MotoGP musim 2015 tinggal menyisakan 4 seri lagi yaitu seri Jepang, Malaysia, Australia dan seri penutup di Valencia. Kita-kita yang pengen nonton MotoGP secara langsung di sirkuit dengan biaya murah meriah biasanya akan datang ke sirkuit Sepang Malaysia. Tahun ini seri Sepang Malaysia akan berlangsung tanggal 23 Oktober sampai 25 Oktober. Saya mengucapkan selamat pada para pemenang di blog competition kerjasama antara Kompasiana dan Federal Oil yang bisa berangkat ke Sepang secara gratis. Sungguh saya iri.. suer iri hiksss. Bukan bermaksud sok tahu apalagi sok tempe, saya akan info apa dan bagaimana sirkuit Sepang, kondisinya, penginapan, transportasi dan lain-lain berdasarkan perjalanan saya ke Sepang tahun 2014 lalu. Moga bermanfaat.
Tiket MotoGP dan tiket pesawat
Untuk Anda yang mau pergi sendiri dan nggak ikut paket dari agen perjalanan wisata, Anda wajib cek tiket murah untuk ke Kuala Lumpur. Yang jadi favorit sih Air Asia karena sering kasih harga promo. Tahun ini, saya dapat tiket Promo by Air Asia dengan harga 600 ribu PP.. murce kannnn. Cuman Anda kudu beli tiket promo dari jauh-jauh hari. Saya beli tiket ini bukan Desember tahun lalu.. niat banget yak hehehe. Lalu Anda kudu beli tiket MotoGP, ya iyalah kalo nggak beli tiket MotoGP ya nggak bisa masuk ke sirkuit. Harga tiket bervariasi, kalo Anda mau beli tiket dengan harga murah maka beli lah saat periode early bird. Early bird di buka sampai 30 Juni, bedanya bisa 200 ribuan dari harga normal. Contoh untuk tiket Main Grand Stand periode early bird saya beli dengan harga 630 ribu, harga normalnya adalah 850 ribu. Harga tiket ini berlaku untuk 3 hari selama race.. jadi udah sepaket gitu.
Banyak hotel murah di Kuala Lumpur. Para penggila MotoGP yang menginap di hotel-hotel murah biasanya menginap di daerah China Town, KL Sentral, Bukit Bintang dan lain-lain. Harga per kamar di kisaran 200 ribuan sampai 300 ribuan dengan kondisi sekamar berdua. Kalau mau lebih murah, anda bisa cari hotel dengan tipe dormitory yang satu kamarnya bisa berempat atau bahkan berdelapan. Ranjangnya bersusun model asrama. Untuk kamar model ini Anda cuma bayar 75 ribuan semalam per ranjang. Di area Bukit Bintang Anda bisa cari hotel Budget Inn yang berlokasi di jalan alor yang tipenya dormitory. Lokasinya juga enak, karena jalan Alor penuh dengan jajanan. Tahun lalu saya menginap di hotel China Town Inn dengan harga 300 ribuan per kamar (twin).
Ada suttle bis khusus Sepang yang nongkrong di KL Sentral yang akan membawa Anda ke sirkuit Sepang. Anda cukup membayar RM 30 untuk rute KL Sentral-Sepang-KL Sentral. Kalo Anda hanya perlu one way, Anda cukup membayar RM 18. Lebih praktis naik bus ini sih, karena Anda tinggal duduk manis dan bus langsung membawa Anda ke sirkuit. Tahun lalu karena saya menginap di China Town maka saya naik MRT dulu ke KL Sentral, biayanya RM 1 dan cuman 4 menit dari stasiun China Town ke KL Sentral. Perjalanan dari KL Sentral ke sirkuit Sepang makan waktu satu jam dan pada saat race day waktu tempuh akan lebih lama karena saat tiba di Area Sepang jalanan macet luar biasa. Dari tempat turun bus di area Sepang, Anda tinggal jalan kaki menuju sirkuit. Kira-kira 1 kilometer jarak dari turun bus ke gerbang Sepang.Oh iya... bus ke Sepang sudah stand by di KL Sentral, begitu bus ini penuh ia langsung jalan, jadi nggak pakai jadwal jam-jam an.
Sirkuit Sepang
Layaknya hajatan Internasional, seri Sepang nggak cuma menyuguhkan acara balapan aja. Di Area sirkuit Sepang banyak terdapat stand-stand dari produk-produk sponsor. Sayang kalo Anda nggak masuk ke stand-stand ini karena di depan stand Anda akan disambut oleh pramuniaga yang penampilannya cihuy banget. Juga banyak souvenir gratis di stand-stand ini. Stand-stand ini adalah stand Ducati, Yamaha, Honda, Official store MotoGP, Federal oil dan lain-lain. Trek Sepang lumayan jauh dari gerbang Sepang.. kira-kira 2 kiloan kali ya. Tapi nggak terasa jauh karena sepanjang jalan kita disuguhi stand-stand dan atraksi menarik. Udah gitu.. ramenya pake banget. Fans para rider MotoGP juga penampilannya nggak kalah seru... mereka berlomba tampil unik dan menarik.
Lepas dari gerbang pemeriksaan Anda belum bisa masuk ke tribun, Anda masih kudu jalan cukup jauh, 2 kiloan lah ya kira-kira. Iya sirkuit Sepang ini emang luar biasa banget gedenya. Saya tahun kemarin nonton dari tribun Main Grand Stand North. Posisinya persis di depan paddock. Kalo Anda mau liat start dan finish line, juga liat podium, Anda lebih baik beli tiket di tipe tribun ini. Tipe tribun lainnya adalah Main Grand Stand Other, K1, dan F. Untuk tahun ini tipe Main Grand Stand north dan other disatukan menjadi Main Grand Stand. Kursi di tribun nggak bernomor, Anda bebas duduk di mana aja, ambil posisi strategis. Pemegang tiket Main Grand Stand bisa masuk ke tribun lain, tapi pemegang tiket selain Main Grand Stand nggak boleh masuk ke tribun lain (nggak bingung sama kalimat saya kan ya?).
Ada 3 acara di di hari pertama seri Sepang ini yaitu free practice 1, free practice 2 dan pitlane walk. Untuk kelas MotoGP, free practice 1 berlangsung jam 09.55 waktu setempat, free practice 2 berlangsung jam 14.05 waktu setempat. Kemudian sekitar jam 16.30 an ada sesi Pitlane Walk. Sesi ini paling itunggu oleh para fans rider MotoGP. Di sesi ini kita bisa jalan-jalan di pitlane, liat-liat garasi para rider, tapi nggak boleh masuk ke garasinya lho. Kadang-kadang rider masih ada di garasinya, jadi bisa ketemu deh kita.Â
Pitlane walk dibuka hanya buat 1000 orang pertama jadi Anda kudu antri. Setelah tanda pitlane walk dibuka maka orang-orang biasanya akan berlarian menuju garasi Yamaha. Buat apa? Ya ketemu Valentino Rossi tentunya. Valentino Rossi masih menjadi rider favorit di Sepang. Tahun kemarin Vale ada di garasinya dan sempet kasih tanda tangan ke beberapa fans di sana. Jangan harap bisa selfie berdua Vale di sesi ini karena suasana sangat crowded, berdesakan. Selfie nya di room Vale di hotel aja hehehehe.Â
Sabtu, hari kedua seri Sepang : free practice 3, 4 dan Rider's Autograph session
Acara di hari Sabtu dimulai dengan Rider's autograph session atau sesi tanda tangan para rider biasa juga disebut ajang meet and greet. Di acara ini para rider yang terpilih akan menandatangani foto dan poster si rider yang bersangkutan. Untuk poster dan foto sudah disediakan oleh pihak penyelenggara jadi Anda tinggal ambil aja di meja para rider setelah di tandatangani. Tahun kemarin sih kita boleh minta para rider buat menandatangani barang pribadi kita, tapi cuma satu ya nggak boleh banyak. Saya tahun kemarin minta rider buat menandatangani kaos Kompasiana yang saya bawa. Trus nggak boleh selfie sama rider di acara ini ya, ntar dikeplak sama petugasnya hehehe.
Minggu, hari ketiga seri Sepang : Race day
Untuk hari Minggu, tetep Anda harus datang sepagi mungkin ke sirkuit. Yang pertama, karena perjalanan menuju sirkuit macet berat kalo udah siang, saking banyaknya penonton balapan yang datang. Yang kedua, karena Anda harus berburu posisi strategis di tribun. Posisi menentukan prestasi. Kalo Anda dapat posisi strategis maka nggak sia-sialah Anda datang ke Sepang. Kalo Anda dapat tempat duduk di tribun atas bagian belakang, mending Anda pulang aja deh.. nonton aja lewat tipi. Tahun kemarin saya dapat posisi duduk persis deket starting line, jadi bener-bener bisa ngeliat halusnya pipi Marc Marquez hahahah. Kelas MotoGP adalah kelas yang dilombakan paling terakhir. Jadi bayangin, kita dateng dari jam 8 pagi dan baru liat Rossi balapan tuh jam 3 sore. Dandan heboh sejak pagi, pas Rossi balapan tampang kita udah kucel hahahahah.
Cuman Anda nggak bakal bosen karena event sebelum kelas MotoGP tuh banyak banget. Ada balapan rookie RedBull, atraksi tandem boncengan keliling trek dari Ducati lalu balapan kelas Moto3 dan Moto2. Udah gitu yang namanya liat live kan beda banget sama liat dari tipi yang sering diselingi iklan. Kalo liat live Anda bisa liat dengan mata kepala sendiri gimana hebohnya persiapan jelang dan saat balapan. Gimana hebohnya para penggila balapan MotoGP yang nonton di sini. Tahun lalu, Vale nongol di pinggir trek waktu kelas Moto3 balapan.. and you know what... fans setribun teriak-teriak heboh kayak liat konser aja dan tribun khusus fans Vale di K1 mengibarkan ribuan popolo giallo (bendera khas Rossi). Baru nongol doang itu.. belum balapan hahaha.
Jangan beranjak pulang sebelum acara benar-benar selesai karena pesta yang sesungguhnya ada di penghujung acara, saat para fans balapan turun ke trek menonton acara penyerahan piala di podium. Tahun kemarin suasananya benar-benar pecah. Vale dapet podium dua dan fans merayakannya total di trek. Ribuan orang turun ke trek, bersorak sorai saat piala diserahkan di podium. Lagi-lagi.. saya nggak bisa ceritakan betapa hebohnya. Pecah.. dan gila sangat. Saking gilanya, sampai para fans berebut foto di grid, di posisi rider saat start. Iya sampe segitunya. Tapi inilah pesta para MotoGP Mania, di mana fans dari semua negara bercampur jadi satu, tak terhalang apapun.Â
Buat Anda yang berkesempatan pergi ke Malaysia untuk menonton seri Sepang.. nanti bagi-bagi pengalamannya ya. Sampai jumpa di Sepang.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI