Masjid Gedhe Mataram yang terletak di Dusun Sayangan RT 04 Jagalan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta adalah masjid tertua di kota Jogja. Masjid ini berdiri pada abad ke 16. Masjid Gedhe Mataram atau Masjid Agung Kotagede menjadi salah satu tujuan orang berziarah.Â
Selain itu turis mancanegara dan turis lokal pun banyak yang datang juga. Saya adalah salah satu turis lokal yang berkesempatan datang ke Masjid Agung Kotagede ini pada tanggal 25 Juli 2018.
Siang itu suasana Masjid Gedhe cukup ramai dengan orang. Selain orang datang untuk melihat-lihat, banyak yang datang untuk sholat, karena bertepatan dengan waktu sholat Dzuhur. Saya menunggu teman saya yang sedang sholat di masjid ini.Â
Masjid Gedhe adalah tujuan kedua kami yang hari itu sengaja berkeliling ke Kotagede Mataram. Saya sedang berhalangan, jadi saya tak masuk ke dalam masjid dan menunggu teman di pelataran masjid.
Matahari bersinar cukup panas. Ada beberapa pohon besar di area masjid namun tetap tak dapat menahan pancaran sinar matahari. Oh ya, di jalan menuju masjid terdapat pohon beringin yang besar sekali. Pohon ini berusia ratusan tahun, oleh masyarakat sekitar, pohon beringin tua ini disebut Wringin Sepuh. Pohon beringin ini menjadi penanda lokasi Masjid Gedhe.
Namun saya membaca tulisan di dinding berbatu bata yang ada di situ. Penjelasan singkat tentang Kanjeng Panembahan Senopati. Oh saya baru ingat, Panembahan Senopati memang disemayamkan di masjid ini. Mungkin tempat persemayamannya ada di balik dinding batu ini. Mengingat saya sedang berhalangan, saya tak melangkah lebih jauh.
Pelataran masjid yang luas dengan pohon-pohon besar serupa alun-alun dalam tata ruang Jawa. Sudah biasa dalam rumah Jawa, ada semacam area untuk menunggu yang disebut Pacaosan. Pelataran ini juga mencerminkan kerajaan Islam Jawa, di mana ada halaman serupa alun-alun dan pohon beringin.
Saya tinggalkan Masjid Gedhe Mataram yang asri dan nyaman. Semoga lain waktu saya bisa menjelajah masjid ini lebih jauh dan masuk ke dalam masjid untuk beribadah sekaligus menikmati desain mesjidnya yang unik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H