Kadang kita suka membawa kebiasaan di negara sendiri ke negara orang lain. Saya terbiasa jalan kaki sambil main handphone, entah itu membalas whats app atau sekedar mengecek info di twitter. Pagi tadi saya kena tegur seorang bule gara-gara menunduk melihat handphone sambil berjalan kaki. "Hei.. focus on the street!" kata si bule yang wajahnya lumayan ganteng. Si bule ini berkata seperti itu sambil ia minggir memberi saya jalan. Saya hanya berucap "sorry".
Ini pengalaman saya di Kuala Lumpur hari ini. Padahal saat itu saya tidak sedang membaca whats app atau update status di sosmed melainkan sedang melihat peta dalam perjalanan menuju hotel tempat saya menginap. Namun tetap itu salah walaupun saya tambah alasan bahwa trotoar sepi saat itu dan saya tidak menyeberang jalan raya sambil melihat handphone. Saya cuma nyengir dalam hati melihat bule itu berlalu.
Dalam perjalanan menuju ke hotel di daerah Bukit Bintang, saya melihat beberapa sepeda ditaruh di trotoar. Beberapa ada papan keterangan namun beberapa tak ada, sepeda itu tersandar begitu saja dan rupa sepedanya sama. Ketemu sekali dua kali saya masih tak peduli karena saya pikir itu milik orang di sekitar itu. Namun ketika beberapa sepeda tersandar dengan papan keterangan saya jadi tertarik untuk mengamati.
Besok akan saya tulis pengalaman lain selama saya nonton MotoGP Sepang. Eh jangan bilang-bilang sama bule tadi ya. Karena gara-gara asyik memperhatikan handphone saya nyasar saat naik monorail. Sssttt....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H