Sebagai muslim, membantu dan membela Bumi Syam merupakan suatu keutamaan. Hal ini karena Bumi Syam merupakan negeri berjuta keberkahan dan kemuliaan. Allah telah menetapkan keberkahan bagi wilayah Syam yang disebutkan dalam Al Qur'an. Syam yang meliputi Syria (Suriah), Palestina, Yordania dan Lebanon memiliki banyak keutamaan sehingga para sahabat Nabi berlomba tinggal di negeri Syam.
Namun, di balik kesuburan bumi Syam juga diselimuti kesedihan dan hujan tangisan air mata. Palestina dan Suriah sampai detik ini penduduknya masih diliputi rasa takut oleh dentuman bom dan hujan peluru. Kematian amatlah dekat yang seakan sudah menjadi dendangan di tiap pagi juga malam warga Palestina dan Suriah.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) memiliki program Solidaritas Kemanusiaan Dunia Islam (SKDI) untuk membela warga di Bumi Syam. Tentu saja, selain alasan kemanusiaan, ada beberapa kemuliaan Negeri Syam yang menjadi alasan lainnya. Warga di Bumi Syam tidak akan meninggalkan tanah pilihan Allah Ta'ala. Sebagai saudara seiman, kita harus membantu dalam mempertahankan tanah warisan, negeri para Nabi. Berikut mengapa umat islam wajib membela Bumi Syam:
1. Syam tempat tinggal para Nabi
Bumi Syam merupakan tempat tinggal para Nabi, mulai dari Nabi Ibrahim yang hijrah ke Syam, Nabi Luth, Nabi Ya'qub, Nabi Musa, Nabi Isa serta Nabi lainnya dan tanda-tanda kenabian Nabi Muhammad juga ditemukan di salah satu kota di Negeri Syam, yakni Bashar. Nabi Muhammad juga pernah berdoa dan meminta keberkahan untuk negeri Syam dan berharap agar penduduk Syam dihindari dari keburukan dan musibah.Dan, Allah telah menghadiahkan tanah Syam bagi umat Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa Salam. Ini menjadi salah satu alasan mengapa warga Bumi Syam begitu mempertahankan tempat tinggalnya.
2. Kerusakan bumi Syam adalah tanda akhir kehidupan
Dalam Hadis At-Tirmidzi disebutkan bahwa malaikat membentangkan sayapnya di atas Syam. Begitu pentingnya negeri Syam bagi kaum Muslimin pada masa lalu hingga nanti. Bahkan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa salam tak hanya sekali menyebut negeri Syam sebagai negeri akhir zaman. Salah satu tanda kiamat pun terlihat dari Syam yaitu keluarnya api dari wilayah Bushra yang menyerupai punuk unta.
Kelak Nabi Isa Alaihissalam akan kembali ke bumi yang disebutkan dalam sumber yang masyhur yaitu di Damaskus. Wilayah tersebut akan menjadi saksi Nabi Isa turun ke bumi di akhir zaman kelak, Wallahu'alam.
3. Negeri Syam untuk orang-orang pilihan
"Sesungguhnya kalian akan menjadi pasukan-pasukan perang, satu pasukan di Syam, satu pasukan di Iraq dan satu pasukan di Yaman." Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, pilih kan untukku!" Rasulullah menjawab, "Pilihlah Syam, dan barang siapa yang enggan maka hendaklah ia bergabung dengan Yaman dan meminum dari kolam-kolam air Yaman. Sesungguhnya Allah telah menaungi Syam dan penduduknya." (HR. Sahih Ibnu Hibban no. 7306).
Rasul menyarankan untuk tinggal di negeri Syam karena hanya orang pilihan Allah yang di dapat tinggal di negeri tersebut. Tentara muslimin dan mujahid di negeri Syam adalah mujahid terkuat yang akan dimiliki muslim di akhir zaman.
4. Syam benteng kekuatan muslimin
Pusat dunia adalah negeri Syam, Abu Umamah berkata, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa salam membaca ayat, "Dan kami tempatkan mereka di dataran tinggi yang mendatar dan yang menyimpan air" (QS. Al-Mu'minun: 50). Beliau bertanya, "Apakah kalian mengetahui dimana tempat itu?" Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau melanjutkan, "Tempat itu di negeri Syam, bumi yang dinamakan Ghuthah, di sebuah kota yang disebut Damaskus. Ia adalah kota yang terbaik di negeri Syam." (HR. Tamam Rozi no. 915).
Bertahun-tahun perang berkecamuk di Suriah. Akibat perang tersebut, anak-anak, wanita, dan lansia menjadi korban paling menderita. Mereka terpaksa hidup dalam ketakutan karena serangan bisa mendarat kapan saja, hingga menewaskan kerabat dan sanak saudara. Musim dingin kerap menjadi ancaman paling mematikan bagi penduduk di negara yang dirundung konflik. Apalagi, jutaan warganya hidup dalam keterbatasan.
Mari bantu saudara-saudara kita di Palestina, Suriah, Yaman, Kashmir, Mongolia, Bosnia, untuk bertahan dan tetap dalam kehangatan di musim dingin ini. Kepedulian dan Kedermawanan Masyarakat Indonesia akan menjadi sumber energi kehidupan bagi saudara-saudara kita di Palestina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H