Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ramai-ramai Blokir Atta Halilintar di Twitter

31 Juli 2019   16:53 Diperbarui: 31 Juli 2019   21:21 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
udah ngoceh di twitter hari ini? (dok.freepik.com)

Ulah netizen Indonesia memang kejam, terlebih netizen di Twitter. Sejak semalam hashtag #Atta merajai trending topik Indonesia. Gara-garanya, ia yang sudah lama vakum di Twitter, balik aktif lagi. Bukan kali ini seleb balik ke Twitter dan jadi trending topic. Beberapa waktu lalu, akun Pocong yang dulu sempet hits, balik ke Twitter dan juga jadi trending topic Indonesia nomor 1.

Sebuah akun jadi trending topic belum tentu karena netizen Twitter ikhlas menyambut dengan gegap gempita bersuka ria, namun bisa jadi isinya malah beragam penolakan. Seperti yang terjadi pada Atta Halilintar. Rata-rata cuitan yang memakai hashtag #Atta adalah berisi penolakan atas baliknya ia ke twitter. Sejauh ini sudah 9.000 lebih cuitan yang memakai hashtag tersebut di Twitter.

Dari rata-rata penolakan yang dicuitkan para netizen, mereka tak setuju Atta aktif di Twitter dan meminta ia wara wiri di Instagram dan Youtube saja. Cukup menghibur sih memantau hashtag Atta. Saya bukan fansnya Atta ya, bahkan liat videonya di youtube aja nggak pernah. Mumpun hari ini saya lagi gabut dan iseng banget, jadi cari kelucuan netizen di hashtag Atta.

blokir Atta rame-rame (dok.pri)
blokir Atta rame-rame (dok.pri)
Sebenarnya tak ada yang bisa melarang seseorang buat aktif di sosial media manapun. Orang bebas aja mau bikin akun di sosial media apapun. Mau bikin berapa banyak akunpun juga bebas aja. Asal menggunakan akun sosmednya dengan tidak menyalahi aturan. So netizen tak bisa melarang Atta, Pocong atau siapapun yang ingin balik aktif di Twitter lagi. Juga tak bisa melarang Awkarin yang bikin akun di Twitter juga.

Namun netizen Twitter nih beda sama platform sosial media lain. Netizen Twitter yang sering menyebut dirinya "sobat misqueen", lebih gampang memuntahkan uneg-unegnya di Twitter. Twitter bukan ajang pamer-pamer seperti instagram, bukan pula ajang share video-video keren macem Youtube. Twitter adalah sarana ngomel, curhat, nyinyir dan semua yang receh-receh. Makanya ketika kemarin ada yang pamer soal tas 20 juta, langsung dihabisi sama netizen Twitter yang kejam.

Cuitan di Twitter dibatasi dengan 280 karakter termasuk dengan hashtag. So kalau mau menyampaikan pesan bermanfaat di Twitter, kudu dalam kalimat yang efisien, efektif dan menarik. Boleh juga dengan cara sedikit rusuh, karena netizen Twitter suka kerusuhan hehehe. Makin rusuh, makin berpotensi viral. Saking ramainya Twitter, berita paling update mudah didapatkan di sini. Saya tau berita yang lagi ramai diperbincangkan, ya taunya dari Twitter.

main twitter itu asik (dok.freepik.com)
main twitter itu asik (dok.freepik.com)
Uniknya, berita update itu bukan hanya soal berita umum, namun berita tentang sosmed lain. Misal.. beberapa waktu lalu, Instagram mengumumkan perubahan algoritmanya yang berlaku di bebrapa negara, yaitu soal jumlah like yang tak muncul di postingan. Jumlah like hanya bisa dilihat oleh pemilik akun. Pengumuman ini di share di Twitter, di akun IG-nya sendiri malah telat dipublishnya.

Kemudian yang lagi hits kemarin adalah soal Ria Ricis yang mempublish video pamitnya ia dari Youtube. Langsung deh beritanya viral di Twitter dan memuncaki trending topic Indonesia juga. Hashtag Pamit bertahan di TT Indonesia hingga 2 hari. Kalau diliat isi hashtag-nya, rata-rata adalah cuitan soal nyinyirnya netizen sama Pamitnya Ricis, makin nyinyir lagi setelah Ricis malah bikin video Kembali.

Balik ke hashtag Atta, lucu melihat netizen berbondong-bondong memblokir akun Atta Halilintar. Ya ngapain juga diblokir, emangnya Atta mau nge-follow akun para netizen gitu? Ngintip akun-akunnya juga ogah kali. Lalu apakah Twitter akan memblokir akun Atta gara-gara akun ini diblokir rame-rame? Kalo membaca ketentuan di Twitter, Twitter akan memblokir sebuah akun jika ia menyalahi aturan misal melakukan spam, menyebar hate speech dan lain-lain. Sejauh ini akun Atta Halilintar tidak melakukan itu.

udah ngoceh di twitter hari ini? (dok.freepik.com)
udah ngoceh di twitter hari ini? (dok.freepik.com)
Namun, di sisi pemilik akun, ke-viralan ini bisa menaikkan engagement akun yang bersangkutan. As we know, Twitter bisa buat jualan juga kok. Kalau pemilik akun Instagram "jualan" dengan cara memberi rate card per post foto, maka akun twitter juga bisa menghasilkan rupiah. Pemilik akun bisa memberikan harga per twit dan ini sah-sah aja mengingat jumlah follower dan tingginya engagement per twitnya. 

Itulah enaknya dunia digital, sosmed bisa buat cari uang. Bahkan hanya dalam cuitan sebanyak 280 karakter. So... Atta, Ricis, Awkarin atau siapapun yang dibombardir oleh para netizen twitter sekarang lagi tersenyum kali ya. Serbulah aku, maka aku makin ngetop di twitter dan money will come to me (they said).

Betewe.. follow akun twitter saya dong... @daffana .. biar banyak follower dan engagement tinggi :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun