Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar Bahasa Inggris Lewat Aplikasi Gratis

3 Juni 2019   22:21 Diperbarui: 3 Juni 2019   22:25 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementrian Agama tadi sudah mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 5 Juni 2019. Cukup melegakan secara saya belum masak apa-apa buat keperluan Lebaran. Di facebook netizen udah rame bilang Lebaran tuh besok. Kalo ternyata Lebarannya besok, kayaknya saya beli ayam KFC aja deh buat makan saat Lebaran, syukurlah Lebaran masih lusa dan besok saya akan masak sesuai rencana.

Karena Lebaran tahun ini saya tak mudik, jadi saya mau effort dikit buat masak Lebaran. Saya mau masak sayur godog ala Betawi. Ini sayur yang lazim di masak di lingkungan rumah saya. Sayur godog adalah sayur pepaya yang dimasak menggunakan santan dengan campuran aneka bumbu dapur. Paling cocok dimakan dengan ketupat.

Selanjutnya saya masak rendang. Saya cuman masak rendang setahun sekali pas Lebaran. Bukan karena pelit, tapi karena anak-anak memang maunya makan rendang kalo Lebaran aja. Rendang klop sebagai pendamping ketupat dan sayur godog. Oh iya untuk ketupatnya saya pesan sama tetangga yang memang membuat ketupat untuk dijual. Saya nggak pernah sukses bikin ketupat tuh, jadi beli aja lebih aman.

karena learning adalah belajar (dok.freepik.com)
karena learning adalah belajar (dok.freepik.com)
Sementara untuk kue keringnya saya sudah beli di pasar Mayestik. Iya saya beli dan nggak membuatnya sendiri. Membeli lebih praktis dan rasanya juga cukup enak. Saya langganan membeli kue kering di pasar Mayestik tiap Lebaran. Karena toko kue banyak banget di sini. Tinggal pilih kue sesuai selera. Harganya rata-rata 180ribu untuk sekilo kue kering.

Dengan penganan dan masakan untuk Lebaran, cukup lah ya bikin saya dan keluarga puas makan di rumah. Ada waktu seminggu buat anak-anak saya libur Lebaran. Senin depan mereka sudah normal beraktivitas lagi.. ya kerja ya sekolah. So anak-anak cuman punya waktu sedikit buat liburan. Anak-anak saya yang sudah besar ini punya pilihan sendiri buat berlibur, ke Bogor sih rencananya.

Berbeda dengan anak-anak yang liburnya sedikit, saya liburannya malah nggak tau sampe kapan. Maklum saya blogger dan dunia perbloggeran liburnya bisa lebih lama. Mungkin pekerjaan baru ada lagi pertengahan atau malah akhir Juni. So sambil menunggu aktivitas dunia perbloggeran normal lagi, saya akan menikmati waktu luang di rumah aja.. karena lebih santai dan lebih irit.

belajar bahasa Inggris biar pinter (dok.freepik.com)
belajar bahasa Inggris biar pinter (dok.freepik.com)
So ketika anak-anak sudah beraktivitas lagi, saya akan menikmati liburan di rumah berteman laptop, buku dan handphone. Laptop mah tetep ya buat ketik-ketik, kesempatan buat nulis artikel organik nih. Sementara buku.. ada satu buku yang udah lama saya beli dan belom tamat saya baca. Handphone buat berselancar di sosmed dan buat belajar bahasa Inggris. Bukan belajar bahasa Inggris di sosmed lho.. tapi melalui aplikasi.

Kemampuan berbahasa Inggris tuh makin jadi satu kebutuhan penting dan saya tau kemampuan saya berbahasa Inggris tuh cetek banget. Makanya banyak waktu luang habis Lebaran jadi kesempatan saya buat belajar bahasa Inggris. Saya mendingan belajar bahasa Inggris dari aplikasi sik karena buat kursus bahasa Inggris di tempat kursus kan bayar mahal sementara lewat aplikasi kan gratis (emak pelit).

Aplikasi yang saya punya adalah Duolingo. Saya download aplikasi ini berdasarkan review di google. Katanya sih ini aplikasi belajar bahasa Inggris terbaik. Saya belum banyak ngutak atik aplikasi ini sih karena baru download. Ternyata bukan hanya baha Inggris yang bisa kita pelajari melalui aplikasi ini, melainkan banyak bahasa asing lainnya.  Abis bahasa Inggris mungkin saya mau pelajari bahasa Italia biar bisa cas cis cus sama babang Valentino Rossi.

salah satu tampilan Duolingo (dok.theverge.com)
salah satu tampilan Duolingo (dok.theverge.com)
Enaknya Duolingo nih, kita semacam di tes dulu kemampuannya untuk tau masuk level kemampuannya. Jadi bisa belajar dari level yang termudah sampai yang tersulit. Kalo lulus dari beberapa materi pelajaran maka kita akan dapet bonus reward untuk nak ke level selanjutnya. Score yang kita dapet bisa dibandingkan dengan score orang lain pengguna Duolingo. Tapi kita kudu follow orang itu dulu.

Dalam setiap tes pelajaran di Duolingo kita punya 4 nyawa yang harus dipertahankan agar nggak kembali ke tes bagian awal. Duolingo ini konsepnya bermain sambil belajar. Biar nggak mumet, kita bisa setel berapa lama kita belajar di Duolingo. Bisa 5 menit, 10 menit, 15 menit atau 20 menit. Saya ambil waktu belajar 10 menit aja sekali login. Nggak apa cuman sebentar yang penting sering.

Saya pengen tau gimana kemampuan bahasa Inggris saya setelah belajar dari aplikasi ini. Moga sik jauh lebih baik. So kalau Anda, aplikasi apa yang anda donlot buat mengisi libur Lebaran? Jangan bilang aplikasi whats app ya :D.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun