Saya pernah baca di sebuah berita. Ceritanya ada seseorang yang mendapat pekerjaan dengan jabatan dan gaji yang lumayan. Tapi si orang ini batal diterima gara-gara pihak perusahaan menemukan sebuah status yang ia tulis tentang kejelekan perusahaan. Padahal status ini udah bertahun lalu ia tulis. Nah.. kalo kayak gini siapa yang rugi. Buat temen-temen blogger nih ya kudu diingat juga kalo mau nulis status. Karena banyak agency yang ngecek status kita sebelum memberi pekerjaan. Statusmu harimaumu.
Kalau buat sharing informasi dan mencari informasi menurut saya sih twitter lebih enak. Karena berita update cepet banget ada di twitter. Trus twitter juga memungkinkan orang melihat apa yang kita twit tanpa harus mem-follow kita dengan catatan akun kita tidak di kunci. Kalau mau bikin kalimat panjang tentu jangan dibuat dalam satu kali twit. Karena twitter itu terbatas 140 karakter doang. Buatlah dalam beberapa twit.
Kegunaan hashtag ini apa sih? Gunanya adalah agar orang bisa tau info kita melalui pencarian hashtag. Bikin hashtag juga jangan asal ya, buatlah hashtag dengan jelas, berhubungan dengan yang kita twit.Â
Di instagram pun penggunaan hashtag juga punya manfaat sama, biar foto kita muncul di pencarian hashtag tersebut. Cuma karena hashtag di IG bisa banyak maka optimalkan penggunaan hashtag. Saya biasanya pakai 10 hashtag populer di IG dan di twitter cukup 1 hashtag karena hashtag di twitter memakan kuota karakter. Moga-moga tulisan ini bermanfaat yaaaa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H