Seperti kita tahu, perjuangan Rio Haryanto di Formula One tidak mudah karena kemampuan lawan-lawannya sangat tinggi. Untuk menang di balapan, seorang pebalap harus punya kemampuan tinggi, tim yang solid, modal yang banyak dan mesin motor yang baik. Salah satu unsur berkurang ya hasilnya nggak maksimal.
Namun, Pertamina nggak serta merta menghentikan sponsorship-nya di balapan Internasional gara-gara Rio Haryanto pergi dari F1. Di ajang jet darat, Pertamina mensponsori Sean Gelael di kancah F2. Bersama Norman Nato, Sean Gelael bertarung di dalam tim Pertamina Arden. Tim ini sudah berlaga di kompetisi F2 yang seri awalnya dimulai di Bahrain pada bulan April lalu.
Kenapa Pertamina mendukung Ali Adrian? Karena Pertamina melihat kemampuan Ali Adrian yang bisa bersaing dengan pebalap dari negara lain, Ali Adrian adalah pebalap yang berbakat. Dukungan pada Ali Adrian adalah upaya Pertamina dalam meremajakan diri dan bentuk kepedulian Pertamina pada talenta anak muda di tanah air. Pertamina bukan hanya mendukung Ali Adrian dalam hal materi tapi juga dalam hal oli yang dibuat khusus untuk balapan.
Kalau Ali Adrian memberikan hasil maksimal di ajang ini maka tidak menutup kemungkinan ia akan naik kekelas yang lebih tinggi, ajang World Superbike misalnya. Sudah lama ya kita tak melihat pebalap motor Indonesia wara-wiri di ajang balapan kelas dunia. Pengennya sih ada pebalap kita yang bisa melawan Valentino Rossi. Mimpi boleh kan.
Makanya selalu beli produk Pertamina karena pendapatan Pertamina salah satunya digunakan untuk mendukung talenta anak-anak bangsa. Lagipula produk-produk Pertamina kualitasnya tidak diragukan lagi. Tengok aja Pertamina Turbo yang udah digandeng oleh Lamborghini Squadra Corsa sebagai Technical Partner misalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H