Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Panasnya Kupang, Segarnya Ikan Asam Pedas

18 Mei 2016   08:50 Diperbarui: 18 Mei 2016   23:16 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sop ikan asam pedas (dok.yayat)"][/caption]

Kemarin pagi saya tiba di Kupang Nusa Tenggara Timur dalam rangka acara Tour De Flores. Lucky me.. dipilih oleh Kompasiana yang bekerja sama dengan Menko Maritim dan Sumber Daya buat meliput acara ini.  Sebenarnya acara tersebut diadakan di Larantuka. Saya akan terbang lagi ke Larantukà siang ini jadi saya hanya semalam bermalam di Kupang. Seumur-umur saya belum pernah menginjakkan kaki di Kupang, saya lebih sering ke Sepang nonton akang Valentino Rossi balapan... eh udah pada tau ya.

Saya menginap di hotel yang jauh dari pusat kota tapi dekat dengan Bandara El Tari Kupang yaitu hotel T-More. Kesan pertama saya tiba di Kupang yaitu panas. Untuk orang yang biasa tinggal di Jakarta sih mestinya udah akrab sama panas ya.. tapi panasnya Kupang di tambah dengan hawa laut. Laut emang nggak terlalu jauh dari sini. Buka jendela kamar aja udah tampak laut di seberangnya.

Lokasi hotel jauh dari pusat kota jadi saya memilih makan malam yang nggak jauh dari kamar saya. Cukup naik lift dan turun ke lobby hotel. Di situ ada restoran.. restoran T-More namanya. Iya saya makan di hotel.

[caption caption="kentang goreng keju (dok.yayat)"]

[/caption]

Menu yang saya pilih adalah sop ikan asam pedas. Menu di sini sudah termasuk sama nasi. Perlu menunggu beberapa saat hingga pesanan saya tiba.... wajar ya karena ini bukan restoran makanan cepat saji. Kenapa saya pilih menu sop ikan gulai asam pedas? Pertama... saya ingin makan sayur yang segar.. yang kedua.. terserah saya dong mau makan apa.. kok Anda ngatur? (lalu dikeplak). 

Sop ikan asam pedas datang dan porsinya di luar perkiraan saya. Untuk ukuran perut saya yang imut, porsinya lumayan banyak. Begitu sayur saya aduk.. ikannya banyak. Saya seruput kuahnya.. astagah rasa asam pedas dan rempahnya begitu terasa. Ada irisan cabai, irisan tomat, sereh dan banyak bumbu lainnya. Juga irisan tomat yang bikin kuahnya terasa segar. 

Ikan dipotong-potong dan tak ada duri. Saya nggak tanya ini ikan apa.. kayaknya sih ikan tuna. Pengetahuan saya soal ikan emang kurang. Saya cuma bisa membedakan mana ikan gurame dan mana ikan teri. Makan sop ikan asam pedas tanpa nasi sebenarnya sudah kenyang, tapi sayang kan nasi yang sudah terhidang. 

Pada akhirnya saya bisa menghabiskan sop ikan asam pedas dengan rasa puas. Enak... beneran...  dan bikin saya tidur nyenyak karena perut kenyang. Gimana nggak kenyang.. saya masih membawa sepiring kentang goreng keju buat cemilan di kamar. Pagi ini saya sarapan di resto yang disediakan hotel. Menu sarapan terbilang lengkap.. standarlah buat ukuran hotel bintang tiga dan enak. Saya sukses makan nasi goreng plus cumi lada hitam dan ayam lada hitam serta secangkir bubur ayam beserta snack dan buahnya. Semua enak. Saya nggak sabar untuk mencoba kuliner di Kupang selanjutnya. Thanks to Kompasiana dan Menko Maritim dan Sumber Daya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun