Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memilih Air Minum, Kenapa Harus Air Mineral?

10 Oktober 2018   19:07 Diperbarui: 12 Oktober 2018   23:28 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beraktifitas jangan lupakan air (dok.freepik.com)

Semua mineral ini bisa kita dapatkan dari makanan, namun belum tentu mencukupi standar kecukupan mineral yang diperlukan tubuh. Karena itu kita membutuhkan tambahan mineral yang bisa kita dapatkan dari air minum dengan kandungan mineral di dalamnya. Jika kebutuhan mineral dalam tubuh tercukupi, organ tubuh akan berfungsi sempurna dan kita sehat jadinya.

Berapa banyak seharusnya air yang kita minum?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi banyak kebutuhan air minum seseorang. Faktor itu menyangkut suhu dan kelembaban lingkungan tempat tinggal seseorang. Lalu seberapa banyak aktivitasnya, apa jenis kelaminnya, kondisi kesehatan tubuh seseorang dan makanan yang ia konsumsi.

Dr Diana Sunardi (dok.Danone Blogger Academy)
Dr Diana Sunardi (dok.Danone Blogger Academy)
Pada laki-laki dewasa, standar kebutuhan air minumnya adalah 2 liter per hari, pada wanita dewasa, kebutuhan minumnya adalah 1,6 liter per hari. Untuk ibu menyusui, ada tambahan 700 ml per hari dan untuk ibu hamil ada tambahan 300 ml per hari. Namun jika Anda pekerja ringan, Anda harus minum 2,2 -- 3,5 liter per hari dan jika Anda pekerja sedang, minumnya 3,6 liter -- 6,3 liter per hari.

Minumlah sesering mungkin. Minumlah ketika kita haus, ketika berkeringat, minum sebelum -- selama dan setelah belajar, minum sebelum -- selama dan setelah bermain, minum sebelum tidur dan setelah bangun tidur, minumlah setelah makan, minum setiap 30-60 menit walaupun kita tidak merasa haus.

Yes.. jangan menunggu haus dulu baru minum. Haus adalah pertanda tubuh mengalami dehidrasi yaitu keadaan di mana air yang keluar dari tubuh lebih banyak dari air yang masuk ke dalam tubuh. Jika tanda ini diabaikan maka tubuh bisa mengalami dehidrasi berat. Dehidrasi berat bisa berakibat fatal dan bisa berujung pada kematian.

Poto bareng (dok.Danone Blogger Academy)
Poto bareng (dok.Danone Blogger Academy)
Dehidrasi ringan mengakibatkan mulut kering, urin yang keluar sedikit atau berwarna keruh, mudah mengantuk dan lelah, mudah cemas dan tegang, merasa bingung, keringat berlebih, detak jantung cepat, konsentrasi menurun dan daya ingat visual sesaat menurun. Sementara dehidrasi jangka panjang bisa mengakibatkan infeksi saluran kandung kemih dan gangguan pada fungsi ginjal.  

Jadi inget ya sama iklan air mineral yang sering wara wiri di tipi.. "ada Aqua?" Ternyata emang bener efek kurang minum bisa menurunkan daya ingat visual dan konsentrasi. Maka kalau Anda nggak bisa bedain mana Marc Marquez dan mana Valentino Rossi, tandanya Anda harus buru-buru minum. Mau Aqua?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun