Tanggal 16 Juli 2017, ada rame-rame di Sirkuit International Sentul. Yamaha Indonesia mengadakan Sunday Race yang emang rutin diadakan setiap tahun.Â
Saya datang bersama teman-teman saya di komunitas Fan Club Valentino Rossi Indonesia (FCVRI). Lah Rossi ada komunitasnya di Indonesia gitu? Adaaaaaa. FCVRI adalah salah satu komunitas yang cukup aktif di Indonesia. Kami punya lebih dari 33 regional dengan total member lebih dari 800 orang tersebar di Indonesia. Hebat kannnn..
Selain karena undangan dari Yamaha Indonesia, kami juga hadir karena hal lain. Di Yamaha Sunday Race kemarin ada sesi Riding Experience. Sesi ini diperuntukan buat komunitas, media dan konsumen Yamaha yang ingin mencoba menunggang R15 melahap trek Sentul. Saking membludaknya peserta, Yamaha sampai mengadakan sesi kualifikasi untuk mengikuti Riding Experience.
Rela jauh-jauh datang demi kekompakan
Adalah Candra Gunawan dan Ndu Hoerul, dua pengurus FCVRI regional Cikarang ini mengumpulkan seluruh anggotanya untuk datang ke Sentul. Menggunakan bis yang disupport Yamaha Indonesia, enam puluhan orang berangkat pagi-pagi dari Cikarang. Di rombongan ini ikut juga member regional Karawang dengan dikomandoi Gibran Faher. Mereka juga membawa anak-anaknya. Jadi perjalanan ke Sentul seperti piknik saja.
Selain Cikarang dan Karawang, ada FCVRI regional Cianjur yang ikutan datang juga. Enam anggota FCVRI regional ini datang menggunakan motor dengan dikomandoi oleh Iden, pengurusnya. Perlu niat yang kuat untuk datang ke Sentul di bawah cuaca panas begini. Namun bagi para pengurus regional ini, ini sebanding dengan keseruan bertemu dengan teman-teman dan menjalin silaturahmi dengan sesama penggemar Valentino Rossi.
Kesan setelah Riding Experience
Sungguh beruntung teman-teman dari FCVRI yang lolos riding experience kemarin. Bisa nyoba keliling trek Sentul ala pembalap beneran. Motor R15 disediakan Yamah begitu juga dengan racing suitnya. Jadi penunggangnya tinggal numplak dan ngacir. Sesi ini diperuntukkan untuk komunitas, media dan konsumen yang penasaran mencoba menunggang Yamaha R15.
Abis temen-temen saya menjalani Riding Experience, saya tanya-tanya dong ke mereka gimana rasanya ngetrek di Sentul. Menurut Idrus yang lebih akrab dipanggil bule trek Sentul cukup bagus dan cukup safety. Kalo ada yang jatuh ya salah satunya akibat faktor kesalahan pembalap. Bule yang terakhir ikut balapan lewat Kawasaki tahun 2012 mengaku senang karena bisa merasakan nunggang R15 di trek Sentul tapi ia juga kurang puas karena mengelilingi trek cuma 2 lap.
Menurut Dede yang udah 8 kali nge trek di Sentul, aspal Sentul lumayan buat motor di atas 250 cc tapi kurang enak untuk motor di bawah 150cc. Dede yang balapan sejak kelas 1 SMP dan punya tim RMC yang full menggunakan motor Yamaha bilang sesi riding experience bermanfaat buat orang yang ingin menyalurkan kesenangan balapan.
Nah kalo dua temen saya tadi emang udah biasa balapan, beda nih sama Bagus Ade. Ia nggak pernah balapan makanya excited banget waktu bisa mencoba ngetrek di Sentul. Tapi ia mengaku kurang puas karena lap nya sedikit. Rencananya emang riding experience akan melahap 5 lap, tapi karena di sesi race sebelumnya banyak yang jatuh jadi lapnya kepotong 3 deh.
Yamaha Sunday Race sendiri adalah salah satu kompetisi yang diselenggarakan Yamaha untuk menyalurkan hobi balapan para komunitas sekaligus sebagai ajang kumpul komunitas. Iya yang mengikuti ajang ini emang pembalap dari banyak komunitas Yamaha, beberapa di antaranya berasal dari luar pulau Jawa. Karena buat fun, jadi mutarin lap nya juga nggak banyak. Nggak menutup kemungkinan jika ada pembalap yang emang performanya bagus di ajang ini akan diajak balapan ke level yang lebih tinggi.
Kemarin aja saya ketemu sama Hendra Gilang dan Anggi Setiawan, dua pembalap Indonesia yang sempat latihan di markas Valentino Rossi di Tavullia Italia. Saya sempet ngobrol dengan mereka yang hasilnya akan saya tulis di artikel berikutnya, biar nggak kepanjangan gitu. FCVRI (Fan Club Valentino Rossi Indonesia) juga kasih stiker ke dua pembalap ini dan Galang Hendra menempel stiker itu di motornya.. yang bernomor 99.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H