“Kita harus mengapresiasi niat dan usaha baiknya selama ini. Sedikit kekurangannya adalah belum terukurnya sistem pengelolaan donasi yang ia kumpulkan secara pribadi, sehingga timbul miss-management itu,” papar Hafit.
Ia menambahkan, kegiatan filantropi sejatinya melibatkan kepercayaan dari pihak yang berderma dan pihak yang menyalurkan bantuan. Komunikasi menjadi kunci utama dalam menyampaikan aksi-aksi filantropi yang telah ditunaikan. Sehingga, imbuhnya, hal tersebut dapat menumbuhkan kepercayaan di antara kedua belah pihak.
“ACT sebagai lembaga kemanusiaan yang profesional tentu dengan senang hati akan membantu menyalurkan donasi yang ada. Publik nantinya juga akan mendapat laporan penyaluran bantuan secara komprehensif,” tambahnya.
Donasi Cak Budi rencananya akan disalurkan melalui kegiatan karitatif atau pemberian bantuan secara langsung. Sasarannya adalah para lansia yang paling membutuhkan di Indonesia. [][/CENTER]
[CENTER][B]Ayo Berpartisipasi[/B][/CENTER]
[CENTER][B][URL="https://act.id/id/involved"]Jadi Relawan Indonesia(Get Involved)[/URL][/B][/CENTER]
[CENTER][B][URL="https://blog.act.id"]Info Kebencanaan[/URL][/B][/CENTER]
[CENTER][B][URL="https://www.globalqurban.com"]Global Qurban - Kurban Mudah, Murah, Memberdayakan[/URL][/B][/CENTER]
[CENTER][B][URL="https://globalwakaf.com/"]Global Wakaf - Wakaf Solusi Kehidupan [/URL][/B][/CENTER]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H