Mobil yang dibuat untuk konsumsi orang Eropa tentu berbeda dengan mobil konsumsi domestik. Fisik mobil untuk Eropa lebih besar, stir nya stir kiri dan standar mesinnya pun beda.
Kemudian standar teknologinya juga udah pasti berbeda. Saat ini produsen mobil nasional menerapkan dua standar teknologi produksi yaitu Euro 4 untuk mobil yang diekspor ke Eropa dan Euro 2 untuk mobil yang dipasarkan di dalam negeri. Kalau pemerintah sudah bisa menyamakan standar Euro dengan Eropa maka teknologi yang ditetapkan oleh para produsen mobil akan sama.
Gangguan pernapasan merupakan gangguan kesehatan yang paling sering dialami oleh masyarakat perkotaan. Udara kotor yang masuk ke paru-paru menyebabkan pernafasan terganggu dan kalau berlangsung terus menerus akan berakibat akut. Kita bisa terkena Bronkitis atau malah kanker Paru.Â
Pencemaran udara juga berbahaya untuk tumbuh kembang anak. Kandungan timbal pada udara yang tercemar akan mengganggu sel-sel yang sedang tumbuh pada seorang anak.
Kalau udara yang tercemar terhirup terus menerus oleh ibu yang sedang hamil, efeknya bukan hanya ke ibu hamil tersebut tapi juga ke calon bayinya yang akan lahir. Di sebuah artikel saya membaca bahwa ada penelitian yang menemukan fakta bahwa ibu hamil yang tinggal di pinggir jalan raya dan daerah berpolusi berpotensi melahirkan anak autis 3 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan ibu hamil yang tinggal tidak di daerah berpolusi.
Jadi... terima saja jika pemerintah melalui Pertamina mengganti bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik. Harga yang lebih mahal tidak sebanding dengan besarnya biaya yang kita keluarkan jika menderita sakit akibat menghidup udara penuh polusi.Â
Lagipula... bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik bikin mesin juga awet kok.. which is bikin kita jarang ke bengkel gara-gara mesin kendaraan bermasalah. Irit juga akhirnya kan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H