Tak lama lagi publik Indonesia akan kedatangan sebuah film epik garapan dalam negeri. Sebuah karya anak bangsa yang terinspirasi dari kehidupan nyata keseharian masyarakat Indonesia. Bertutur tentang cinta, kepedulian, dan romantika mencari jati diri kehidupan, sebuah film yang diberi judul serupa dengan judul aslinya dari novel karya Helvy Tiana Rosa: Ketika Mas Gagah Pergi the movie.
Ketika Mas Gagah Pergi the movie (KMGP) adalah sebuah fenomena, mengingat di tengah keringnya industri film Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, KMGP yang bahkan belum melalui proses pengambilan gambar sudah mendulang banyak sekali dukungan positif dari berbagai pihak. KMGP the movie adalah kisah penuh makna yang menjadi karya masterpiece dari Helvy Tiana Rosa.
Selama ini Helvy dikenal sebagai pegiat sastra sekaligus dosen Universitas Negeri Jakarta. Helvy mengaku melalui film ini ingin berbakti pada Indonesia secara Islami dan mengartikulasikannya dalam bentuk karya film.
Helvy tak sendirian, proses produksi film Ketika Mas Gagah Pergi yang kini tengah dimulai sudah lengkap digawangi oleh deretan artis-artis papan atas dalam industri film tanah air. Diantara mereka ada Epi Kusnandar, Nungki Kusumastuti, Joy Octaviano, Elovii Girl Band, Fendy Chow, Arbain Yasiz, Abdurrahim Arsyad (Abdur Stand up Comedy Kompas), Randy Martin, Mathias Muchus, Cemal Faruk Urhan, Ali Syakieb, Hadijah Shahab, Miller Khan, Joshua Suherman.
Maestro musik Indonesia, Dwiki Darmawan pun mendukung penuh KMGP. Ditemui di kediamannya di bilangan Bintaro Dwiki mengungkapkan bahwa KMGP adalah titik balik dirinya kemballi ke dunia perfilman Indonesia.
“Saya membayangkan betapa kerennya iringan musik di KMGP nanti ” tutur Dwiki yang didapuk sebagai penata musik pada film KMGP.
Puluhan pendukung film KMGP ini nantinya akan beradu peran dengan 4 tokoh utama yang menjadi pendatang baru di dunia industri film tanah air. Mereka adalah Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji dan Izzah Ajrina.
Dukungan yang terus mengalir ini tidak terlepas dari idealisme dan values yang menjadi ruh di film KMGP. Energi kebaikan menarik unsur dan elemen kebaikan untuk saling bersinergi. Begitu kiranya apa yang menjadi penggerak besar gerakan dakwah lewat film “Ketika Mas Gagah Pergi”.
Ingin nonton film KMGP duluan bareng semua jejeran pemeran utamanya?
Silahkan pesan mulai dari sekarang tiket presale nonton duluan KMGP. Dengan membeli tiket presale nonton duluan, banyak benefit yang didapatkan. Di antaranya nonton bareng artis, adopsi pohon untuk Indonesia dan mendapatkan goody bag cantik. Tiket presale ini bisa dibeli secara online di www.kmgp.club.
(CAL)