Marc Marquez membuktikan bahwa penalti turun 3 grid itu nggak berpengaruh pada kemenangannya di MotoGP seri Austin yang berlangsung di Amerika Serikat, Senin (23/04/2018) dini hari.
Penalti lagi-lagi harus diterima Marc Marquez karena dianggap melakukan manuver berbahaya pada Vinales saat kualifikasi, Minggu (22/04/2018) kemarin.
Gara-gara penalti 3 grid, ia harus memulai balapan seri Austin di posisi 4 dan good bye pada posisi pole. Penalti yang sama juga diberikan untuk Pol Espargaro yang sama turun 3 grid karena "irresponsible manner" di trek pada Thomas Luthi saat kualifikasi. Â
Namun Marquez adalah Marquez. Ia masih bisa menang mudah di seri Austin. Total 10 kali kemenangan di seri Austin ia bukukan. So, karena ngacir tak terkejar sejak awal maka ulah nakal Marquez nggak terlihat di seri ini.
Sifat bad boy-nya diumpetin dulu. Tapi, no bad boy jadinya bikin balapan garing. Kriuk macem krupuk. Sudah dibela-belain begadang malah balapannya bikin ngantuk. Fiuhhhh...
Jalannya balapan
Balapan terdiri dari 20 lap. Valentino Rossi memulai balapan dari posisi 5. Maverick Vinales start dari pole position karena Marquez dapet penalti dan kudu mulai dari posisi 4. Orang udah nyangka tuh akan terjadi lagi drama antara Vale dan Marquez yang bikin suasana di antara mereka makin panas.
Pada konferensi pers seri Austin, Vale dan Marquez bikin debrief media sendiri-sendiri lho. Engggak bareng kayak biasanya. Keduanya dipisahkan takut gontok-gontokan lagi. huehehehe.
Lap kedua Iannone mencatat fastest lap 2:05:096. Iannone mencoba lewati Marquez dari sebelah dalam tapi nggak berhasil. Lap keempat Marquez mencatat fastest lap 2:04:801. The Doctor di posisi 4 menempel ketat Vinales berjuang merebut posisi 3. Namun Vinales masih kuat tak tergoyahkan.
Lap kelima terjadi perebutan posisi 6 antara Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Sementara jarak Vinales ke Iannone di posisi 3 terpaut 0.253 detik. Lap keenam Marquez ngacir di posisi terdepan dan tak terbendung. Vinales ogah diasapi Iannone dan mencari celah untuk menyalip. Gampang saja Vinales lewati Iannone. Iannone turun ketiga di lap ketujuh.
Pembalap ganteng Karel Abraham balik ke garasi karena masalah motor. Di lap 11 Alex Rins menjadi pembalap yang selanjutnya jatuh juga. Para pembalap yang jatuh ini nggak terlibat insiden ya. Semua jatuh sendiri karena kehilangan kontrol pada bannya. Takaaki Nakagami, satu-satunya pembalap Jepang di kelas ini ada di posisi 15.
Lap keempat belas, Dovizioso yang menjadi harapan Ducati mengejar Zarco dan bersiap merebut posisi 5 darinya. Tandem Dovi, Jorge Lorenzo entah berada di mana. Meski tak terkejar di posisi terdepan, Marquez masih melakukan pengereman ekstrem dari 210 km per jam langsung ke 40 km per jam. Don't try it at home yak. Balapan mulai berjalan membosankan.
Seri Austin ini semacam melemaskan otot jantung yang bekerja ekstra keras di Argentina kemarin. Nggak papa lah ya calm down dulu. Lagian kalo nggak ada drama kan tulisan saya bisa pendek jadi nggak cape nulisnya huehehehe. Tapi saya berharap MotoGP kembali seru di seri Jerez yang akan berlangsung pada 6 Mei mendatang. Berikut ini hasil selengkapnya MotoGP seri Austin dan posisi klasemen sementara :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H