MotoGP 2016 berakhir sudah. Seri terakhir MotoGP 2016 sukses diselenggarakan di Valencia hari ini. Lorenzo menjadi pemenang di seri penutup, Marc Marquez finish kedua dan Andrea Iannone melengkapi podium ketiga. Valentino Rossi absen dari podium setelah berjuang keras menghadapi Andrea Iannone di sepanjang balapan. Ia kudu ikhlas finish keempat.
Balapan hari ini seakan-akan mencerminkan kondisi MotoGP 2016 yang amazing banget. Ada 9 juara berbeda di musim MotoGP 2016, yang memperlihatkan bahwa persaingan di MotoGP tahun ini demikian ketat. Tim dan para pembalap bersaing ketat menjadi yang terbaik. Syukurnya nih tahun ini balapan emang berlangsung sportif ya.. nggak ada tuh drama kayak tahun kemarin. So.. hasil klasemen akhir diterima semua pihak dengan lapang dada.
Jalannya balapan
Valencia cerah, balapan terdiri dari 30 lap. Lorenzo meraih pole dan Valentino Rossi start dari posisi tiga. Ada Marc Marques di antara Lorenzo dan Rossi. Setelah start, Lorenzo melakukan start sempurna dan ngacir ke depan. Kalo urusan start emang Lorenzo jago deh dan Rossi jelek kalo soal start. Iannone merangsek ke posisi dua sementara Vale turun keempat.
Vale berusaha mendekati Vinales di posisi 3. Lorenzo mencatat fastest lap 1:31:179. Vale terus berusaha mencari celah buat menyalip Vinales padahal di belakang Vale ada Marquez yang kian rapat. Marc nyaris menyalip Vale di lap keempat tapi usahanya belum berhasil. Kesabaran Vale membuahkan hasil. Vale overtake Vinales dan merebut posisi 3 darinya di lap keenam. Kelar di overtake Vale, Vinales malah berhasil di overtake Marquez juga. Vinales turun kelima.
Vinales di posisi kelima nggak mau pasrah diasapi Marquez. Ia mengancam Marquez buat posisi 4. Vale masih bertarung dengan rider masa depan Itali, Iannone. Di lap kesembilan Vale berhasil ambil alih posisi dua. Sayang Vale melebar dan Iannone berusaha menyalip. Untungnya kesalahan fatal ini masih berbuah posisi dua buat Vale. Vale emang beberapa kali melakukan kesalahan fatal dengan melebar saat lagi di posisi kritis.
Ducati canggih di trek lurus sementara Yamaha lincah di tikungan, kondisi ini terlihat jelas di Valencia. Beberapa kali Ian berhasil melewati Vale saat di trek lurus Valencia menjelang tikungan pertama. Vale kena terus di spot ini.
Marquez yang nggak mau jadi penonton, ikutan berebut posisi 3. Ian kena diovertake di 19 lap tersisa. Tapi Iannone melawan balik dan mempertahankan posisi tiga. Sebuah manuver yang briliant dari Iannone. Sementara Lorenzo anteng balapan di depan dan nggak terpengaruh dengan kerusuhan di belakang.
Saat masih dibayang-bayangi Marquez, Iannone malah berusaha mendekati Vale. Ia terus memberi tekanan pada Vale. Tim Yamaha dan Ducati tegang di garasinya masing-masing. Yang nonton juga sama tegangnya.
Ada Casey Stoner di garasi Ducati, ada yang kangen sama Stoner? 15 lap tersisa, Iannone masih setia menempel ketat Valentino Rossi. Iannone mendapat celah buat menyalip, tapi Vale melawan balik. Di 13 lap tersisa Vale terpaksa mengakui kekuatan Iannone, Vale turun ke posisi 3. Sementara itu Cal Crutchlow jatuh dan out dari balapan.
Turun ke posisi 3 membuat Vale menjadi target incaran Marquez. Marquez menempel ketat Vale dan berusaha merampas posisi tiga darinya. Di 12 lap tersisa Vale menyerah pada Marquez dan turun ke posisi 4. Marquez mengancam Iannone sekarang. Darah muda Spanyol dan Italia bersaing berebut posisi 3. Smooth overtaking dari Marquez menaklukkan Iannone. Iannone turun ketiga di 11 lap tersisa. Turunnya Iannone membuka peluang bagi Vale.
Vale menempel ketat Iannone dan berusaha menyalip. Di 8 lap tersisa, Vale overtake Iannone buat posisi tiga. Di depan, Lorenzo ngacir hingga terpaut 4,5 detik dari Marquez. Iannone masih belum menyerah, ia bertarung dengan Vale berebut posisi tiga. Pertarungan Vale dan Iannone tadi bagus lho buat olahraga jantung, full bikin deg-degan. Motor Ducati yang kuat ditunggangi oleh rider bermental petarung seperti Iannone jadinya klop. Kombinasi ini bikin The Doctor cukup keteteran.
Lap terakhir.. jarak Lorenzo ke Marquez makin dekat. Ini antara Lorenzo yang melambat atau Marquez yang terlalu cepat.. dua-duanya benar kayaknya. Sementara Vale nggak punya kesempatan untuk menyalip Iannone lagi karena Iannone terlalu kuat. Akhirnya Lorenzo menyentuh garis finis duluan diikuti Marquez, Iannone dan Vale. Ini hasil maksimal dari Vale yang telah mengerahkan segala kemampuannya dalam menghadapi Iannone.
Meski finis kedua tapi perayaan Marquez lebih heboh dari Lorenzo. Biarin aja lah ya.. biar si juara dunia MotoGP 2016 ini happy. Karena perjuangan meraih gelar juara dunia ini berat. Untuk Vale, seperti biasa saya bilang, saya nggak peduli Vale finish di urutan ke berapa yang penting Vale tetep balapan. Io sto con Vale.
Podium Valencia berlangsung emosional karena banyak pembalap yang tahun ini balapan terakhir di timnya. Special buat Stefan Bradl.. good bye Bradl. Stefan Bradl akan balapan di Superbike tahun depan. Mengenai MotoGP 2016 secara keseluruhan akan saya tulis di tulisan lain ya.. saya mau cari wangsit dulu. Berikut hasil lengkap seri Valencia dan klasemen akhir MotoGP 2016 :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H