Kadang kita berfikir, pembalap yang suka ngebut di trek itu mungkin suka ngebut di jalan raya juga kali ya. Ternyata salah pemirsa.. paling tidak, dua pembalap top MotoGP, Marc Marquez dan Dani Pedrosa tidak melakukannya. Mereka tidak pernah ngebut di jalan raya dan cuman super ngebut di trek aja.
Marc Marquez dan Dani Pedrosa mengatakan itu pada acara Perayaan Kelulusan Michelin Safety Academy 2017 yang berlangsung di Santika Premier BSD City tadi siang, 17 Oktober 2017. Marc Marquez dan Dani Pedrosa memang mampir ke Indonesia sebelum melanjutkan perjalanannya ke Australia untuk balapan seri Philip Island minggu ini.
Tahun ini MSA melatih 400 anak-anak dari sekolah-sekolah terpilih untuk mengikuti pelatihan. Lalu mereka akan melaksanakan ujian untuk mendapatkan SIM. Dasar pemilihan anak-anak ini adalah mereka yang sudah terbiasa menggunakan kendaraan kemana-mana dan memiliki KTP. Kendaraannya adalah mobil dan motor. Pelatihan dilakukan hampir sebulan dan hari ini adalah perayaan kelulusan mereka.
Jam setengah tiga, dua pembalap yang ditunggu-tunggu memasuki ruangan. Marquez dan Pedrosa nampak ceria menghadapi para wartawan yang tak henti mengarahkan kamera ke wajah mereka. Bahkan Marquez sempat menyapa dalam bahasa Indonesia, apa kabar! Katanya. Mereka tahu bahwa MotoGP merupakan olahraga yang sangat banyak penggemarnya di negeri ini.
Sementara Marquez bilang bahwa Michelin Indonesia sudah menginvestasikan dana dan waktu untuk membuat program ini. Maka ia dan Pedrosa hadir karena menyadari pentingnya program MSA ini mengingat anak-anak sudah akrab dengan kendaraan bermotor walaupun mereka belum punya SIM. Namun Komitmen Michelin akan percuma kalau anak-anak tetap bersikap lalai terhadap keamanan berkendara.
Di Spanyol emang ketat sih buat anak muda bisa mengendarai kendaraan. Kata Marquez di sana usia 16 tahun cuman boleh mengendarai motor 50-65 cc dan usia 18 tahun baru boleh mengendarai motor 125 cc. Marquez juga bilang ngebut di balapan resmi adalah hal tepat dan big No melakukannya di tempat lain. Sayangi diri kalian dan jangan jadikan kelalaian berakibat jadi musibah buat kalian, pesannya.
10 Golden Rules itu adalah memakai sabuk pengaman, mematuhi peraturan lalu lintas, mematuhi batas kecepatan, memeriksa ban, memperhatikan kebugaran, melindungi anak-anak di belakang saya (pengemudi), selalu siaga saat mengemudi, berhenti saat merasa lelah, memakai helm saat bermotor/bersepeda dan berperilaku santun di jalan. 10 Golden Rules ini juga ditandatangani oleh Frederick "Fritz" Mueller III, Presiden Direktur Michelin Indonesia.
Pada sesi tanya jawab terakhir, ada wartawan yang tanya nih apa moment terbaik buat Marquez di MotoGP. Kata Marquez, ia senang balapan di luar negaranya. Jika ia balapan di luar negaranya dan menjadi juara di negara itu maka itu adalah moment terbaik untuknya. Hmmm... mengalahkan Valentino Rossi juga moment terbaik kali yeeee...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H