Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bang Agus dan Mpok Sylvi, Mbak Najwa Emang Bikin Ngeri

31 Januari 2017   19:17 Diperbarui: 31 Januari 2017   19:22 2297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bang Agus dan mpok Sylvi kampanye (dok.viva)

Mata Najwa selalu dinanti

Karena acara ini menarik hati

Pertanyaan mbak Najwa selalu menohok ulu hati

Tatapan mbak Najwa pun bikin ngeri

Bikin tokoh yang diundang hadir kudu menyiapkan mental sepenuh hati

Pak Ahok pun mengakui

Hadir di Mata Najwa adalah tantangan tersendiri

Ketika ditanya mbak Najwa di studio tempo hari

Pak Ahok dan pak Djarot lulus uji

Mereka menjawab pertanyaan mbak Najwa dengan santai sekali

Sesekali tertawa sambil menampakkan gigi

Padahal pertanyaannya berat sekali

Soal strategi menang di pilkada nanti

Juga soal gusur menggusur dan reklamasi

Pak Anies dan pak Sandi dapet giliran ditanya soal strategi

Tapi menurut saya pak Anies dan pak Sandi belum lulus uji

Biar lah ya.. masih ada waktu untuk membuat strategi lagi

Jadi bukan hanya ngomong soal bukit duri dan prostitusi

Seharusnya besok mbak Najwa menyambut bang Agus dan mpok Sylvi

Dapet giliran terakhir harusnya paslon 1 lebih punya waktu mempelajari materi

Lebih banyak waktu buat menyiapkan diri dan berstrategi

Apa daya bang Agus dan mbak Sylvi absen lagi

Nggak bisa ketemu mbak Najwa yang cantik sekali

Kita pun gagal mendengar bang Agus bicara soal nurani

Bicara soal geser, gusur dan pemimpin yang tak punya hati

Mata Najwa tak penting untuk dihadiri

Masih banyak hal lain yang perlu diurusi

Apalagi mbak Najwa bikin ngeri… iya ngeri…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun