Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ulang Tahun ke-2, Ini Cara Green Pramuka Square Berbagi Bahagia

26 Desember 2018   16:55 Diperbarui: 26 Desember 2018   17:36 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deredia yang ceria (dok.yayat)

Namanya Deredia. Ini bukan nama seorang gadis, tapi nama grup musik tempat berkumpulnya 5 anak muda yang memang hobi bermusik. Genre musik yang dimainkannya sungguh anti mainstream. Anak-anak muda ini memainkan musik era 1950 -- an. Musik perang di era milenial? Mengapa tidak.

Musik tahun 1950 an memang kerap disebut sebagai musik perang karena jaman itu adalah jaman pergolakan di negara kita. Di jaman sekarang, musik era 50 -- 60 an dibilang musiknya oma opa. Ya sik... di masa itu Titiek Puspa masih kinyis-kinyis penampilannya. Bing Slamet  dan Idris Sardi juga masih teramat muda.

Namun generasi milenial nampaknya memang generasi yang gampang menerima jenis musik apapun, salah satunya musik era 50 an yang dimainkan Deredia. Setidaknya, begitulah data yang didapat Deredia, setelah meneliti viewer video musiknya di youtube yang banyak ditonton oleh para generasi milenial. Misalnya video Deredia berjudul "Nurlela" yang aslinya dibawakan oleh Bing Slamet, saat ini sudah ditonton 947 ribu orang.

Deredia yang ceria (dok.yayat)
Deredia yang ceria (dok.yayat)
Jika orang pertama kali mengernyitkan kening mendengar lagu-lagu Deredia yang asing di kuping, jangan khawatir, saya pun begitu juga. Namun musik yang terdengar asing itu ternyata lama-lama asyik dan membuat kepala bergoyang. Itulah kenapa Deredia laris manggung di beberapa event. Seperti malam itu, 22 Desember 2018, saya temui Deredia di acara ulang tahun kedua mall Green Pramuka Square.

Baju yang dipakai oleh Deredia juga mencerminkan musik di masanya. Bajunya warna merah dan biru mencolok. Warna yang sungguh mencerminkan keriaan dan suka cita. Sesuai dengan suka citanya Green Pramuka Square yang genap berumur dua tahun. Umur yang masih terbilang muda untuk ukuran mall besar di kawasan Jakarta Timur.

Deredia adalah salah satu grup musik yang diundang untuk memeriahkan acara ini. Jika sebagian dari kita baru mendengar nama Deredia, pastinya kita tak asing dengan nama Maliq & D'Essentials. Ini grup musik yang juga diundang Green Pramuka Square untuk menebarkan suka cita di hari ulang tahunnya.

Maliq & D'Essentials yang mengajak bergoyang (dok.green pramuka square)
Maliq & D'Essentials yang mengajak bergoyang (dok.green pramuka square)
Pengunjung yang menyemut di depan panggung berteriak histeris ketika Maliq & D'Essentials muncul seiring lagu "Setapak Sriwedari" dimainkan. Suara musik yang menghentak menarik pengunjung lain yang sedang berbelanja di Green Pramuka Square datang mendekat. Makin penuhlah area panggung perayaan HUT ke 2 itu. Pengunjung juga memenuhi pagar pembatas di lantai 2, 3 dan 4.

Amazing Holiday adalah tema yang diusung oleh Green Pramuka Square pada perayaan ulang tahunnya yang kedua. Pemotongan kue ulang tahun sebagai tanda bersyukur, dilakukan sebelum Maliq & D'Essentials naik panggung. Ada penarikan undian berhadiah juga setelah pemotongan kue ulang tahun.

Green Pramuka Square memang tak hanya berbagi keceriaan lewat musik yang dihadirkan oleh Deredia dan Maliq & D'Essentials, namun juga berbagi kebahagiaan dalam bentuk pemberian hadiah untuk mereka yang beruntung, yang telah menukarkan struk belanja untuk mengikuti undian dari program bernama Amazing Shopping Deal.

paket umroh untuk istri tercinta (dok.green pramuka square)
paket umroh untuk istri tercinta (dok.green pramuka square)
Buat ikut undian ini gampang aja caranya. Pengunjung tinggal menukarkan struk belanja senilai IDR 100.000 (berlaku kelipatan) dengan kupon undian di customer service. Kupon undian akan diundi pada malam perayaan ulang tahun kedua Green Pramuka Square. Hadiah yang diperebutkan adalah paket umroh, tiket pesawat Jakarta -- Denpasar -- Jakarta, voucher menginap di hotel dan aneka hadiah menarik lainnya.

Namun, pemenang harus hadir saat penarikan undian. Jika nama pemenang dipanggil dan ternyata ia tak hadir maka kemenangannya ya hangus. Buat saya ini cukup fair. Makanya salah satu penyebab padatnya pengunjung Green Pramuka Square malam itu adalah karena penarikan hadiah undian ini. Kalau menang dan ternyata tak hadir kan sayang hadiahnya.

Tak sekedar happy -- happy, Green Pramuka Square juga melakukan donasi untuk Yayasan Peduli Lupus yang berasal dari belanja para pengunjung. Eits tenang... para pengunjung nggak dipaksa buat berdonasi kok, karena jika pengunjung berbelanja, otomatis mereka sudah berdonasi dan harga barang yang mereka belanjakan juga tidak dinaikkan.

Ibu Liza Monalisa, General Manager Green Pramuka Square mengatakan bahwa peringatan ulang tahun Green Pramuka Square tahun ini sama dengan tahun sebelumnya yaitu nggak hanya sebagai ajang selebrasi, namun juga sebagai pengingat untuk selalu peduli pada sesama. Peduli pada sesama juga diwujudkan oleh Green Pramuka Square dalam hal kerja sama dengan Gema Alam NTB dan Sahabat Gema Alam mengadakan event "Berdaya Lotim : Untuk Anak dan Ibu Lombok Timur", sebagai partisipasi atas pasca bencana gempa Lombok, khususnya Lombok Timur.

Spot buat foto-foto di Green Pramuka Square.. narsis dikit (dok.agung han)
Spot buat foto-foto di Green Pramuka Square.. narsis dikit (dok.agung han)
Pak Didi Suparyanto, Marketing Communication Green Pramuka Square juga berharap di usianya yang baru akan tercipta semangat yang baru dan sinergi yang baik antara para tenant dan pengunjungnya. Sinergi baik ini salah satunya dilakukan dengan cara bagi-bagi hadiah dan ballon drop berupa voucher dari para tenant di Green Pramuka Square saat perayaan ulang tahun kemarin.

Lalu... apakah para pemenang undian hadir di acara kemarin? Tentu saja. Ada sih memang yang ketika dipanggil namanya, ia tak ada. Akhirnya digantikan oleh pemenang lain yang memang hadir di acara. Ada seorang pria paruh baya yang mendapatkan hadiah 1 paket umroh. Ketika ditanya untuk siapa hadiahnya, ia bilang hadiah itu untuk istrinya agar sang istri bisa berangkat umroh. So sweet.

Ulang tahun memang momen yang membahagiakan, namun Green Pramuka Square tak ingin berbahagia sendirian. Kebahagiaan para pelanggan yang setia dan tenant yang banyak jumlahnya adalah yang utama. Karena di tangan para pelanggan dan para tenant inilah, Green Pramuka Square bisa panjang umurnya. Selamat ulang tahun Green Pramuka Square.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun