Tanggal 12 Juni hingga 18 Juni 2017 berlangsung kejuaraan bulutangkis BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Ajang ini adalah ajang tahunan dan BCA mensponsori event ini sejak tahun 2014. Para peserta dari dalam dan luar negeri memperebutkan hadiah dengan total nlai 1 juta US dolar. Kalau di kurs ke rupiah sekitar 13 miliar. Kejuaraan ini akan berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC) di bilangan Senayan.
Saya hadir di acara Blogger Gathering Indonesia Open bersama BCA dan PBSI di Grand Indonesia, Rabu 7 Juni 2017. Di acara itu ada pak Achmad Budiharto (Sekjen PBSI) dan pak Rizali Zakaria (Vice President CSR BCA), serta atlet bulutangkis Indonesia yaitu Gloria Emanuelle Widjaja dan Ihsan Maulana Mustofa. Mas Ihsan dan mbak Gloria adalah atlet yang akan ikut di BCA Indonesia Open 2017.
Lokasi baru BCA Indonesia Open 2017 dan kendalanya
Mengenai perpindahan venue dari yang biasanya dilakukan di Istora menjadi di JCC, pak Achmad Budiharto yang lebih akrab dipanggil pak Budi mengatakan bahwa perpindahaan ini dikarenakan Istora masih renovasi buat Asean Games dan belum siap untuk menggelar pertandingan International. JCC sebagai lokasi pertandingan juga tidak serta merta dipilih oleh PBSI. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) harus mensurvey kelayakan venue dulu sebelum menyetujui pelaksanaan pertandingan.
1. Mepetnya persiapan
Biasanya persiapan set up lokasi pertandingan dilakukan 5 hari sebelum pertandngan dilaksanakan, namun loading barang-barang di JCC baru bisa dilakukan tanggal 9 Juni. Pak Budi menargetkan tanggal 11 lapangan sudah siap sehingga bisa digunakan untuk latihan dan panitia akan mengejar kesiapan untuk set up kursi-kursi penonton di outdoor dan indoor.
2. Venue yang lebih kecil
JCC berbeda dengan Istora yang tempatnya luas. Venue di JCC terbatas karena itu tidak bisa menampung penonton sebanyak di Istora. Seating di JCC hanya bisa untuk 3 ribu orang. Terbatasnya kursi penonton berakibat harga tiket yang mahal karena biaya operasional yang tinggi harus ditutupi oleh jumlah penonton yang terbatas. Jumlah lapangan hanya tiga. Meski venuenya terbatas namun PBSI tetap menghadirkan kemeriahan suasana pertandingan lewat dekorasi yang akan menghias seluruh lokasi pertandingan.
3. Digelar di bulan puasa
BCA Indonesia Open digelar berbarengan dengan bulan puasa. PBSI sebenernya berusaha negosiasi dengan BWF untuk mengubah jadwal pelaksanaan pertandingan namun tidak bisa. Karena jika jadwal BCA Indonesia Open diubah maka pertandingan lain akan berpotensi kena ubah juga jadwalnya. Pertandingan bulutangkis padat tiap tahunnya. Padahal kemarin baru aja kelas Sudirman Cup.
Tiket untuk BCA Indonesia Open dijual secara online dan offline. Penjualan secara online di Blibli sudah sold out dan tiket secara offline hanya dijual sejumlah 25% dari keseluruhan jumlah tiket. Mesti buru-buru antri nih kalo mau beli tiket secara offline, belum lagi kalau ternyata tiket offline habis gara-gara diborong calo ya kan.
Jadwal pertandingan yang padat tidak bisa membuat para atlit berleha-leha. Hasil tak memuaskan di Piala Sudirman mestinya menjadi pelecut semangat di BCA Indonesia Open. Pak Budi ingin Indonesia menyapu bersih kemenangan di BCAIndonesia Open. Sementara buat Gloria E. Widjaja, hasil di Piala Sudirman memaksa ia latihan lebih keras. Yang tadinya latihan 100% jadi 150% katanya.
Negara lain cukup berhasil dalam hal regenerasi pemain karena itu mereka menjadi lawan tanding yang kuat. Buat Gloria, semua lawan itu kuat dan ini jadi motivasi tersendiri. Ia sering menonton video rekaman permainan untuk mencari tahu kelemahan lawan dan kelemahan dirinya sendiri. Senada dengan yang dikatakan oleh Ihsan Maulana. Dunia sudah tahu tentang saya, maka saya harus berlatih keras karena saya harus meningkatkan kualitas, kata Ihsan Maulana.
Pak Budi menekankan bahwa untuk meraih hasil yang baik maka harus terpenuhi beberapa hal yaitu fisik yang baik, teknik yang baik, mental yang baik dan nasib yang baik. Fisik menjadi hal fundamental bagi seorang atlit. Untuk jadi juara harus punya persiapan. Kegagalan di Piala Sudirman mestinya membuat kita belajar, kata pak Budi.
Pemerintah menargetkan bulutangkis Indonesia akan menang di Asean Games dan Olimpiade. Menang di Asean Games menjadi gengsi tersendiri karena kita adalah tuan rumahnya. Namun begitu, pemerintah juga realistis makanya hanya menargetkan 1 medali emas di Asean Games. Beban berat ada di ganda putra dan ganda campuran nih, karena 2 kelas ini masih menjadi kelas unggulan bulutangkis kita.
Gloria Emanuelle Widjaja dan Mimpinya
Gloria Emanuelle Widjaja adalah salah satu atlit bulutangkis masa depan kita. Gadis dengan tinggi badan 182 cm ini lahir di Bekasi pada 28 Desember 1993. Gloria punya mimpi tinggi. Ia ingin masuk ke 10 besar pemain bulutangkis tingkat dunia dan ia ingin berlaga di Olimpiade. Gloria main di kelas ganda campuran. Pada kejuaraan Piala Sudirman kemarin ia dipasangkan dengan Tontowi Ahmad.
Ketika saya tanya mengenai rasa jenuh karena padatnya jadwal pertandingan, Gloria mengatakan rasa jenuh dan kesal itu ada. Apalagi jika hasilnya jauh dari yang ia targetkan. Namun ia memotivasi diri dengan mengingat untuk apa ia bertanding dan untuk apa ia melakoni karir di dunia bulutangkis. Gloria lahir di keluarga yang bukan keturunan atlit dan ia bertekad akan total di dunia bulutangkis seumur hidup.
Tekad untuk menyenangkan keluarga dan membanggakan negara membuat Gloria tak mau mikirkan masa-masa saat ia down dan jenuh. Atlet yang baik adalah atlet yang segera bangkit ketika ia terjatuh. Seorang atlet harus punya mental yang tangguh. Mental tangguh ini pula yang ditekankan Gloria untuk para juniornya. Jika ingin terjun ke dunia bulutangkis harus punya mental yang kuat, harus telaten belajar dan harus punya banyak pengalaman bertanding, begitu katanya.
Dukungan BCA buat Bulutangkis Indonesia
Bulutangkis adalah olahraga terbesar di Indonesia setelah sepakbola. BCA melihat Indonesia Open adalah gelaran berkelas International dan rutin diadakan tiap tahun dan sangat ditunggu masyarakat, oleh sebab itu BCA memutuskan menjadi sponsor utama gelaran ini sebagai bentuk BCA dalam mendukung olahraga bulutangkis. Tahun 2014 BCA menjadi sponsor utama Indonesia Open menggantikan PT Djarum dan BCA Indonesia Open adalah kejuaraan dengan hadiah terbesar di antara turnamen bulutangkis tingkat dunia lainnya.
Kalo nggak sempet nonton pertandingan secara langsung, Anda bisa melihat atlet kita bertanding melalui website Djarum Badminton. Di website ini kita bisa live streaming, melihat score pertandingan dan membaca aneka berita terbaru tentang bulutangkis kita dan BCA Indonesia Open 2017. Indonesia…. Indonesia… eeeaaaaa…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H