Siapapun pasti setuju dengan pandangan bahwa air hujan yang turun membasahi adalah keberkahan yang tak bisa digantikan. Apalagi jika mengingat kembali masalah pelik bencana kekeringan panjang di tahun 2015 yang menjadi catatan terburuk di hampir seluruh wilayah Indonesia. Kemarau panjang semakin membawa derita ketika sumur-sumur air tanah warga kering kerontang. Tak ada air tanah, tak ada pula stok persediaan air.
Padahal solusi untuk mengurangi dampak bencana kekeringan sekaligus menghindari kemungkinan risiko banjir sangat mudah untuk diterapkan. Solusi paling mudah adalah sumur resapan air. Dari laman Antaranews dilansir, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika pun sudah menyatakan bahwa sumur resapan air adalah teknologi sederhana yang bisa menjadi pilihan utama untuk mengatasi beragam masalah bencana yang rutin terjadi di Indonesia.
Mengapa disebut sebagai teknologi sederhana? Karena pada dasarnya pengaplikasian sumur resapan air relatif mudah dan bisa dibuat dalam skala rumah tangga. Tengok saja syarat pembuatan sumur resapan air yang tercantum dalam laman resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menurut Standar Nasional Indonesia, pembuatan sumur resapan air syaratnya harus berada di lahan yang datar, bukan lahan belerang yang berbahaya, bukan pula di lahan yang curam atau labil struktur tanahnya. Selain itu harus jauh dari tempat penimbunan sampah dan dalamnya sumur maksimal dua meter.
Mudahnya pembuatan sumur resapan air berbandung lurus dengan beragam manfaat yang didapat. Dilansir dari laman Antaranews, Penasihat Perubahan Iklim untuk “Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene” (IUWASH) Agus Hernadi mengatakan bahwa setidaknya ada empat manfaat utama yang bisa didapatkan dari pembuatan sumur resapan air ini, manfaat itu antara lain adalah menjaga kelembaban tanah di sekitar sumur resapan, kemudian memperkaya debit air di wilayah hilir sehingga bisa menjadi tabungan air di kala musim kemarau, mengurangi risiko banjir karena debit air hujan sudah dikurangi dan ditampung dalam sumur resapan air, kemudian bisa mengurangi permasalah sosial yang muncul ketika bencana banjir dan kekeringan datang.
Secara lebih lengkap, manfaat dari sumur resapan air adalah sebagai berikut, dilansir dari surat kabar Jawa Pos:
1. Menjaga kelembaban tanah di area sekitar sumur resapan
2. Memperkaya debit mata air di sekitar hilir
3. Mengurangi banjir di wilayah pemukiman hulu
4. Mempertahankan dna meningkatkan tinggi permukaan air tanah
5. Mengurangi erosi dan sedimentasi
6. Mengurangi atau menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai
7. Mencegah penurunan tanah (land subsidence)
8. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah (cal)
img : kaskus.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H