Yang pertama adalah Sentul. Setelah tarik ulur sekian lama, Sentul dipastikan keluar dari kancah per-MotoGP-an karena tak juga dapat sponsor besar yang bisa mendanai renovasi Sentul. Lalu.. ada Jakabaring Palembang yang gencar mempromosikan diri menyelenggarakan MotoGP. Bahkan dari seorang teman yang tinggal di Palembang, terlihat spanduk yang meyakinkan bahwa MotoGP 2018 akan terselenggara di Palembang.
Mungkin bapake para penggede lupa kali yak bahwa FIM punya prosedur yang harus diikuti hingga sirkuit itu disetujui untuk digunakan sebagai ajang balapan MotoGP. Sebuah sirkuit harus lolos prosedur homologasi, dalam prosedur ini semua aspek sirkuit kudu lolos standar yang ditetapkan oleh FIM. Uji homologasi butuh waktu lama karena pengecekannya menyeluruh, kalau Jakabaring mau masuk ke kalender MotoGP 2018, maka uji homologasi harus sudah dilakukan pertengahan tahun ini.
Pengumuman draft kalender MotoGP 2018 biasanya diumumkan akhir tahun 2017. Secara resmi kalender MotoGP 2018 diumumkan di awal tahun 2018. Nah... dengan kepastian masuknya Thailand dalam kalender MotoGP 2018 dan belum jelasnya penampakan Sirkuit Jakabaring, maka hilang sudah kesempatan Indonesia masuk ke kalender MotoGP 2018. Apalagi jumlah seri di MotoGP maksimal cuman 19 seri. Jadi... jangan kebiasaan halu.. karena halu itu nggak baik buat kesehatan mental.
Sumber : MotoGP.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H