Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Butuh Waktu untuk Memulihkan Limapuluh Kota

15 Maret 2017   10:11 Diperbarui: 15 Maret 2017   10:16 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Butuh waktu pulihkan sisa banjir Kabupaten Limapuluh Kota

Satu pekan setelah banjir bandang hantam Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu – Ahad (11-12/3) kemarin Tim Emergency Response Banjir Pangkalan masih bertahan di lokasi kejadian. Aksi tetap dilanjutkan, berfokus pada urusan bersih-bersih sisa banjir dan distribusi logistik untuk warga terdampak banjir.

“Tim bersih-bersih lumpur banjir. Juga membongkar rumah warga yang hampir ambruk diterjang banjir seminggu lalu. Lokasi aksi bersih-bersih kali ini dilakukan di Jorong Pasar Usang. Lumpur di ubin dan tembok rumah sudah mulai mengering, butuh tenaga ekstra untuk membersihkan,” kata Kusmayadi leader Tim Emergency Response ACT untuk banjir Pangkalan.

Untuk kembali pulih, ada rentang waktu panjang yang harus dijaga ritmenya dan diselesaikan sampai tuntas. Mayoritas warga di Kecamatan Pangkalan – lokasi terdampak banjir terparah – belum bisa melanjutkan aktivitas hariannya. Kebutuhan pokok belum bisa dipenuhi secara mandiri. Maka dari itu, kebutuhan logistik berupa makanan dan kebutuhan harian masih sangat diperlukan.“Makanan dan kasur kini sangat dibutuhkan untuk memulihkan Kecamatan Pangkalan, Limapuluh Kota. Kasur warga hampir seluruhnya basah dan lembap. Tidak mungkin layak digunakan lagi,” ungkap Kusmayadi.

Sabtu – Ahad (11-12/3) kemarin aksi distribusi logistik ACT sampai ke empat titik yang berbeda, meliputi Jorong Koto Panjang (60 kk/150 jiwa), Jorong Lubuk Nago (55 kk/130 jiwa), Jorong Lakuak Gadang (30 kk/80 jiwa), Jorong Pasar Usang (30 kk/70 jiwa).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun