Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Valentino Rossi Balik ke Yamaha?

8 Agustus 2012   06:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:06 3405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_198833" align="aligncenter" width="597" caption="Valentino Rossi dan Jeremy Burgess, balik ke Yamaha? (dok.motogp.com)"][/caption]


Dunia MotoGP lagi dilanda berita heboh. Ya memang berita MotoGP di luar trek lebih ramai dibandingkan dengan balapan di dalam trek. Yang lagi-lagi jadi berita siapa lagi kalau bukan Valentino "The Doctor" Rossi. Kali ini berita tentang The Doctor menyangkut Yamaha dan Ducati. Nah lho.. ada apakah?

Sudah beberapa minggu belakangan ini santer terdengar kabar bahwa Vale akan pindah dari Ducati. Pilihannya adalah Yamaha atau Honda. Kenapa pindah? Yah seluruh dunia tahu bahwa Ducati tidak juga mampu menjadi motor yang kompetitif. Ducati tidak juga bisa membawa Vale menjadi juara.

Vale tahun ini hanya sekali naik podium, yaitu di seri Le Mans. Hasil ini sama dengan hasil tahun lalu yang sama-sama sekali naik podium di Le Mans. Seri-seri lainnya Vale tepar. Ducati tak mampu melawan kedigdayaan Honda dan Yamaha.

Kondisi Ducati yang seperti ini pada akhirnya membuat Vale jenuh juga. Vale yang biasanya selalu menyembunyikan perasaannya pada khalayak umum tiba-tiba sering terlihat galau. Tiba-tiba ia sering terlihat tak bersemangat. Bahkan suatu saat amarahnya meledak juga dan lagi-lagi ini diketahui umum. Setres nih mas Vale hikkzz.

Penggemar MotoGP dan terutama penggemar Vale saling bertanya. Ada apakah dengan Vale dan Ducati? Kok pedekate nya lama bener. Sampai nyaris 2 tahun tetap saja Desmosedici GP12 tak bisa didekati. Padahal Vale didampingi oleh tim mekanik yang sudah jadi jaminan mutu. Tim mekanik yang membawanya meraih 7 kali juara dunia kelas primer.

Saya tak bisa mengatakan secara detail apa masalah Vale dan Ducati secara teknik. Terlalu ribet gitu. Tanya sama orang bengkel aja yak. Namun yang terlihat dari Vale yang belakangan sering curhat ke khalayak umum adalah tak sepenuhnya permintaan Vale untuk memperbaiki Ducati dipenuhi oleh Tim Ducati.

[caption id="attachment_198834" align="aligncenter" width="597" caption="Valentino Rossi, meninggalkan Ducati? (dok.motogp.com)"]

13444061931421070605
13444061931421070605
[/caption]

Ducati punya keputusan sendiri dalam mengutak-atik Desmosedici. Nah keputusan inilah yang berbenturan dengan keinginan Vale. Hingga berulangkali ia bilang bahwa Desmosedici GP12 bukanlah motor seperti yang ia mau. Namun bukan Vale kalo ia cuma mengeluh melulu. Setiap perkembangan positif di motornya selalu disambut dengan senang. Vale optimis Ducati akan jadi motor yang kompetitif.

Sayangnya waktu juga yang lebih banyak berbicara. Merasa mentok dengan performa Ducati Vale mulai melirik kemungkinan untuk pindah ke lain hati. Apalagi tahun ini adalah tahun terakhir dari masa kontrak 2 tahunnya. Segera hal ini tercium media yang segera membuat gosip tentang kepindahan Vale dari Ducati.

Gosip ini diperparah dengan sikap Carmelo Ezpelata, CEO Dorna, penyelenggara MotoGP. Ezpelata tentu berkepentingan dengan tindak tanduk The Doctor karena dunia tahu The Doctor selalu membuat balapan jadi menarik bila ia dapat motor yang kompetitif karena bagi The Doctor balapan bukan sekedar olahraga tapi juga hiburan.

Ezpelata tentu merasa MotoGP sejak tahun lalu berubah menjadi balapan yang membosankan. Sorry ya buat penggemar rider selain Rossi. Tapi begitulah yang dirasakan kebanyakan orang. Nah Ezpelata dengan sok tahunya (atau mungkin saat itu ia sudah tau soal ini) bilang bahwa tahun 2013 Vale akan mendapat motor yang kompetitif.

Berita ini membuat gosip tentang kepindahan Vale menjadi semakin panas. Hanya 2 tim yang motornya kompetitif, Yamaha dan Honda. Ducati? Banyak yang pesimis (saya juga pesimis sih) bahwa tahun depan Ducati bisa segera ngacir melawan Honda dan Yamaha. Ducati masih butuh waktu untuk bisa seperti itu.

Teka-teki tentang kemana Vale berlabuh mulai sedikit terbuka setelah Honda bilang bisa menyediakan tempat di tim satelitnya karena tim utama sudah memiliki Dani Pedrosa dan Marc Marquez sebagai pembalapnya. Peluang kecil buat Vale gabung ke Honda Gresini. Selain belum tentu di support oleh motor pabrikan, ada Alvaro Bautista yang masih balapan di situ. Ya masa Bautista mau ditendang.


[caption id="attachment_198835" align="aligncenter" width="597" caption="Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, bakal satu tim lagi? (dok.motogp.com)"]

13444064961689684575
13444064961689684575
[/caption]

Ben Spies membuat keadaan kian jelas. Tiba-tiba Ben Spies mengumumkan bahwa tahun ini adalah tahun terakhirnya bergabung dengan Yamaha. Belum tahu Ben Spies akan kemana tahun depan. Tapi gosip yang beredar mengatakan bahwa Ben Spies akan balik ke WSBK bergabung dengan tim BMW.

Nah apakah keluarnya Ben Spies dari Yamaha adalah untuk memberi tempat pada Valentino Rossi? Saat itu Vale mengatakan kalau ia memang punya 3 pilihan untuk masa depannya. Namun ia menghilangkan satu pilihan dan hanya membuat 2 pilihan. Secara tersirat 2 pilihan itu adalah tetap di Ducati atau pindah ke Yamaha.

Audi yang baru membeli Ducati langsung menyambut curhatan Vale dengan mengutus Gabriele Del Torchio, presdir Ducati, buat bicara sama Vale. Tujuannya tentu aja buat memperpanjang kontrak Vale. Nilai kontrak Vale katanya naik, namun Vale bilang bahwa nilai kontraknya turun dan ia sama sekali nggak mempermasalahkan itu. Eropa dilanda krisis, sebuah hal yang wajar jika pendapatan jadi turun.

Kemarin tersiar kabar bahwa Vale sudah menandatangani kontrak dengan Yamaha dan kontrak ini akan diumumkan oleh Yamaha pada 15 Agustus di Indianapolis sebelum balapan seri ke 11 digelar. Namun media sepertinya punya mata dimana-mana. Nggak usah menunggu tanggal 15 Agustus, para media itu mengatakan punya sumber yang bilang bawa Vale balik lagi ke Yamaha tahun depan.

Belum ada komentar apapun dari Yamaha, Valentino Rossi atau Ducati mengenai ini. Apa mereka menunggu sampai tanggal 15 Agustus baru berkomentar? Apakah Vale benar-benar telah menandatangani kontrak dengan Yamaha? Lalu bagaimana sikap strategi Ducati setelah ditinggal Vale? Segalanya masih belum jelas sebelum ada pernyataan resmi dari Yamaha, Valentino Rossi dan Ducati. Jadi kita tunggu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun