Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Indikasi Giant Ekspres Mampang Jelang Ditutup, Sudah Terlihat Ketika Lebaran

3 Juli 2019   16:58 Diperbarui: 4 Juli 2019   10:41 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Giant akhirnya bukan raksasa lagi setelah memutuskan menutup 6 tokonya yaitu Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang, Giant Ekspres Pondok Timur, Giant Ekstra Jatimakmur, Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur dan Giant Ekstra Wisma Asri. 

Faktor kerugian membuat PT Hero Supermarket Tbk, perusahaan pemilik ritel Giant menutup toko-toko ini. Tahun 2018 kerugian HERO tercatat sebesar IDR 1,25 triliun, bukan sebuah jumlah yang kecil.

Rumah saya dekat dengan Giant Ekspres Mampang. Sekitar 2 kilo jaraknya. Dulu.. saya rutin berbelanja di Giant Ekspres. Masih ingat betul saya ketika buru-buru ke supermarket ini ketika ada diskon bulanan. 

Harga diskon memang cukup membantu emak mengurangi biaya belanja bulanan. Ketika jelang Lebaran, Giant Mampang kerap tutup dinihari demi melayani para pembeli yang berburu keperluan Lebaran.

aneka perlengkapan makan diskon 30% (dok.yayat)
aneka perlengkapan makan diskon 30% (dok.yayat)
Kemudian ketika Lebaran, supermarket ini penuh dengan anak-anak yang membeli makanan kecil dari hasil uang Lebaran yang terkumpul hari itu. Supermarket ini dulu tak pernah sepi. Kemudian cerita berubah banyak supermarket besar lain bertumbuhan seperti Carefour atau Hypermarket. Tambah parah ketika dua minimarket yang saingan berdiri, menjelajah masuk ke perkampungan. Di tempat saya, beda sekilo sudah ada minimarket dibuka.

Saya hanya sesekali belanja ke Giant Mampang terutama jika perlu membeli ayam atau daging. Untuk keperluan bulanan, saya membelinya di supermarket besar seperti Carefour atau Hypermarket. 

Padahal dua supermarket ini jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal saya, tapi lebih puas saya berbelanja di dua tempat ini karena lebih lengkap. Sementara untuk keperluan mendadak dan sedikit jumlahnya saya ke pasar tradisional atau minimarket yang keduanya dekat dengan rumah saya.

makanan diskon 20% (dok.yayat)
makanan diskon 20% (dok.yayat)
Ketika mendengar Giant Mampang akan tutup, saya tak heran. Sempat beberapa kali saya mampir ke Giant Mampang beberapa waktu lalu dan prihatin dengan kondisinya yang sepi. Bahkan ketika menjelang Lebaran. Tak ada antrian yang mengular panjang, Para kasir bisa berbuka puasa tepat waktu, tak seperti di supermarket lain yang kasirnya selalu telat berbuka karena antrinya pembeli.

Satu bangunan tempat Giant Ekspres Mampang berdiri ini sebenarnya juga ditempati toko lain. Dulu ada Guardian dan Dunkin Donut, tapi sudah lama tutup. Yang masih ada hanyalah A&W Restaurant. 

Berlokasi di pinggir jalan Mampang Raya, persis seberang halte Trans Jakarta Mampang, sebenarnya lokasi Giant Ekspres Mampang cukup strategis. Sayangnya lokasi strategis ini nggak membuat Giant Mampang jadi lebih ramai.

salah satu staff sedang bekerja (dok.yayat)
salah satu staff sedang bekerja (dok.yayat)
Saya lewat Giant Mampang sehari setelah saya mendengar supermarket ini akan tutup. Banyak spanduk-spanduk yang membenarkan bahwa toko akan tutup dan barang-barang di dalamnya dijual dengan diskon. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun