ACTNews, TANGERANG – Dalam ranah program pemberdayaan masyarakat/community development (comdev), Tim Comdev-ACT mempunyai daerah binaan di beberapa daerah di Indonesia, salahsatunya adalah di Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan – Kabupaten Tangerang.
Salahsatu desa tertinggal di Kabupaten Tangerang, yang penduduknya mayoritas hidup pra-sejahtera, dengan tingkat kesadaran kesehatannya yang rendah. Indikatornya adalah pola hidup masyarakatnya yang tak sehat, seperti aktivitas mandi cuci kakus mayoritas warga desa yang dilakukan di sungai, kolam dan kebun, sehingga berimbas terhadap buruknya keadaan sanitasi di lingkungan desa.
Kini berkat intervensi Tim Comdev–ACT dengan berbagai programnya selama beberapa bulan, perilaku tersebut perlahan tapi pasti mengalami perubahan yang positif.
Bersama dengan berbagai mitranya, ACT terus mengedukasi warga desa binaannya dengan Program Bengkel Gizi Terpadu (BeGiTu) dan program turunannya. Seperti program sinergi ACT dengan Alumni Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung/ITB, dengan menggelar Program Edukasi Sanitasi Berbasis Masyarakat/Community Lead Total Sanitation (CLTS) selama hampir lima bulan lamanya, yang mulai digelar dari Desember 2016. Program tersebut diakhiri dengan pembangunan sarana sanitasi dan air bersih untuk Kampung Kacipet, Desa Karang Tengah.
Menurut Nurjanatunnaim, Tim Comdev-ACT Peresmian Sarana Sanitasi dan Air Bersih tersebut digelar pada Rabu (4/4), dengan dihadiri Kepala Desa Karang Tengah, Koswara, S SIP, beberapa tokoh masyarakat dan Warga Kampung Kacipet.
“Program ini sudah berlangsung selama hampir lima bulan, dimulai dari Pendekatan Community Lead Total Sanitation atau sanitasi berbasi masyarakat. Dengan melalui tahap perizinan ke masyarakat, puskesmas dan tokoh masyarakat. Yang dilanjutkan dengan asesmen dengan teknik participatory rural appraisal dan rapid rural appraisal. Setelah itu dilanjutkan dengan Pemicuan,” jelasnya
Proses inilah yang menentukan perubahan perilaku masyarakat, karena dalam kegiatan ini masyarakat disadarkan tentang bagaimana bahaya dan kerugian yang ditimbulkan oleh buang hajat sembarangan di sungai atau di septic tank yang masih terbuka (kolam).
“Dari kegiatan ini, Tim Comdev-ACT masih terus melakukan monitoring. Setelah itu baru dilakukan pembangunan sarana sanitasi dan air bersih dengan gotong-royong bersama warga Kampung Kacipet. Alhamdulillah, pembangunan sudah selesai dua minggu yang lalu,” tutur Nurjanatunnaim.
Eka Setiawati, Tim Comdev-ACT dalam sambutannya mengharapkan kesadaran yang sudah timbul dari masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat ini semakin meningkat, sehingga hidup masyarakat terus berkualitas, yang berimbas kepada peningkatan kesejahteraannya.
“Dengan adanya program ini insyaallah, masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan. Dengan perubahan perilaku kesehatan, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tegasnya.
Masyarakat sangat antusias mengikuti acara peresmian ini. Banyak masyarakat Kampung Kacipet yang biasanya pagi-pagi sudah beraktivitas seperti berdagang, bertani ke sawah atau ke pabrik, menyempatkan diri untuk hadir dalam acara ini.
”Kami sangat berterimakasih dengan adanya program ini, kami terbiasa dengan budaya masyarakat bermusyawarah untuk setiap kegiatan di masyarakat. Alhamdulillah, sudah ada lima Kepala keluarga yang membangun MCK dan septic tank yang layak,” tutur Mukhlis salahsatu warga Kampung Kacipet yang ikut hadir.
Koswara mengungkapkan Desa Karang Tengah telah lama menjadi binaan ACT. Banyak program di Desa ini mulai dari penanganan anak gizi buruk, program Ibu hamil, edukasi dan pembangunan sarana sanitasi. Sehingga menurut Koswara masyarakat menjadi sangat terbantu dengan adanya program-program pemberdayaan dari ACT di Karang Tengah ini.
“Saya berharap dengan adanya program ini (sanitasi-red), perilaku kesehatan masyarakat berubah perlahan-lahan dan menjadikan masyarakat Karang Tengah tidak lagi menjadi desa tertinggal di kabupaten Tangerang, ”pungkasnya penuh harap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H