Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kepedulian Masyarakat Indonesia untuk Muslim di New Delhi, Bikin Bangga!

11 Maret 2020   16:26 Diperbarui: 11 Maret 2020   16:29 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: ACTNews/Rimayanti)

(Sumber: ACTNews)
(Sumber: ACTNews)

Puluhan ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Muslim India menggelar aksi solidaritas untuk muslim India di perempatan Tugu Jogja. Selain orasi-orasi penyampaian sikap dari masing-masing ormas, aksi juga diwarnai dengan penggalangan donasi kepedulian. Donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada muslim India yang sedang dirundung konflik sipil tersebut. Organisasi dan komunitas yang hadir pada aksi solidaritas tersebut antara lain Aksi Cepat Tanggap (ACT), Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Rumah Zakat, Syam Organizer, Jamaah Salahuddin UGM, FSLDK Yogyakarta, Front Jihad Islam, Duta Palestina, IKADI DIY, Komunitas Pelajar Peduli (KPP), Yuk Ngaji, Yuk Peka, Aman Palestin, dan Salimah.

4. Kepedulian untuk Muslim India Juga Bergaung di Balikpapan 

(Sumber: ACTNews)
(Sumber: ACTNews)

Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan melangsungkan aksi solidaritas. Mereka menyuarakan hak-hak umat muslim di India. Salah satu peserta aksi, Khalis, menyampaikan bahwa massa yang mengikuti aksi damai menolak undang-undang yang mendiskriminasi umat muslim India. Mereka menyayangkan sikap anarkis yang berujung kepada korban jiwa. "Kami hadir di sini membela saudara kita, terlebih ketika mereka tengah terzalimi," kata Kholis, yang juga pendiri Balikpapan Mengaji. Peserta berharap, aksi ini dapat menggugah hati masyarakat dan pemerintah Kota Balikpapan untuk mengambil sikap sebagai daerah mayoritas muslim.

Ketua Program ACT Kalimantan Timur Muhammad Iqbal mengatakan, melalui aksi ini ACT Kalimantan Timur mengajak masyarakat untuk berempati kepada muslim di New Delhi. "Ini sebuah ikhtiar untuk merangkul saudara yang berada jauh dari tempat tinggal kita," kata Iqbal.

5. Bantuan Ratusan Ton Paket Pangan dan Kebutuhan Medis

(Sumber: indonesiadermawan.id)
(Sumber: indonesiadermawan.id)

Hingga kini, ratusan ton paket pangan dan kebutuhan medis telah terkumpul dari masyarakat Indonesia untuk korban kerusuhan di New Delhi. Setidaknya, 100 ton logistik pangan akan diberikan untuk saudara-saudara di India yang terhimpun melalui lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Kerusuhan di India melukai warga dunia sebagai sesama manusia. Bantuan yang besar dari masyarakat Indonesia ini menunjukkan keagungan moral, tidak melawan kebencian dengan kebencian, namun justru menyebarkan kasih sayang. Hingga kin, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama seluruh masyarakat Indonesia terus berikhtiar dalam membantu bagi Negara berkonflik di dunia. Sebelumnya masyarakat Indonesia juga turut serta dalam membantu negara-negara berkonflik lainnya seperti  Palestina, Suriah, Yaman, Somalia, Rohingya, Uighur dan wilayah lainnya untuk bertahan menghadapi krisis. Mari ulurkan bantuan melalui tautan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun