Jelang MotoGP Qatar, Rossi Tak Akan Sama Lagi

[caption caption="ready to fight! (doc.motogp.com)"][/caption]Yeayyyy.... MotoGP is back. Setelah rehat hampir 5 bulan akhirnya minggu ini, 20 Maret 2016 kita akan liat Valentino Rossi dan lawan-lawannya wara-wiri lagi di sirkuit. Saking lamanya MotoGP istirahat, saya juga hampir kebablasan istirahat nulis MotoGP. Kalo nggak ada balapan MotoGP, saya suka bingung mau nulis apa. Jadi kebanyakan jadi silent reader.. kecuali lagi ikutan lomba blog yang ujung-ujungnya kalah lagiii kalah lagi (curcol).

MotoGP 2016 seri perdana akan berlangsung di Qatar, 20 Maret 2016. Di Indonesia, balapan seri Qatar akan tayang Senin 21 Maret 2016 jam 1 pagi untuk kelas MotoGP, yak begadang kita. Tahun ini banyak perubahan yang terjadi di MotoGP 2016. Ban yang tadinya menggunakan Bridgestone telah diganti dengan Michelin yang punya ukuran 17inchi. Lalu motor para rider menggunakan maksimum 22 liter bahan bakar dan bobot maksimum dari motor adalah 157 kilogram. Berat ya, lumayan buat latihan angkat beban. Terus, merk software yang digunakan sekarang ini cuma satu yaitu Magneti Marelli.

Kemarin telah dilangsungkan press conference di Qatar. Yang hadir di acara itu adalah Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Andrea Iannone dan Maverick Vinales. Di press conference itu Vale mengatakan bahwa musim ini akan menarik karena banyak perubahan dalam regulasi MotoGP 2016 terutama pada ban dan pada sistem elektronik. Tahun ini Vale memprediksi ia akan mendapat lawan-lawan yang lebih kuat dari tahun kemarin.

Tahun lalu Vale khawatir dengan ban Michelin yang belum klik sama motor M1 nya, tapi setelah melakukan serangkaian test, ia telah menemukan kecocokan dengan ban baru ini karena timnya di Jepang telah bekerja keras dan menemukan hasil yang bagus. Meski saat tes si M1 sudah kompetitif tapi Vale bilang tetep fokus di race karena di race hasilnya bisa berbeda. Tentang bagaimana hasil race musim ini, Vale bilang kita harus menunggu sampai seri Qatar berlangsung. Di atas kertas sih  karena faktor ban dan elektronik, akan menaikkan performa motor dan para rider bisa balapan dengan saling berdekatan... gitu kata Vale.

[caption caption="team mate yang siap bertarung (dok.motogp.com)"]

[/caption]Soal perseteruannya sama Marc Marquez yang dibilang oleh beberapa pihak akan lebih heboh tahun ini, Vale bilang kalau ia nggak mengharapkan “sesuatu yang special” akan terjadi tahun ini. Kata Vale. Setiap rider pastinya akan berusaha maksimal untuk ada di barisan terdepan tanpa terjadi “sesuatu yang spesial”. Intinya balapan secara fair ajalah sekarang. Apa bener akan seperti itu kenyataannya? Nggak dipungkiri terkadang Vale masih bete sama kejadian tahun kemarin. Maka, kadang-kadang komen betenya keluar deh dan itu jadi berita hot di media. Kalo saya pribadi sih pengen balapan musim ini berjalan menarik tanpa kejadian yang aneh.

Marc Marquez saat ditanya pendapatnya, mengatakan bahwa ia akan menggunakan pengalamannya di tahun 2015 untuk menghadapi musim ini dari Qatar sampai Valencia demi mengejar titel juara. Sama seperti Vale, Marc juga memprediksi musim ini akan berjalan menarik karena semua rider sekarang lebih kuat.

Bagaimana dengan Jorge Lorenzo? Juara dunia MotoGP 2015 ini bilang sulit untuk membandingkan tahun demi tahun karena ia telah di MotoGP selama 8 tahun, tapi berdasarkan konsentrasi, fokus, level riding dan kondisi fisik maka kelas premier adalah best moment untuknya. Tahun kemarin para rider sudah kompetitif dan tahun ini rider lain akan lebih kompetitif lagi. Dari luar sih keliatannya semua motor terlihat sama tapi buat para rider setiap motor ini beda karena banyaknya perubahan terutama pada ban, jadi feeling buat naiknya pun beda, kata Jorge.

Secara keseluruhan sih kami sedikit lebih baik dari tahun kemarin jadi kami dapat keuntungan dan bisa start dengan cara terbaik. Di lima atau enam tahun terakhir, kamu bisa start sangat cepat di lap pertama atau tikungan pertama, tapi sekarang akan sulit, katanya lagi. Saat ditanya tentang kesannya soal musim 2015, Jorge bilang, ia punya tambahan 1 titel, lebih populer dan dapat bonus karena gelar juara dunia, jadi musim 2015 adalah fantastis. Ehmm... lebih populer ya Jorge? Sure Jorge? Soale sepanjang tahun yang disebut-sebut cuman Valentino Rossi tuh (mesem).

[caption caption="Ciyeeee.. ada yang ngeliatin ciyeeee (dok.motogp.com)"]

[/caption]Lepas dari apapun komentar para rider mengenai musim ini, saya setuju dengan pendapat mereka bahwa musim ini akan menarik. Buat Vale sendiri, tentu nggak gampang untuk menampilkan performa sebaik tahun lalu mengingat banyak banget rider muda yang jadi lawannya yang udah pasti mereka kuat semua. Apalagi sekarang Vale udah nambah umur kan yaaaa... 37 tahun sekarang loh. Bohonglah kalo saya bilang Vale nggak terpengaruh umur, emang sih nggak terpengaruh secara banyak, tapi terpengaruh dikiitttttt (judulnya tetep aja terpengaruh).

Musim lalu Vale jadi musuh bersama bagi para rider, musim ini pun demikian juga. Emang ye.. para rider nggak takut kualat orang kayak Vale dianggap musuh coba. Nggak apa-apa, Vale emang rider yang “kudu dihabisi”. Mengalahkan seorang The Doctor merupakan sebuah kepuasan tersendiri. Namun.. saya percaya dan yakin bahwa Vale masih digdaya di trek dan akan membabat balik lawan-lawannya. Meski... itu sangat berat karena musim ini tidak akan sama dengan musim lalu. Segalanya berubah, regulasi, ban, elektronik, kondisi, para lawan dan jalannya pertempuran di trek akan berubah. Valentino Rossi pun berubah. So enjoy this season and forza Valentino Rossi.

Sumber : Crash.net, MotoGP.com