Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mengenal 5 "Rookie" MotoGP yang Bisa Bikin Repot Valentino Rossi

26 Februari 2018   16:39 Diperbarui: 26 Februari 2018   17:47 3218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hafizh Syahrin (dok.motogp.com)

Tiap tahun selalu ada muka baru di MotoGP, tak terkecuali MotoGP 2018. Seri pertama MotoGP 2018 baru akan dilangsungkan di Qatar pada 18 Maret 2018 tapi antusias para penikmat MotoGP sudah menggelora sejak test resmi MotoGP 2018 dilakukan awal tahun ini. Yaaaa... 4 bulan tanpa balapan MotoGP itu mengenaskan.. pemirsa.

Tahun ini ada 5 rider yang naik kelas dari Moto2. Biar nggak ngomongin Valentino Rossi mulu, saya akan tulis mengenai kelima rider ini yak karena 5 rider ini berebut gelar Rookie of The year alias pendatang baru terbaik di MotoGP. Gelar yang cukup bergengsi dan diperebutkan oleh para rider muda yang punya nyali.

Kelima rookie ini sungguh bikin perjuangan Valentino Rossi di MotoGP 2018 makin susah aja. Udah kudu ngadepin enemy macem Marquez, Dovizioso, Zarco or Lorenzo eehhh masih ketambahan enemy dari para rookie yang prestasinya waktu di Moto2 juga nggak main-main. Nasib babang Vale mah ya.. perjuangannya merebut gelar juara dunia itu nggak selalu mulus (ini apah ngomongin babang Vale malah). Yak.. berikut ini lima rookie di kelas MotoGP ituh.. cekidot :

Franco Morbidelli (dok.motogp.com)
Franco Morbidelli (dok.motogp.com)
FRANCO MORBIDELLI

Rider ini bisa jadi musuh berat bukan cuman buat Vale tapi juga buat Marquez dan kawan-kawan. Franco Morbidelli adalah pebalap Italia yang tahun 2017 jadi juara dunia di Moto2. Prestasinya di Moto2 2017 emang kinclong abis sih. Dari 18 seri Moto2, ia meraih juara di 8 seri, podium 2 di 1 seri dan podium di 3 seri. Total dia naik podium sebanyak 12 kali dari 18 seri Moto2 2017. Warbinasah... eeehhh warbiyasah.

Balapan di kelas Moto2 sejak dapet wildcard tahun 2013, prestasi Morbidelli kian meningkat setiap tahun. Pebalap berusia 23 tahun ini menutup musim Moto2 2014 dengan peringkat 11, lalu menutup Moto2 2015 dengan peringkat 10 dan menutup Moto2 2016 dengan duduk di peringkat 4. Franco Morbidelli merupakan rider masa depan Itali.

Dari test Sepang sampe test Buriram hasilnya cukup baik buat Morbidelli makanya saya nggak heran dia dapet Rookie of The Year kalo bisa beradaptasi secara cepat di balapan MotoGP which is itu mungkin aja dilakukan Morbidelli. Jika performanya bagus terus, Itali bisa tenang sedikit kalo Rossi pensiun. Penerusnya udah ada soalnya. Pebalap bernomor motor 21 ini balapan di bawah payung tim EG 0,0 Marc VDS.

Thomas Luthi (dok.motogp.com)
Thomas Luthi (dok.motogp.com)
THOMAS LUTHI

Thomas Luthi rivalnya Morbidelli di Moto2. Luthi termasuk pebalap veteran di kelas Moto2 secara ia udah balapan di kelas ini sejak 2007 waktu Moto2 masih bernama kelas 250CC. Pas 250CC berubah jadi Moto2 di tahun 2010, Luthi selalu menutup musim Moto2 dengan duduk di peringkat 5 besar dan cuman sekali di peringkat 6 waktu tahun 2013. Tahun 2017 ia bersaing dengan Morbidelli berebut juara dunia Moto2 2017 dan ia kalah.. cuman dapet juara 2. Uniknya lagi di MotoGP ia malah setim dengan Morbidelli di EG 0,0 Marc VDS.

Pebalap Swiss berusia 31 tahun bernomor motor 12 ini termasuk telat naik ke Moto2, secara mantan rivalnya, Marc Marquez, udah bolak balik jadi juara di MotoGP.. tapi better late than never kan... alias lebih baik telat daripada telat banget. Saya sih pesimis dia bakal bisa menghalangi Morbidelli merengkuh Rookie of The Year. Cuman sebagai rider yang bisa ngacak-acak barisan tengah mah boleh lah.

Xavier Simeon (dok.motogp.com)
Xavier Simeon (dok.motogp.com)
XAVIER SIMEON

Pebalap yang asalnya dari Belgia ini sama veteran kayak Thomas Luthi. Ia mulai balapan di kelas Moto2 sejak 2010. Prestasinya di Moto2 biasa aja kalo nggak bisa dibilang jelek. Prestasi terbaiknya adalah Moto2 2015 di mana ia menutup musim dengan duduk di peringkat 7 karena pernah jadi juara di 1 seri di Moto2 2015. Selebihnya ia selalu di luar 10 besar dan nggak pernah meraih podium.

Pebalap berusia 28 tahun dan punya nomor motor 10 ini saya singkirkan dari pertaruhan merebut Rookie of The Year. Namun sebagai satu-satunya pebalap Belgia di kelas MotoGP bolehlah melihat kiprahnya tahun ini. Xavier Simeon balapan di tim Reale Avintia Racing bersama Tito Rabat.

TAKAAKI NAKAGAMI

Akhirnya ada pebalap Jepang di kelas MotoGP yeeayyyy. Cukup mengenaskan sih motor Jepang wara-wiri di MotoGP tapi nggak ditunggangi oleh pebalap Jepang. Setelah sepi dari kiprah pebalap Jepang selama beberapa tahun, Takaaki Nakagami mewujudkan impian masyarakat Jepang yang pengen liat pebalapnya wara-wiri di kelas MotoGP. Taka teken kontrak dengan tim LCR Honda dan berduet dengan Cal Crutchlow.

Takaaki Nakagami (dok.motogp.com)
Takaaki Nakagami (dok.motogp.com)
Pebalap berusia 26 tahun bernomor motor 30 ini dalam soal ketampanan sih udah mengalahkan The Doctor, eh tapi nggak bisa juga sih apple to apple antara brondong kinyis kinyis sama aki-aki kan (dikeplak babang Vale). Taka pun ramah dan baik orangnya. Berlaga di Moto2 sejak tahun 2012, prestasi Taka cukup lumayan lah walaupun dia dapet bad luck mulu waktu race. Tiga musim belakangan ia selalu masuk di peringkat 10 besar.

Test nya di Buriram Thailand lumayan okeh. Bahkan Marc Marquez dan Cal Crutchlow sempet ketawa waktu ditanya media soal masukan apa yang dibutuhkan oleh Taka. Crutchlow dan Marquez bilang Taka nggak butuh masukan karena ia cukup cepat di beberapa area trek Buriram. Saya sih mau bantu dia, kasih saran ke dia tapi dia nggak butuh saran saya tuh, karena udah bagus kok dia, kata Crutchlow.

Iya emang Taka adalah pebalap tangguh namun buat balapan nggak cukup hanya tangguh dan performa mesin motor oke tapi butuh keberuntungan juga. Nah keberuntungan ini yang kadang nggak nemplok di diri Taka tahun-tahun kemarin. Semoga aja sih yaaaa di kelas MotoGP Dewi Fortuna lebih akrab dengan dirinya.

Hafizh Syahrin (dok.motogp.com)
Hafizh Syahrin (dok.motogp.com)
HAFIZH SYAHRIN

Ini nih pebalap yang lagi hits di Malaysia karena jadi satu-satunya pebalap Malaysia yang bisa menembus kelas MotoGP. Pebalap berusia 23 tahun bernomor motor 55 ini berlaga di Moto2 sejak dapet wildcard tahun 2011. Selama berlaga di Moto2 ia 3 kali meraih podium. Tahun 2016 ia menutup Moto2 dengan duduk di peringkat 9 dan tahun 2017 menutup Moto2 dengan duduk di peringkat 10.

Adaptasi Syahrin di motor Yamaha Tech3 di tes Buriram Thailand kemarin termasuk cepet. Namun buat melawan Morbidelli sih ntar dulu yak karena PR Syahrin di MotoGP masih banyak kecuali wet race. Syahrin cukup kuat di wet race. Kalo tiap seri wet race mulu dia bisa naik podium kali... secara mana mungkin tiap race ujan yekan. Syahrin berduet dengan Johann Zarco di Monster Yamaha Tech3. Saya sudah membahas Syahrin secara detail di tulisan saya terakhir ketika Syahrin resmi teken kontrak dengan Yamaha Tech3.

Nah ini para pebalap yang bersaing berebut Rookie of The Year MotoGP 2018 dan beberapa bisa bikin repot babang Vale, Marquez dan lain-lain. Siapa rookie jagoan Anda?

Thomas Luthi, Franco Morbdelli dan Takaaki Nakagami (dok.motogp.com)
Thomas Luthi, Franco Morbdelli dan Takaaki Nakagami (dok.motogp.com)
Sumber : MotoGP.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun