Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Saat Fan Club Valentino Rossi Indonesia Menyerbu Sentul di Sunday Race

24 Juli 2017   16:06 Diperbarui: 31 Juli 2017   12:04 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abis temen-temen saya menjalani Riding Experience, saya tanya-tanya dong ke mereka gimana rasanya ngetrek di Sentul. Menurut Idrus yang lebih akrab dipanggil bule trek Sentul cukup bagus dan cukup safety. Kalo ada yang jatuh ya salah satunya akibat faktor kesalahan pembalap. Bule yang terakhir ikut balapan lewat Kawasaki tahun 2012 mengaku senang karena bisa merasakan nunggang R15 di trek Sentul tapi ia juga kurang puas karena mengelilingi trek cuma 2 lap.

bawa keluarga ke sentul (dok.fumi cikarang)
bawa keluarga ke sentul (dok.fumi cikarang)
Senada dengan pendapat Dede Sulaeman. Ia juga cukup senang bisa ikutan riding experience. Dede ini sampai sekarang masih aktif balapan di tingkat lokal. Ia pernah ikutan balap supermoto 2016.

Menurut Dede yang udah 8 kali nge trek di Sentul, aspal Sentul lumayan buat motor di atas 250 cc tapi kurang enak untuk motor di bawah 150cc. Dede yang balapan sejak kelas 1 SMP dan punya tim RMC yang full menggunakan motor Yamaha bilang sesi riding experience bermanfaat buat orang yang ingin menyalurkan kesenangan balapan.

Nah kalo dua temen saya tadi emang udah biasa balapan, beda nih sama Bagus Ade. Ia nggak pernah balapan makanya excited banget waktu bisa mencoba ngetrek di Sentul. Tapi ia mengaku kurang puas karena lap nya sedikit. Rencananya emang riding experience akan melahap 5 lap, tapi karena di sesi race sebelumnya banyak yang jatuh jadi lapnya kepotong 3 deh.

motor buat balapan juga (dok.yayat)
motor buat balapan juga (dok.yayat)
Mas Bregas Wasgapita, area promotion DDS Bogor bilang bahwa riding experience akan rutin masuk dalam Yamaha Sunday Race karena ternyata animo masyarakat di sesi ini terbilang tinggi, makanya kemarin sampe diadain sesi kualifikas. Udah kayak balapan beneran. Kalo mau ikutan gampang aja kok, tinggal dateng ke Yamaha Sunday Race dan daftar buat riding experience. Lalu ikut deh sesi kualifikasi, di mana orang-orang yang bisa mencapai catatan waktu yang udah ditentukan bisa tuh nunggang R15 keliling trek Sentul.

Yamaha Sunday Race sendiri adalah salah satu kompetisi yang diselenggarakan Yamaha untuk menyalurkan hobi balapan para komunitas sekaligus sebagai ajang kumpul komunitas. Iya yang mengikuti ajang ini emang pembalap dari banyak komunitas Yamaha, beberapa di antaranya berasal dari luar pulau Jawa. Karena buat fun, jadi mutarin lap nya juga nggak banyak. Nggak menutup kemungkinan jika ada pembalap yang emang performanya bagus di ajang ini akan diajak balapan ke level yang lebih tinggi.

belakang paddock (dok.yayat)
belakang paddock (dok.yayat)
Menurut mas Bregas, sebenernya kemampuan pembalap kita lumayan kok, bisa bersaing dengan pembalap negara lain. Namun karena fasilitas kita kurang jadi kemampuannya tidak terasah. Yamaha Sunday Race salah satu gelaran Yamaha untuk memenuhi rasa haus para peminat balapan. Meski nggak seluruhnya yang balapan di sini bukan pembalap profesional.

Kemarin aja saya ketemu sama Hendra Gilang dan Anggi Setiawan, dua pembalap Indonesia yang sempat latihan di markas Valentino Rossi di Tavullia Italia. Saya sempet ngobrol dengan mereka yang hasilnya akan saya tulis di artikel berikutnya, biar nggak kepanjangan gitu. FCVRI (Fan Club Valentino Rossi Indonesia) juga kasih stiker ke dua pembalap ini dan Galang Hendra menempel stiker itu di motornya.. yang bernomor 99.

pengurus FCVRI (dok.fumi cikarang)
pengurus FCVRI (dok.fumi cikarang)
sesi freestyle (dok.yayat)
sesi freestyle (dok.yayat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun