Tubuh yang sehat jadi idaman banyak orang. Dibutuhkan niat kuat untuk menjadi sehat dan untuk mencapai kesehatan yang sempurna, bukan hanya tubuh saja fokusnya tapi pikiran juga.Â
Kesehatan selalu menarik untuk dibahas. Makanya durasi 2 jam bincang kesehatan bersama Ketapels yang diadakan di Jeletreng River Park Tangerang pada 12 Januari terasa singkat.
Saya selalu suka mendengar pengalaman orang dalam mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Kisah seperti ini lebih merasuk ke pikiran saya. Ada mas Agung Han, mbak Ngesti Murni dan mbak Agatha Mey yang bergantian berkisah di suasana Jeletreng River Park yang sangat ramai. Hari Minggu digunakan orang buat berolah raga di kawasan yang cukup luas ini.
Yang memacu saya untuk sehat adalah anak dan istri saya, saya khawatir dengan mereka bila saya sakit, begitu mas Agung Han memulai ceritanya.Â
Kompasianer of The Year 2019 ini dulu pernah nyaris stroke akibat pola makan yang tak terkendali. Ia mengalami kelebihan berat badan, salah satu penyebab ia kelebihan kolesterol juga.Â
Hobi makan gorengan di pinggir jalan dan hobi minum soda gembira yang jauh melebihi standar menjadi cikal bakal penyakitnya.
Berapa besar biaya buat berobat? Dan segala macam pertanyaan memenuhi pikirannya. Saya harus sembuh dan sehat, itu niatnya. Berbekal niat kuat itu ia ke dokter dan berkonsultasi ke ahli nutrisi.
Ahli nutrisi menyarankan mas Agung melakukan detox segera dan mengubah pola makan meninggalkan gorengan yang nikmat dan soda gembira yang akibatnya buat kesehatan sangat tidak gembira.Â
Detox dimulai dengan makan sayuran dengan cara direbus, makan ubi dan singkong rebus, minum infused water, makan buah secara rutin, mengurangi nasi, rajin olahraga dan lain-lain.
Awalnya pola makan ini dijalani dengan berat. Namun detox ini berefek ke tubuhnya. Gejala stroke perlahan berkurang kemudian hilang sama sekali. Berat badan juga sekarang sesuai standar.Â