[caption id="attachment_358497" align="aligncenter" width="576" caption="The Colesseum show (dok.yyt)"][/caption]
Pattaya, Thailand identik dengan kehidupan malam. Denyut kehidupan Pattaya saat siang hari berbanding terbalik dengan malam hari. Siang hari Pattaya sama seperti kota wisata pada umumnya, banyak orang jalan-jalan, berombongan. Pemandangan bus-bus besar penuh dengan wisatawan biasa terlihat di sini. Rombongan wisatawan akan sangat banyak datang saat weekend.
Lalu ketika matahari terbenam kehidupan Pattaya yang sesungguhnya terlihatlah. Hotel-hotel dan café-café yang menjamur di sepanjang pantai Pattaya makin menggeliat saat malam tiba. Orang-orang yang hobi dengan kehidupan malam mulai memenuhi jalan di sepanjang Pattaya. Mereka akan nongkrong di club, café, pub atau sekedar duduk di pinggir jalan menikmati lalu lalang orang. Yang terakhir ini akan dilakukan oleh jomblo biasanya heheheh (dikeplak para jomblo).
[caption id="attachment_358498" align="aligncenter" width="576" caption="Lady boy beraksi (dok.yyt)"]
Sebagai pemanasan sebelum terjun ke kehidupan malam yang sesungguhnya, Anda bisa menonton pertunjukan musical para waria atau lady boy di Alcazar show atau The Colesseum show. Pertunjukan musical ini rekomen buat Anda tonton. Anda akan takjub dengan kecantikan para lady boy dan terpesona dengan penampilan mereka. Mereka bernyanyi secara lipsync dengan lagu-lagu bersuarakan penyanyi asli.
Setelah pertunjukan para lady boy akan keluar gedung dan merayu Anda buat poto bersama. Nggak gratis lho, Anda harus membayar 50 baht buat poto berdua. Harganya bisa lebih kalo Anda mau bonus memegang bagian tubuh mereka. Bisa 200-300 baht sekali pegang. Kalo mau lebih lagi silakan tanya kepada mereka berapa tarifnya. Tapi serius mau lebih? Mereka laki-laki lho aslinya.
[caption id="attachment_358499" align="aligncenter" width="576" caption="Para lady boy ngajak foto (dok.yyt)"]
Lalu silakan Anda makan malam dulu sebelum melanjutkan jalan-jalan malam di Pattaya. Kemeriahan kehidupan malam di Pattaya terpusat di Walking Street. Walking street adalah jalan yang panjangnya kira-kira 2,5 kilometer adanya di ujung jalan Pattaya. Seperti namanya, Walking street dikhususkan untuk jalan kaki, mobil dan motor terlarang di sini. Kanan kiri walking street penuh dengan club dan pub tempat orang-orang nangkring sambil mabuk. Minuman keras adalah hal yang biasa di sini. Ya kan kehidupan malam emang identik dengan minuman keras.
Hal lain yang tidak terpisahkan dari walking street adalah musik disko dan wanita seksi dan tentu saja sex. Anda mau melihat wanita seksi model seperti apapun lengkap tersaji di sini. Dari wanita seksi asli dan wanita seksi jadi-jadian.. lady boy maksud saya. Untuk para laki-laki yang iseng pengen nangkring dengan wanita seksi ini pastiin dulu ya wanitanya asli apa jadi-jadian, jangan sampe udah bayar mahal ehhhhh dapetnya jadi-jadian.
[caption id="attachment_358500" align="aligncenter" width="576" caption="Jualan (dok.yyt)"]
Meski identik dengan minuman keras dan tempat berkumpulnya orang dari berbagai negara yang doyan kehidupan malam atau sekedar ingin tau gimana kehidupan malam di Pattaya, situasi walking street aman damai sentosa. Nggak ada keributan yang bikin rusuh seperti yang kerap terjadi di daerah kehidupan malam di Jakarta. Semua menikmati dunianya. Walking street memang legal, resmi di bawah pemerintah kota Pattaya jadi keamanannya terjaga. Pemasukan Pattaya memang bersumber dari pariwisata maka menjaga keamanan di wilayah ini menjadi hal yang wajib dilakukan pemerintah kota.
[caption id="attachment_358501" align="aligncenter" width="576" caption="Salah satu club (dok.yyt)"]
Meriahnya kehidupan di walking street membuat saya lupa bahwa tengah malam telah tiba. Tak sedikitpun ada tanda bahwa kehidupan malam di wilayah ini akan berakhir. Suasana malah semakin ramai dan orang semakin banyak yang datang. Bersyukurnya saya, saya nggak betah dengan kehidupan malam dan lebih betah nonton balapan. Ada perjalanan yang masih harus saya lakukan esok hari, saya dan teman-teman pun beranjak pulang. Lagipula seseorang yang saya cari juga nggak ada di Walking Street ini, cari siapa? Valentino Rossi pemirsah (bernafas dengan lega).
[caption id="attachment_358502" align="aligncenter" width="576" caption="The sexy woman dirayu buat beli bunga (dok.yyt)"]
[caption id="attachment_358503" align="aligncenter" width="576" caption="Tempat berdoa di pusat hiburan malam (dok.yyt)"]
[caption id="attachment_358511" align="aligncenter" width="576" caption="riuh (dok.yyt)"]
[caption id="attachment_358504" align="aligncenter" width="576" caption="Wig warna warni (dok.yyt)"]
[caption id="attachment_358505" align="aligncenter" width="576" caption="Ada yang tak tergoda (dok.yyt)"]
[caption id="attachment_358506" align="aligncenter" width="576" caption="Hmmmm...... bener juga (dok.yyt)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H