Peringkat Pertama : Ulul ‘Azmi
Peringkat tertinggi di akhirat, yaitu peringkat risalah.. Mereka adalah para nabi dan rasul. Dengan perantaraan tangan mereka kebaikan dunia dan akhirat ini terwujud, karena mereka Allah disembah dan ditaati. Yang tertinggi dari mereka adalah nabi dan rasul ulul ‘azmi yaitu Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad. Allah Berfirman "Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepada Ibrahim, Musa dan Isa"(QS Asy Syura:13) Kelima rasul di atas adalah penghuni lapisan paling atas dan syafaat berputar pada mereka hingga mereka menyerahkannya kepada penutup para rasul yang paling mulia, yaitu Nabi Muhammad.
Peringkat Kedua : Nabi dan Rasul
Yaitu para rasul dan Nabi yang berjumlah 25 yang disebutkan dalam Al Qur'an selain para ulul ‘azmi. Mereka adalah Adam, Idris, Hud, Luth, Shalih, Ismail, Ishaq, Ya'qub, Yusuf, Ayyub, Syuaib, Harun, Yunus, Dzulkifli, Ilyas, Ilyasa, Daud, Sulaiman, Zakaria dan Yahya. Tingkatan mereka sesuai dengan peringkat dan keutamaan mereka masing-masing.
Peringkat Ketiga : Para Nabi yang Tidak Tercantum dalam Al Qur'an
Mereka tidak diutus kepada umatnya masing-masing, namun mereka memiliki rubuwwah (kenabian) dan tidak memiliki risalah. Allah mengistimewakan mereka dengan memberikan wahyu dan mengutus para malaikat-Nya kepada mereka. Jumlah mereka mencapai ratusan ribu lebih sebagaimana hadits dari Abu Dzar.
Peringkat Keempat : Pewaris Para Rasul dan Pengganti Mereka di Masing-masing Umatnya
Merekalah yg menegakkan kembali ajaran para rasul : dalam ilmu dan amal, dan mengajak manusia kepada Allah sesuai dengan petunjuk dan manhaj syariatnya. Inilah peringkat terbaik setelah peringkat para nabi dan rasul. Itulah peringkat Shiddiqiyah, Allah berfirman : "Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan rasulNya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiqin, orang-orag yang mati syahid dan orang-orang yg shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya (QS An Nisaa ay 69).
Pada ayat di atas, peringkat shiddiqiyah disandingkan dengan peringkat nubuwwah. Shiddiqiyah adalah ulama rabbani yang memiliki ilmu mendalam, menjadi mediator antara rasul dengan umatnya, mereka adalah pengganti rasul, wali rasul, partai rasul, orang-orang pilihan rasul, penjaga rasul dan kelompok yang dijamin selalu berada dalam kebenaran. Penentang dan penolak ajakan mereka tidaka akan dapat memadharatkan mereka sedikitpun hingga dating keputusan Allah kepada mereka (Siapa lagi jika bukan para sahabatnya yg mulia?)
Peringkat Kelima : Para Pemimpin yang Adil
Karena mereka perjalanan manusia menjadi aman, dunia menjadi tentram, orang lemah mendapatkan pertolongan, orang dzalim akan terhina, orang takut merasa aman, hukum Allah ditegakkan, kerusakan dimusnahkan, mereka menyuruh yang ma'ruf dan mencegah yang munkar, sunnah ditegakkan dan bid'ah dihancurkan. Untuk mereka mimbar-mimbar dari cahaya di sebelah tangan kanan Ar Rahman yang dipasang pada hari kiamat. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya orang-orang yang adil berada di atas mimbar-mimbar dari cahaya pada hari kiamat di sebelah kanan Ar Rahman, dan kedua tangan-Nya adalah kanan. Yaitu mereka yang adil dalam pemerintahannya, keluarganya dan jabatan yang diamanahkan kepada mereka." (HR. Muslim)