Kalau menurut analisis saya (butet dot com) pesannya kira-kira begini. Dua musim ini merupakan musim yang berat bagi The Doctor di Ducati. Seorang legenda hidup yang biasanya selalu memimpin balapan, selalu bertarung di barisan terdepan, selalu naik podium tiba-tiba tak berkutik di atas Ducati. Masalah demi masalah mendera motor Ducati dan tak bisa ditangani.
Begitu satu masalah bisa diselesaikan, muncul lagi masalah yang lain. Vale mengibaratkan hal ini seperti "selimut kecil yang tak dapat menutupi seluruh bagian tubuh". Performa Vale yang sangat buruk di hampir 2 musim ini bukan hanya menjadi tamparan keras untuk Vale dan timnya, tapi juga tamparan buat para penggemarnya.
[caption id="attachment_194344" align="aligncenter" width="597" caption="Rossi naik ke podium Mugello atas permintaan para penggemarnya (dok.MotoGP.com)"]
Para penggemarnya harus extra sabar melihat Vale bergerak sangat lambat di posisi klasemen sementara. Para penggemarnya harus extra sabar menghadapi para Vale's hater yang sangat sukacita melihat The Doctor terpuruk. Vale tau ini.
Kerja keras vale dan timnya memang belum membuahkan hasil maksimal. Fokus Vale dan timnya pada pembenahan motor juga harus terganggu dengan miskomunikasi yang terjadi di Ducati. Ribet deh. Tapi Vale tak pernah menyerah, ia terus mencoba dan mencoba, meski untuk itu ia harus mempertaruhkan nama baiknya dan menerima cibiran dari pembalap lain.
Nah sekarang Vale mengajak semuanya untuk bersatu menghadapi semua masalah yang ada. Tetap maju dan jangan mundur menghindari masalah. Kesabaran dan kegigihan yang sudah dikeluarkan nanti akan membuahkan hasil. Semua akan indah pada waktunya... kira-kira begini deh kalimat yang paling tepat.
Apakah helm ini juga menandakan bahwa Vale akan tetap bergabung dengan Ducati tahun depan? Sampai dengan ada pernyataan resmi yang keluar dari mulut Vale, segala rumor akan terus berkembang. Yang penting adalah... Let's Stick Together!
Sumber : MotoGP.com, motogpindo.wordpress.com