Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Menggoyang Tom Yam di Thai Alley

8 Maret 2016   20:32 Diperbarui: 9 Maret 2016   16:43 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Pad Thai.. mie sehat (Dok. Yayat)"]

[/caption]

Kemudian datanglah menu yang ditunggu-tunggu. Sebuah menu yang sangat identik dengan Thailand... yaitu Tom Yam Seafood atau Tom Yam Talay. Tom Yam dengan kuah merah dan asap mengepul disajikan dalam wadah alumunium.. benar-benar menggoda iman siapapun yang memandangnya. Lupa sama diet deh kalo liat menu ini. Ketika Tom Yam saya aduk terlihat jelas udang yang ukurannya besar, daging ikan, cumi lengkap dengan irisan bumbu rempah yang baunya saja sangat menggugah selera.

[caption caption="Tom Yam Talay (Dok. Yayat)"]

[/caption]

Ketika digigit, udang yang ukurannya besar itu terasa manis gurih di lidah. Potongan daging ikannya juga terasa lembut sekali dan daging cuminya sama sekali tidak terasa amis. Kuah Tom Yam terasa asam pedas sangat menyegarkan. Sungguh bikin lupa dunia menyantapnya dan tentu saja saya bolak-balik menyicip. Untung ya teman-teman yang sharing menu sama saya nggak keberatan saya bolak-balik nambah. Mereka maklum kalo saya masih dalam masa pertumbuhan (mesem).

[caption caption="Pad Kraprao Neua alias minced beef (Dok. Yayat)"]

[/caption]

Mas Egi, salah satu chef di Thai Alley yang memberi penjelasan tentang menu-menu yang terhidang bilang, Tom Yam Talay yang fenomenal ini terbuat dari udang, ikan nila, cumi ditambah rempah-rempah seperti serai, daun jeruk, laos, cabai dan bumbu-bumbu rahasia. Mas Egi ini nggak sungkan berbagi info mengenai bahan-bahan masakan dari menu yang disajikan emang.. cuman kebanyakan bumbunya adalah rahasia.

Masih ada satu menu lagi yang disajikan oleh Thai Alley.. yaitu minced beef atau Pad Kraprao Neua. Sepintas menu ini terlihat seperti oncom tapi ini sebenarnya daging sapi giling pemirsah. Rasanya manis gurih.. tetap dengan sedikit rasa pedas dan tetap membuat saya bolak-balik nambah. Bener-bener perbaikan gizi banget deh buat saya hehehehee. Oh ya.. harga menu-menu yang tersaji tadi nggak menguras kantong kok. Tom Yam harganya 115 ribu rupiah, Pad Kraprao Neua harganya 80 ribu rupiah dan menu lainnya di bawah 70 ribu rupiah. Jangan lupa.. harga menu ini adalah harga seporsi yang bisa disantap beramai-ramai untuk 2-3 orang. Jadi jatuhnya murah kan.

Setelah puas menyantap hidangan, masih ada sesi icip-icip es krim yang dibikin lomba juga. Es krim ala Thailand yang di sebut Katisod ini adalah es krim yang ditempatkan dalam wadah kelapa dengan daging kelapa yang muda dan tipis banget. Es krimnya rasa kelapa dengan toping ubi rebus, kolang-kaling, kacang tanah goreng dan kacang merah rebus. Katisod favorit saya di Thailand adalah Katisod yang dijual di dekat Art 3D Pattaya. Bikin lupa dunia deh menyantapnya. Nah di Thai Alley kemarin ada lomba menghias Katisod berhadiah voucher Thai Alley.. dan tim saya kalah dong hiks. Tapi nggak apa-apa.. akhirnya saya masih dapat voucher Thai Alley karena menang lomba nge-tweet.

Thai Alley kemarin selain royal menyajikan menu untuk icip-icip memang juga royal memberikan voucher makan gratis. Siang itu kami mengakhiri acara dengan rasa puas. Puas karena menikmati makanan Thailand tanpa harus terbang ke Thailand dan puas juga dapat voucher makan gratis. Seiring dengan makin ramainya restoran Thai Alley oleh para pengunjung yang makan siang... kamipun pulang. Terima kasih Thai Alley, KPK dan Kompasiana!

[caption caption="Katisod.. es krim ala Thai (Dok. Yayat)"]

[/caption]

[caption caption="Kami gerebek dan kami kenyang (Dok. Mbah Rahab)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun