Balapan bukan hanya soal skill dan performa motor tapi juga ada faktor keberuntungan. Faktor lainnya adalah soal strategi, kondisi trek dan lain-lain. Itulah yang dialami Valentino Rossi hari ini di sirkuit twin ring Motegi, Jepang. Seri MotoGP Motegi Jepang yang harusnya berbuah manis malah harus diakhiri The Doctor tanpa poin karena Vale jatuh dan out dari balapan. Apes pes..
Apesnya Vale sebenernya diawali dari sesi kualifikasi. Kondisi Motegi yang hujan seharian membuat trek basah. Rintik hujan bahkan masih turun saat sesi kualifikasi diadakan. Trek masih basah dan lembab tapi Vale malah turun menggunakan ban slick alias ban yang biasa digunakan di trek kering. Vale mau ambil data kali ya.. tapi kenapa dilakukan di sesi kualifikasi yang waktunya cuman 15 menit. Akhirnya Vale kehilangan banyak waktu, iya sih Vale ganti ke ban basah akhirnya, namun terlambat karena sesi kualifikasi hampir berakhir. Vale cuma mampu start dari posisi 12.
Namun di balik nasib jelek yang dialami Vale, ada momen manis yang dialami Andrea Dovizioso. Bertarung ketat dengan Marc Marquez di lap-lap akhir, berjibaku dari serbuan Marquez di last corner, akhirnya Dovi menjuarai seri Motegi. Pertarungan Dovi dan Marquez cukup bikin kepala pusing, bibir pecah-pecah dan perut keroncongan. Tapi keren.. sungguh keren.
Balapan terdiri dari 24 lap dan wet race. Johann Zarco memulai balapan dari pole, Petrucci posisi kedua dan Marquez posisi ketiga. Saat lampu padam, Marquez melakukan start sempurna dan melesat ke depan, di belakangnya ada Jorge Lorenzo. Nggak menunggu lama, Lorenzo melihat celah untuk menyalip dan ia lewati Marquez buat posisi satu. Marquez turun kedua namun di posisi 3 ada Petrucci yang merangsek maju. Lap kedua Petrucci makin dekati Marquez dannnn ia berhasil naik ke posisi dua.
Petrucci push motornya mendekati Lorenzo sementara Dovizioso ambil ancang-ancang buat lewati Marquez. Petrucci berhasil lewati Lorenzo, Petrucci memimpin balapan sekarang. Lap ketiga Perucci mencatat fastest lap 1:58:943. Dovi mulai menggempur Marquez tapi Marquez bertahan. Petrucci ngacir di posisi terdepan berjarak 1,379 detik dari lorenzo. Vale yang menggunakan ban medium dan soft naik juga ke posisi 9.
Lap keempat Marquez yang menguntit Lorenzo berhasil ambil alih posisi, Marquez naik kedua dan Lorenzo turun ketiga. Nggak tau apa yang terjadi dengan Lorenzo, ia malah turun terus. Ia dengan gampang dibalap Dovi, Zarco dan Iannone, hingga di lap kelima Lorenzo ada di posisi 6. Tapi belum berhenti.. Lorenzo makin turun setelah dibalap Alex Rins, Aleix Espargaro dan Vale. Lorenzo di posisi 9 saat lap 6. Kayaknya error tuh motornya Lorenzo.
Lap kedelapan Marquez mencatat fastest lap 1:57:277. Ia memangkas jarak dengan Petrucci hingga 0.730 detik. Lap kesepuluh Petrucci under pressure diburu Marquez. Jaraknya terpangkas lagi hingga 0,608 detik. Dovizioso yang ogah diasapi Marquez ngebut mencatat fastest lap 1:57:239. Di lap sebelas Alex Rins mencoba overtake Zarco buat posisi 4.
Lap 12 fastest lap lagi untuk Marquez di 1:57:108. Makin nempel aja Marquez ke Petrucci, jaraknya cuman 0,192 detik.. tipissss. Lap ketigabelas terjadilah.. Marquez overtake Petrucci buat posisi satu. Petrucci nggak bisa lama menikmati posis dua karena ia kudu turun posisi ketiga setelah di overtake Dovizioso. Wah bakal seru ini... saya bersyukur nggak matiin tipi setelah Vale jatuh tadi.
Lap kelimabelas Marquez berjarak 0,632 detik dari Dovisioso. Fastest lap 1:56:713 untuk Marquez. Sembilan lap tersisa jarak Marquez ke Dovi 0,359 detik dan main tipis. Dovi berusaha mencari celah menyalip tapi Marquez cerdas menutup racing line. Crutchlow crash lagi... di lap awal dia sempet crash tapi masih join balapan. Delapan lap tersisa top three adalah Marquez, Dovi dan Petrucci... berjarak 8 detik dengan Zarco di posisi 4.
Tiga lap tersisa balapan makin panas walau trek dingin. Marquez salip Dovi, Dovi ambil alih posisi tapi disalip Marquez lagi. Keren. Kalo Marquez panas, Pedrosa justru dingin, ia balik ke garasi. Game over buat pedrosa. Dua lap tersisa Dovi masih menempel ketat Marquez. Dua rider ini bertempur seakan nggak ada hari esok. Saling pepet, saling overtake. Manuver ekstrem membuat Marquez hampir terjungkal dari motornya.. namun ia masih bisa mengontrol motornya. Fiuhhhh.
Last lap dan suasana race malah makin hot. Ini kesempatan dua rider buat menang dan dua-duanya ngotot. Dovi menyerang Marquez, Marquez balik menyerang lagi, saling pepet lagi, saling overtake lagi, sampe side by side. Di tikungan akhir Marquez melepas peluru terakhir, ia overtake Dovi dari bagian dalam sayangggg keluar trek ia sedikit melebar dan Dovi ambil kesempatan menyalip dan cuuuuusss ia melesat ke garis finis. Dovi juaraaa....
Sungguh pertempuran ini akan diingat sampe kapan pun juga. Saya yakin Vale tersenyum dari garasinya melihat performa Dovi. Wajar jika tim Ducati berteriak dan melompat kegirangan melihat Dovi menyentuh garis finis. Bahkan Gigi Dall'Igna yang biasanya cool juga nggak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Well done Dovi. Ini adalah kemenangan Dovi yang kelima musim ini dan buat Marquez, ini adalah podium ke 100 di karirnya. Petrucci melengkapi kegembiraan Ducati dengan duduk di podium tiga.
Persaingan gelar juara dunia masih terbuka menurut saya, masih ada 3 race tersisa. Buat Vale memang gelar juara dunia udah tertutup tapi yang penting ia masih balapan kan (menghibur diri). Berikut hasil selengkapnya MotoGP Motegi Jepang dan posisi klasemen sementara:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
