Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Pattaya, tentang Belalang Goreng Kriuk dan Lezatnya Mango Sticky Rice

2 Mei 2015   22:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:26 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_381409" align="aligncenter" width="576" caption="Belalang goreng kriuk (dok.yayat)"][/caption]

Thailand... sebuah negara yang akrab di telinga kita. Buat orang-orang yang hobby kuliner dan belanja pasti seneng kalo denger kata Thailand. Langsung deh kebayang sama makanan-makanan enak dan berharga murah yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Thailand.. khususnya Bangkok, emang jadi tempat orang-orang Indonesia plesiran. Fashion mereka bagus, nggak ketinggalan jaman dan ramah di kantong. Orang Thailand pun juga sudah akrab dengan orang Indonesia saking banyaknya warga negara Indonesia yang pergi ke sana.

Tahun lalu saya berkesempatan mengunjungi Bangkok dan Pattaya. Untuk menginap di dua kota ini kita hanya butuh waktu 3 hari 2 malam. Semalam menginap di Bangkok dan semalam menginap di Pattaya. Jalan-jalan kilat ala orang kantoran. Ngacir Jumat sore dan balik Minggu malam. Lumayan buat refresing... dan ngabisin uang belanja dari Rossi hahaha. Pattaya hanya berjarak 2 jam dari Bangkok.

[caption id="attachment_381410" align="aligncenter" width="576" caption="Mango sticky rice (dok.yayat)"]

14305815201104515796
14305815201104515796
[/caption]

Thailand memang bukan cuma Bangkok dan Pattaya, masih ada Phuket, Chiangmai, Chiangrai dan lain-lain. Tapi.. jarak kota-kota ini jauh dari Bangkok. Anda harus luangkan waktu lebih lama untuk ke kota-kota ini. Ntar lah ya kalo dapet cuti lamaan jalan-jalan ke sana.

Yang paling saya suka dari Bangkok dan Pattaya adalah kulinernya. Jajanan murah meriah khas Thailand banyak bertebaran. Harganya nggak nguras kantong. Kalo Anda nggak punya banyak waktu luang buat cari kuliner di Bangkok Pattaya, sambangi aja Floating Market di bilangan Pattaya. Di tempat ini tersedia lengkap aneka kuliner ala Thailand, baju-baju dan pernak-pernik untuk oleh-oleh. Harganya emang lebih tinggi dikit dari pasar tradisional, tapi tetep ramah di kantong.

[caption id="attachment_381411" align="aligncenter" width="576" caption="Penjual mango sticky rice (dok.yayat)"]

14305815822015986200
14305815822015986200
[/caption]

Pattaya Floating Market merupakan pasar terapung seluas seratus meter persegi. Luas banget yak. Jalan-jalan di floating market nyaman karena teduh. Biar nggak nyasar cari jalan keluar ikutin tanda panah di lantainya. Merah untuk keluar dan hijau untuk masuk. Tiba di floating market, yang saya cari pertama kali ya kulinernya. Maklum doyan makan hehehehe (ngaku).

Jajanan yang sangat khas dari Thailand adalah mango sticky rice. Jajanan ini terdiri dari mangga Thailand yang rasanya manis ditambah ketan dan di beri kuah santan bercampur susu. Rasanya manis gurih, nggak bikin eneg. Saya cukup menghabiskan dua porsi mango sticky rice. Nggak usah protes.. kan tadi saya udah bilang kalo saya doyan makan (nyengir). Seporsi manggo sticky rice di bandrol 50 baht. Sekitar dua puluh ribu harganya.

[caption id="attachment_381412" align="aligncenter" width="576" caption="Gurita (dok.yayat)"]

14305816261139573621
14305816261139573621
[/caption]

Lanjut saya mencoba jajanan extrem yang jadi bahan taruhan teman-teman saya ketika itu. Yaitu hewan seperti belalang dan sejenisnya. Rasanya gurih dan ada krenyes-krenyes di lidah. Untuk melengkapi ekstremnya makanan ala Thailand coba juga baby gurita. Rasanya kenyel kenyel gimanaaaa gitu. Belalang dan baby guritamerupakan jajanan paling ekstrem yang pernah saya makan. Biasanya saya makan makanan yang aman-aman aja. Tapi hewan ini kalorinya tinggi sih katanya.

Di floating market ini juga ada bakso ala Thailand. Baksonya mirip-mirip sama di sini, rasanya juga enak. Lalu jangan lupa juga untuk mencoba pisang bakar. Pisang bakar ala Thailand bentuknya buntek padat berisi. Buntek itu adalah...... (garuk-garuk kuping).. pokoknya bikin kenyang banget deh. Makan dua buah aja udah kenyang. Supaya orang di rumah nggak marah karena nggak dibawain oleh-oleh jangan lupa beli aneka macam manisan di sini. Aneka keripik buah juga ada. Pokoknya jangan pelit buat beli oleh-oleh, sapa tahu Anda dibayari buat pergi ke Bangkok lagi (ngarep).

[caption id="attachment_381413" align="aligncenter" width="576" caption="Pisang bakar (dok.yayat)"]

1430581676697392881
1430581676697392881
[/caption]

Pattaya merupakan kota yang ramainya justru waktu malam hari. Kota tepi pantai ini begitu hidup saat malam tiba. Club malam bertebaran di sini. Wajarlah ya karena Pattaya adalah kota turis. Turis dari semua negara tumplek blek di sini. Ada jajanan yang nggak pernah absen di jalanan malam Pattaya. Sate-satean pemirsa. Sate ini adalah sate dari daging ayam, sapi dan juga babi.

Sate dimakan setelah dibakar dan dilumuri bumbu oleh pedagangnya. Harga nya mulai 10 baht sampe 40 baht. Jangan lupa tanya dulu ke penjualnya daging apa aja yang ada di situ, biar Anda nggak salah memakan makanan yang haram. Sate-sate ini dijajakan di atas gerobak yang terbuka tanpa penutup. Kalo ujan repot bener ini deh.

[caption id="attachment_381414" align="aligncenter" width="576" caption="Udangnya menggiurkan (dok.yayat)"]

14305817181384322799
14305817181384322799
[/caption]

Itu untuk makanan model street food. Kalo di hotel yang paling sering disajikan adalah Tom Yam. Offcourse Anda belum ke Thailan kalo belum makan Tom Yam asli Thailand. Tom Yam yang saya makan bener-bener royal isi seafoodnya dan rasanya asem seger. Maknyusss banget dimakan di siang hari. Lalu ada Ikan goreng kacang mede yang garing kriuk kriuk. Saya dan temen saya rebutan makan kacang medenya hehehe.

Kalo Anda udah kebelet pengen makan makanan Thailand, nggak usah susah-susah pergi ke Bangkok. Di Jakarta ada kok restoran yang menyediakan makanan khas Thailand. Namanya Thai Alley, lokasinya ada di kawasan Gandaria Selatan, Pacific Place dan Puri Indah. Selain menikmati makanan ala Thailand di resto ini, Anda juga bisa menikmati interior ala Thai street food di sini. Jadi bener-bener berasa di Thailand.

[caption id="attachment_381415" align="aligncenter" width="576" caption="Aneka manisan (dok.yayat)"]

1430581770656773578
1430581770656773578
[/caption]

Thai Alley akan merayakan ultahnya yang ketiga tanggal 5 Mei 2015 besok. Berharap Thai Alley mau menraktir saya di hari ulang tahunnya. Biar rasa kangen saya sama makanan Thailand berkurang karena saya belum bisa ke Bangkok lagi nih.. musim balapan 2015 udah mulai bikin saya sibukkkk. Saya juga ingin mencoba masakan Thailand yang belum sempat saya coba yang pasti ada di Thai Alley restoran. Kuliner Indonesia memang sangat kaya tapi Anda wajib mencoba kuliner Thailand.. dijamin nggak nyesel deh. Dohhhhh saya jadi pengen Tom Yam dan mango sticky rice (ngeces).

[caption id="attachment_381416" align="aligncenter" width="576" caption="bakso Thailand (dok.yayat)"]

1430581808231981672
1430581808231981672
[/caption]

[caption id="attachment_381417" align="aligncenter" width="576" caption="Aneka Sate (dok.yayat)"]

14305818531648628138
14305818531648628138
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun