Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Perayaan Tahun Baru Jakarta Sisakan 700 Ton Sampah

5 Januari 2016   10:10 Diperbarui: 5 Januari 2016   10:34 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah Jakarta Tahun Baru

Perayaan tahun baru 2016 memang sudah usai. Kini Senin 4 Januari 2016 menjadi hari kerja pertama bagi masyarakat Ibukota setelah liburan panjang tahun baru yang melelahkan. Lelah karena perjalanan, dan lelah karena buruknya penanganan kemacetan di Jakarta dan jalan-jalan besar Pulau Jawa.

Namun demikian, ternyata perayaan tahun baru 2016 kemarin menyisakan catatan miris sekaligus ironis. Sebabnya, dilansir dari CNN, perayaan tahun baru di Ibukota Jakarta Kamis Malam pekan lalu menyisakan gunungan sampah yang luar biasa jumlahnya.

Bayangkan saja, sampah tahun baru 2016 yang disisakan oleh jutaan penduduk Jakarta berjumlah 700 ton sampah! Ironisnya jumlah sampah tersebut hanya diproduksi oleh warga maupun turis di Jakarta dalam satu malam saja. 700 ton sampah tahun baru yang dihasiilkan penduduk Jakarta berserakan di beberapa titik keramaian Ibu Kota hanya dalam semalam.

Apalagi upaya pembersihan sampah mengalami kendala berat karena perayaan tahun baru di Jakarta diselingi dengan hujan. Sehingga pasca perayaan tahun baru, petugas kebersihan kesulitan membersihkan 700 ton sampah tahun baru di berbagai pusat keramaian Jakarta. Turunnya hujan menjadikan sampah basah dan makin sulit dibersihkan.

Namun, upaya luar biasa dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta patut diacungi jempol. Walau hujan, bahkan sebelum matahari pertama di tahun 2016 terbit, 700 ton lebih sampah tahun baru Jakarta sudah berhasil dibersihkan. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Aji dikutip dari CNN mengatakan 700 ton sampah “hilang” seketika sebelum matahari pertama 2016 terbit.

Berapa jumlah truk yang dikerahkan untuk mengangkut 700 ton sampah sisa perayaan tahun baru Jakarta?

sedikitnya dikerahkan 100 unit truk sampah berukuran jumbo untuk membersihkan sampah-sampah di Ancol, Bundaran HI, La Piazza, Kawasan Kota Tua, dan Jakarta Selatan. Sampah yang berserak itu mirisnya tak ditempatkan di tempat sampah yang memang jumlahnya sangat minim. Ratusan ton sampah itu berserak bergitu saja di pinggir jalan dan di atas jalan raya.

Bicara tentang sampah Jakarta, urusan ini memang sudah menjadi penyakit kronis warga Jakarta sejak beberapa dekade lalu. Bahkan sampah pun terbukti menjadi sumber dari banjir Jakarta yang terus terulang setiap tahunnya. Namun kedisiplinan warga Jakarta untuk membuang sampah pada tempatnya hampir nihil ditemui.

Tengok saja beragam foto di linimasa media sosial beberapa hari terakhir, banyak sekali foto yang menunjukkan kawasan Bundaran HI penuh oleh sampah beberapa jam usai perayaan tahun baru. Berbagai jenis sampah mulai dari botol plastik bekas minuman, bungkus makanan, hingga bekas kembang api dan terompet bertebaran. (cal)

img : tempo.co

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun