Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kulineran di GBK Go Food Festival Bikin Happy

19 Mei 2018   10:00 Diperbarui: 19 Mei 2018   10:03 10120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
driver gojek pun happy (dok.yayat)

Minggu adalah hari libur yang enaknya diisi dengan olahraga. Seperti Minggu 13 Mei 2018 itu.. saya olahraga sambil cuci mata ke Car Free Day di Jl Jenderal Sudirman di Jakarta. Jalan raya penuh dengan orang-orang. Ada yang berjualan, ada juga yang menjajakan aneka dagangan. Ramai sekali.

Olahraga saya santai saja.. hanya jalan kaki. Setelah puas jalan kaki saya mampir ke kawasan GBK Go Food Festival yang berada tepat di seberang hotel Atlet Century. Mau apa lagi kalau bukan mencari makanan buat sarapan pagi. Area depan Hotel Atlet Century ini sejak 5 Mei 2018 sudah dibuat sebagai area kuliner hasil kerja sama GOJEK dan pengelola GBK Senayan.

Kita tau area GBK itu luasssss sekali namun nggak ada area khusus untuk kuliner. Paling banter kalo mau jajan ya di pinggiran GBK Senayan yang biasanya berjejer itu pedagang sate Taichan atau ke mal FX yang berada dekat GBK. GOJEK melihat peluang untuk membuat pusat kuliner di sini. Gayung bersambut dengan persetujuan dari pengelola GBK Senayan untuk bekerja sama dengan GOJEK. Sekaligus menggunakan "lahan tidur" yang ada di area GBK.

Jejeran booth Go Food (dok.yayat)
Jejeran booth Go Food (dok.yayat)
Setau saya area yang dipakai GBK Go Food Festival ini dulunya adalah tempat golf mini, nah sekarang dibagun ulang oleh pengelola GBK dan GOJEK menjadi kawasan kuliner yang kontraknya berjalan setahun penuh. Area GBK Go Food Festival ini luas sekali dan bukan hanya dipakai sebagai pusat kuliner namun juga sebagai area hiburan untuk keluarga.

Pagi itu area GBK Go Food Festival masih sepi. Beberapa booth merchant Go Food sudah membuka tokonya namun banyak juga yang masih tutup. Ada 100 an booth dari merchant Go Food yang didirikan di sini. Mereka tak perlu membayar sewa untuk boothnya namun hanya bagi hasil dari profit penjualan yang mereka dapat. Untuk fasilitas booth seperti meja dan alat masak sudah disediakan oleh GOJEK.

Teh Kotjok (dok.yayat)
Teh Kotjok (dok.yayat)
Saya menelusuri booth-booth ini untuk mencari sarapan dan minuman. Ada kedai Cireng yang saya hampiri untuk saya beli. Harga seporsi cireng hanya 18 ribu rupiah. Cireng goreng panas yang dicocol ke bumbu rujak ini luar biasa sedap. Lanjut saya membeli Jeruk Squash. Ini minuman yang terbuat dari air jeruk yang diblender lalu disajikan dengan dicampur sesendok es krim. Cocok untuk diminum di pagi jelang siang yang cuacanya sudah panas.

Harga makanan dan minuman di sini memang murah. Rentang harganya antara 10 ribu hingga 50 ribu rupiah. Semua brand makanan dan minuman di sini bisa juga kita pesan melalui Go Food karena mereka semua memang merchant Go Food. Ada yang lokasinya di Jabodetabek namun ada juga yang berasal dari luar kota. Mereka sengaja membuka kedai di sini untuk meluaskan pemasaran.

bayar pake go pay (dok.yayat)
bayar pake go pay (dok.yayat)
Seluruh pembayaran transaksi di area ini menggunakan Go-Pay. Kalau Anda tak punya saldo Go-Pay tinggal top up saja di lokasi. Ada beberapa booth top up Go-Pay yang disediakan. Nilai minimal top up adalah 50 ribu rupiah dan berlaku kelipatan. Tidak ada administrasi fee yang dikenakan jika kita top up Go-Pay di sini.

Cara melakukan pembayaran transaksinya gampang sekali. Di setiap booth terpampang QR Code yang bisa kita scan melalui aplikasi GOJEK kita. Stelah QR Code tersebut di scan, akan muncul toko tempat kita membeli jajanan. Masukkan nilai nominal dari menu yang kita beli. Lalu klik pay.. kemudian masukkan pin Go-Pay kita. Klik konfirm.. dan dana akan diterima oleh pemilik kedai. Tunjukkan ke pemilik kedai bahwa payment telah kita lakukan. Yes.. segampang itu.

bayar pake go pay lagi (dok.yayat)
bayar pake go pay lagi (dok.yayat)
Apalah pagi tanpa kopi. Setelah perut saya diisi seporsi cireng, saya telusuri lagi booth merah putih yang berjejer di kiri dan kanan. Mata saya tertumbuk pada kedai GayoBies Kopi. Kopi Gayo? Why not? Saya hampiri kedai yang ditunggu oleh seorang wanita yang saya lupa tanya siapa namanya. Mbak penjaga GayoBies ternyata adalah pemilik kedai ini yang letak kedai kopinya berada di Pasar Santa Jakarta Selatan.

Sembari membuat kopi sanger pesanan saya, si mbak bercerita bahwa ia sedang berada di perkebunan kopinya di Takengon ketika dihubungi oleh Go-Food untuk membuka booth di GBK Go Food Festival. Tentu mbak GayoBies Kopi tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Setelah memenuhi semua persyaratan dokumen, si mbak dikabari bahwa tanggal 5 Mei, GBK Go Food Festival dibuka dan ia sudah bisa membuka kedainya saat itu.

ngopi dulu (dok.yayat)
ngopi dulu (dok.yayat)
Mbak GayoBies bercerita dengan tatap mata yang gembira ketika ia mengucapkan terima kasih pada Go Food yang sungguh berpihak pada usaha kecil. Si mbak bilang, kalo ia tak ikut berjualan di Go Food mungkin kopinya tak akan laris manis seperti sekarang dan terutama hasil panen kopi dari kebun sendiri bisa ia jual secara langsung. Tak lupa si mbak menawarkan pada saya jika ingin belajar membuat kopi. Datang aja ke Pasar Santa, saya ajari nanti.. katanya dengan ramah.

Saya duduk menikmati kopi seraya melihat orang-orang yang selesai berolahraga berjalan memasuki area GBK Go Food Festival. Banyak diantaranya yang duduk di hamparan bantal besar yang disediakan di hamparan rumput. Area bantal besar warna-warni memang jadi favorit pengunjung. Nikmat mana yang kamu dustakan ketika duduk berleha-leha di bantal-bantal besar ini sambil menikmati jajanan enak di area ini.

menu sarapan (dok.yayat)
menu sarapan (dok.yayat)
GBK Go Food Festival buka tiap hari. Senin sampai Sabtu buka jam 11 siang sampai jam 10 malam sementara hari Minggu bukanya jam 7 pagi dan tutup jam 7 malam. Di bulan Ramadhan, jam bukanya diubah jadi jam 2 siang dan tutup jam 10 malam. Mau bukber di sini? Cocok banget.. apalagi kalo mau sambil riungan sama temen-temen.

Saya seruput kopi sanger yang sungguh nikmat, sembari kuping saya mendengar sesorang berbicara di telpon di kedai yang ada di sebelah saya. Pemilik kedai ini sedang bertelepon ria dengan orang yang entah ada di mana.. katanya "saya belum libur nih sejak GBK Go Food Festival buka, belum dapet karyawan tambahan.. nggak apa apa deh nggak libur juga, sayang nih dapet tempat dari Go Food.. lumayan banget kan buat kasih THR ke staf-staf saya.. lo mampir sini.. jajan sambil kongkow-kongkow.. asal jangan malem ya.. soalnya kalo malem rame bangetttt..."

tempat kongkow asyik (dok.yayat)
tempat kongkow asyik (dok.yayat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun