (Dokumentasi motogp.com)
Cedera itu membuat ketegangan memuncak di garasi Repsol Honda saat balapan berlangsung. Albeto Puig memberi kode Marquez untuk "slowdown" di beberapa lap menjelang akhir. 

Santi Hernandez juga terlihat tegang di garasi. Semua ingin Marquez menang, namun jika ia jatuh, cederanya bisa pulih lebih lama. Tapi, menyuruh seorang Marquez untuk pelan ya mana mungkin.

Tim Honda yang lain tidak meraih hasil sebaik Marquez. Pol Espargaro finis kesepuluh dan Takaaki Nakagami finis ketigabelas. Alex Marquez gagal finis setelah jatuh bersama Danillo Petrucci. Insiden Alex dan Petrucci sempat diinvestigasi Race Direction namun tak ada tindakan yang diambil karena insiden ini adalah insiden biasa.

Yang menarik, saat balapan turun rintik hujan. Bendera putih dikibarkan tanda para rider boleh mengganti motor dengan ban basah. Tapi tak ada satu pembalap pun yang balik ke pit dan mengganti motornya. Hujan pun tak jadi turun. Kalau hujan dan flag to flag mungkin balapan akan lebih menarik.

podium 3, lumayan (Dokumentasi motogp.com)
podium 3, lumayan (Dokumentasi motogp.com)
Tiga rider dari 3 tim berbeda berdiri di podium Sachsenring. Marc Marquez jadi juara. Miguel Oliveira dari KTM di podium dua dan Fabio Quartararo dari Yamaha di podium tiga.

PHP-nya Ducati

Johann Zarco meraih pole position di seri Sachsenring. Tepat setelah ia meraih hasil tercepat di kualifikasi, Zarco jungkir balik ke gravel. 

Selalu mengerikan melihat pembalap jatuh ketika motor sedang di top speed. Untungnya Zarco tak cedera dan raihan catatan waktu tercepatnya tidak bisa dilewati oleh pembalap lain.

Saya berharap Zarco tidak PHP alias pemberi harapan palsu. Memulai balapan dari pole, pengennya sih Zarco meraih podium, meneruskan hasil baik dari seri Barcelona. 

Sayang, saat balapan Zarco tak mampu berbuat banyak. Ia harus puas finis kedelapan dengan selisih waktu 11,439 detik dari Marc Marquez.

Zarco gagal podium (Dokumentasi motogp.com)
Zarco gagal podium (Dokumentasi motogp.com)
Jack Miller sama aja. Sempat mengalami motor mogok setelah kualifikasi usai, di balapan ia finis keenam. Rider Ducati yang lumayan di seri ini adalah Francesco Bagnaia. Memulai balapan dari posisi 10, ia mengakhiri balapan dengan finis kelima.

Maverick Vinales Kenapa?

Quartararo menjalani balapan Sachsenring dengan mulus tanpa insiden resleting seperti seri Barcelona. Hasil balapannya kali ini lumayan, ia berdiri di podium 3. Namun berbeda dengan Maverick Vinales yang kesulitan di Sachsenring.

Vinales hanya meraih hasil baik di FP2 yaitu posisi 3, selebihnya ia terlempar dari 10 besar. Ia menjalani kualifikasi dari Q1 dan hasilnya ia harus start dari posisi 21. Ini merupakan hasil kualifikasi terburuk untuk Vinales. Menambah catatan terburuknya, Vinales finis di posisi 19 alias posisi terakhir.

Vinales ada apa denganmu? (Dokumentasi motogp.com)
Vinales ada apa denganmu? (Dokumentasi motogp.com)
Ada apa dengan Vinales? Katanya sik Vinales bermasalah dengan settingan ban yang tak cocok dengan motornya. Kepada MotoGP.com, ia bilang performanya jauh di bawah level yang sesungguhnya dan ia tak tahu apa yang terjadi.

Vinales telah mengganti crew chiefnya sejak seri Catalunya kemarin. Esteban Garcia yang menjadi crew chief Vinales sejak 2019, digantikan dengan Silvano Galbusera yang adalah mantan crew chief Valentino Rossi di Yamaha. 

Vinales berharap penggantian ini bisa meningkatkan performanya, namun melihat hasil Sachsenring, nampaknya masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Silvano Galbusera dan timnya.

Duo KTM Luar Biasa

Tim KTM happy karena Miguel Oliveira naik podium lagi. Oliveira memulai balapan dari posisi 6. Ia lewati Quartararo, Miller, Zarco dan Aleix Espargaro tanpa perlawanan. Ia mampu mengikuti Marc Marquez dari jarak dekat sejak lap kesepuluh. Selisih waktunya dengan Marquez saat finis adalah 1,6 detik.

Oliveira konsisten podium (Dokumentasi motogp.com)
Oliveira konsisten podium (Dokumentasi motogp.com)
Rider KTM yang lain sama bagusnya. Brad Binder memulai balapan dari posisi 13. Ia merangsek ke depan dan melewati pembalap lain satu demi satu. Crew KTM bersorak ketika Binder menyentuh garis finis di posisi keempat. Kalo balapan masih berlangsung 1 lap lagi, bisa kali Quartararo dibalap juga sama Binder.

KTM bisa menjadi ancaman untuk tim lain di race selanjutnya. Performa KTM di tiap seri cukup meningkat. Nggak heran jika nama Oliveira masuk dalam prediksi daftar pembalap yang bisa menang di Sachsenring. Miguel Oliveira dan Brad Binder saat ini menempati posisi 7 dan 8 klasemen sementara.

Petronas Yamaha SRT Masih Doyan di Belakang

Penggemar Valentino Rossi sudah biasa melihat idolanya balapan di belakang. Jadi nggak kaget lah liat Vale start dari posisi 16. Kali ini Franco Morbidelli ikut-ikutan balapan di belakang setelah start dari posisi 18.

masih doyan balapan di belakang (Dokumentasi motogp.com)
masih doyan balapan di belakang (Dokumentasi motogp.com)
Bos Petronas Yamaha SRT Razlan Razali dan tim Petronas Yamaha SRT tentu tak happy dengan hasil ini. Setelah kualifikasi, Vale bilang ia ada masalah dengan temperatur trek yang terlalu panas dan settingan ban. Hmmm... masih ban ya.

Valentino Rossi ada di peringkat 19 klasemen sementara dengan 17 poin dan Franco Morbidelli di peringkat 11 dengan 40 poin. Musim sulit untuk Valentino Rossi. Nampaknya ia harus mengakhiri kariernya dengan hasil yang tak menyenangkan.

Balapan selanjutnya adalah seri Assen Belanda yang akan berlangsung pekan depan. Saya berharap balapan akan berjalan lebih menarik dan akan hadir juara baru. Berikut hasil selengkapnya seri Sachsenring Jerman dan posisi klasemen sementara:

hasil seri Sachsenring jerman (Dokumentasi motogp.com)
hasil seri Sachsenring jerman (Dokumentasi motogp.com)
klasemen sementara MotoGP 2021 (Dokumentasi motogp.com)
klasemen sementara MotoGP 2021 (Dokumentasi motogp.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun