Saat ini Malaysia berpesta karena salah seorang pembalap mereka yaitu Hafizh Syahrin resmi dikontrak Yamaha Tech3 untuk balapan di kelas MotoGP tahun ini. Naiknya Hafizh Syahrin ke kelas MotoGP sekaligus menjadi sejarah buat Malaysia, karena Syahrin adalah rider pertama Malaysia yang balapan di kelas MotoGP. Selama 26 tahun menyelenggarakan balapan MotoGP akhirnya Malaysia punya rider di kelas MotoGP. Udah rider pertama trus langsung dikontrak Yamaha lagi.. keren dah.
Keputusan Yamaha Tech3 merekrut Hafizh Syahrin bukan tanpa sebab. Adalah Jonas Folger, pembalap Yamaha Tech3 yang terpaksa mundur dari balapan MotoGP 2018 karena sakit gangguan hati ringan (sindrom Gilbert). Yamaha Tech3 kudu puter otak cari pengganti Folger. Pilihan jatuh pada Hafizh Syahrin yang performanya cukup mengagumkan di musim kemarin. Ia ada di peringkat 10 klasemen akhir Moto2 2017. Sepuluh! Bayangin.
Syahrin dipanggil untuk ikut tes resmi MotoGP di sirkuit Chang Buriram, Thailand dengan nunggang motor Yamaha. Tahu kan yak.. sirkuit ini masuk ke kalender MotoGP 2018. Hasil tes Syahrin cukup bagus di Thailand, hal ini makin menguatkan Yamaha Tech3 untuk merekrutnya. Ada rider bagus emang sebaiknya langsung dikontrak aja daripada diembat tim lain kan. Tentu tawaran Yamaha Tech3 langsung disambut oleh Syahrin. Kontrak pun sukses ditandatangani. Syahrin resmi jadi tandem Johann Zarco di MotoGP 2018.
Betewe, kali ada yang belum tahu siapa sih Hafizh Syahrin? Rider ini umurnya baru 23 tahun (lahir 5 Mei 1994). Pertama kali ia terjun ke Moto2 tahun 2011, mencoba 1 seri saja, itu pun gara-gara dapet wildcard, Alhamdulillah kagak finish. Lanjut tahun 2012 ia mencoba ke Moto2 lagi dan 1 seri lagi. Kali ini dapat podium 3. Pada tahun 2013, ia turun di 4 seri kelas Moto2. Hasilnya pun tidak terlalu bagus dan ia hanya mendapatkan 1 poin.
Tahun 2014 sampai 2017 pembalap bernomor 55 ini balapan penuh di kelas Moto2 melalui tim Petronas Raceline Malaysia dan mengendarai motor Kalex. Ia nggak pernah dapet podium tapi ia ada di peringkat 9 klasemen akhir. Prestasi terbaiknya justru tahun 2017 di mana ia merebut 1 kali podium 2 dan 1 kali podium 3. Syahrin itu jago di wet race. Makanya ia dijuluki El Pescao yang artinya ikan.
Tahun ini Malaysia sukses menempatkan para pembalapnya di semua kelas musim MotoGP 2018. Selain Syahrin di kelas MotoGP, masih ada Zulfahmi Khairuddin dan Khairul Idham Pawi di kelas Moto2 dan Adam Norrodin di kelas Moto3. Kebayang banget tambah ramainya itu masyarakat Malaysia yang nonton di Sepang tahun ini. Apalagi Sepang gerak cepat dengan menyediakan tribun khusus untuk Syahrin, namanya C1 Hafizh Syahrin Tribune... wwwooowww...
Ngomongin soal Malaysia, jangan lupakan negara sendiri. Tahun kemarin Dimas Ekky Pratama sempet turun di Moto2 Sepang menggantikan Jorge Navarro, tapi tahun ini nggak ada namanya di daftar para rider. Yaiyalah karena Dimas Ekky meneruskan balapannya di CEV International Moto2 European Championship. Empat tahun Dimas Ekky berlaga di CEV.. kagak bosen apah?
Karena kebanyakan kepengen doang maka kesempatan untuk ada di MotoGP pun hangus. Soal sirkuit MotoGP, katanya Indonesia mau bangun sirkuit di Jakabaring Palembang buat menggelar MotoGP pan, tapi mohon maap kesempatannya udah disabet Thailand yang punya sirkuit kinclong ber grade A. Pengen punya rider yang balapan di MotoGP tapi rider berbakat didiemin aja balapan di CEV nggak disponsorin ke Moto2.
Eh tapi setidaknya biarpun tidak ada rider Indonesia di MotoGP tapi kita patut berbangga hati bahwa MotoGP melalui para rider-nya nggak melupakan Indonesia. Secara teratur Indonesia menjadi negara yang banyak didatangi oleh rider-rider MotoGP dan terjadi tiap tahun. Tahun ini aja banyak rider MotoGP yang mampir, lebih banyak dari tahun kemarin kayaknya.
Ada Valentino Rossi, Maverick Vinales, Alex Rins, Andrea Iannone, Dani Pedrosa, Marc Marquez, Karel Abraham dan next akan datang Aleix Espargaro. Kannnn... Indonesia mah posisinya bagus juga di mata MotoGP. Buat apa sih mereka dateng ke Indonesia? Ya buat jualan motor lah... emang buat balapan di Jakabaring? ((Jakabaring)).
Sumber: MotoGP.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H