Semua mineral ini bisa kita dapatkan dari makanan, namun belum tentu mencukupi standar kecukupan mineral yang diperlukan tubuh. Karena itu kita membutuhkan tambahan mineral yang bisa kita dapatkan dari air minum dengan kandungan mineral di dalamnya. Jika kebutuhan mineral dalam tubuh tercukupi, organ tubuh akan berfungsi sempurna dan kita sehat jadinya.
Berapa banyak seharusnya air yang kita minum?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi banyak kebutuhan air minum seseorang. Faktor itu menyangkut suhu dan kelembaban lingkungan tempat tinggal seseorang. Lalu seberapa banyak aktivitasnya, apa jenis kelaminnya, kondisi kesehatan tubuh seseorang dan makanan yang ia konsumsi.
Minumlah sesering mungkin. Minumlah ketika kita haus, ketika berkeringat, minum sebelum -- selama dan setelah belajar, minum sebelum -- selama dan setelah bermain, minum sebelum tidur dan setelah bangun tidur, minumlah setelah makan, minum setiap 30-60 menit walaupun kita tidak merasa haus.
Yes.. jangan menunggu haus dulu baru minum. Haus adalah pertanda tubuh mengalami dehidrasi yaitu keadaan di mana air yang keluar dari tubuh lebih banyak dari air yang masuk ke dalam tubuh. Jika tanda ini diabaikan maka tubuh bisa mengalami dehidrasi berat. Dehidrasi berat bisa berakibat fatal dan bisa berujung pada kematian.
Jadi inget ya sama iklan air mineral yang sering wara wiri di tipi.. "ada Aqua?" Ternyata emang bener efek kurang minum bisa menurunkan daya ingat visual dan konsentrasi. Maka kalau Anda nggak bisa bedain mana Marc Marquez dan mana Valentino Rossi, tandanya Anda harus buru-buru minum. Mau Aqua?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H