Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Nature

Siap Siaga, Jurus Jitu Saat Terjadi Gempa Ala DMII

13 Maret 2020   09:30 Diperbarui: 13 Maret 2020   09:29 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari lalu, gempa bermagnitudo 5.0 mengguncang Sukabumi. Puluhan rumah rusak akibat terdampak dari gempa yang terjadi pada Selasa (10/3) lalu. Pernah mendengar tentang ring of fire? Yup! Posisi Indonesia yang berada dalam cakupan ring of fire menyebabkan gempa sering terjadi. Bencana gempa kerap membuat orang panik dan melakukan tindakan yang justru membahayakan dirinya sendiri. Disaster Management Institute of Indonesia (DMII - ACT)  akan membagikan tips saat gempa terjadi, agar Kamu siap siaga dan tidak panik. Inilah yang harus kamu lakukan saat terjadi gempa. 

1.       Jangan Panik 

Jika Kamu berada di ruangan saat gempa terjadi, jangan berlari ke luar ruangan. Sebaiknya tenang, matikan kompor/sumber api, kemudian berlindunglah di bawah benda keras dan kokoh. Jangan lupa lindungi kepala Kamu ya! 

2.       Jauhi Bangunan Tinggi, Tiang, dan Pepohonan

Apabila Kamu berada di luar ruangan saat gempa terjadi, hal yang harus dilakukan adalah menjauhi gedung atau bangunan tinggi, tiang, serta pepohonan karena dikhawatirkan akan runtuh dan tumbang dan berisiko mencelakakan diri Kamu. Jadi, lekas cari tempat terbuka dan tunggu sampai bantuan tiba di lokasi. 

3.       Tenang dan Berpegangan Kuat

Gempa terjadi tanpa mengenal situasi dan kondisi. Tentunya, kita harus tahu apa yang dilakukan jika gempa terjadi saat berada di dalam kendaraan. Apabila kendaraan dalam posisi berhenti, Kamu bisa keluar dan mencari tempat terbuka yang aman. Satu-satunya hal yang bisa Kamu lakukan adalah jangan panik dan berpeganglah dengan kuat.

4.       Jauhi Bibir Pantai 

Bila saat terjadi gempa Kamu sedang berada di daerah pantai, lebih baik segera menjauh sebagai antisipasi resiko tsunami. Carilah tempat yang lebih tinggi karena itu dapat meningkatkan presentasi keselamatan Kamu. Cobalah untuk tidak memanjat gedung karena dikhawatirkan pondasi gedung akan runtuh karena guncangan. Memanjat pohon yang kokoh lebih aman dibandingkan dengan gedung tinggi.

Itulah beberapa hal yang harus dilakukan saat terjadi gempa. Demi mempersiapkan diri sebelum terjadinya gempa, ada baiknya segala dokumen penting yang Kamu miliki sudah Kamu tempatkan dalam satu koper atau tas dokumen yang mudah dibawa. Dengan begitu, dokumen penting dapat dengan mudah diselamatkan. 

Saat ini, tim Aksi Cepat Tanggap sudah terjun ke Sukabumi dan melakukan asesmen awal agar dapat memahami apa yang dibutuhkan saudara-saudara kita dengan segera. Kami juga mengajak Kamu semua untuk memanjatkan doa dan uluran tangan untuk saudara penyintas gempa melalui tautan di bawah.

tautan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun