Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips Memilih Hewan Qurban Kualitas Terbaik

20 Agustus 2015   10:14 Diperbarui: 20 Agustus 2015   10:14 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebentar lagi, ibadah idul qurban akan menyapa milyaran muslim di seluruh dunia. Bersamaan dengan itu, jutaan hewan qurban pun akan meramaikan perayaan tahunan ini. Jutaan sapi, kambing, unta, domba, atau kerbau akan kembali berjejer di pinggir-pinggir jalan hingga ke penjualan hewan qurban via online.

Pada dasarnya, hewan qurban yang gemuk, berwarna putih dan berharga adalah hewan yang yang biasa menjadi pilihan utama Rasulullah SAW ketika menjalankan niat qurbannya. Hingga hari ini kriteria pilihan Rasulullah itu memang tak berubah, semakin gemuk hewan qurban, maka akan semakin berharga dan semakin utama dalam berqurban.

Makin banyak pilihan hewan qurban tentu makin memberikan banyak pilihan. Jika Anda baru pertama kali meniatkan diri untuk berqurban di tahun ini, berikut adalah beberapa tips dan keutamaan mudah memilih hewan qurban kualitas terbaik.

  1. Dalam sebuah hadits dari Anas bin Malik RA, sesungguhnya Rasulullah SAW biasa berqurban dengan hewan qurban berupa dua gibas (domba jantan) berwarna putih yan bertanduk.
  2. Kambing atau domba jantan atau gibas lebih afdhal dibandingkan dengan hewan ternak betina karena Rasulullah SAW selalu menyembelih domba jantan. Selain itu, daging jantan pun lebih nikmat rasanya.
  3. Ciri-ciri hewan qurban terbaik adalah hewan berupa sapi, kambing, domba, atau kerbau yang gemuk, berwarna putih, atau memiliki mayoritas warna putih di tubuhnya, dan berharga.
  4. Pilihlan hewan qurban yang sudah cukup umur, kriteria umurnya adalah antara 12 sampai 18 bulan untuk domba. Sedangkan untuk sapi atau kerbau berumur 22 bulan. Bagaimana cara menentukan umur si hewan qurban? Amati gigi ternak tersebut. Jika gigi susunya telah tanggal (dua gigi yang paling depan), itu pertanda bahwa hewan qurban tersebut (kambing atau domba) sudah berumur antara 12 hingga 18 bulan. Sedangkan gigi susu milik sapi atau kerbau baru tanggal di antara umur 22 bulan.
  5. Tengok kesehatan hewan qurban, jika pergerakannya aktif, lincah, kuat, bersemangat, tidak pincang, tidak nampak gelisah, ketika didekati. Maka hewan tersebut bisa dipastikan sehat. Lihat juga bagaimana selera makannya.
  6. Rambut dan bulu-bulu hewan qurban yang sehat itu halus, mengkilap, tidak rontok, dan tidak dihinggapi parasit kulit seperti kutu atau tungau
  7. Mata hewan qurban kualitas terbaik itu bersinar dan jernih, terbuka penuh, tidak keluar air. Hewan qurban yang sakit dapat dengan mudah ditandai dengan matanya yang keruh atau belekan.

Hewan qurban yang sehat itu paling mudah dibedakan dengan tubuhnya yang standar. Dalam artian untuk kategori sapi dan kerbau misalnya, tulang punggungnya nampak relatif rata, tanduknya seimbang tidak patah sebelah, keempat kakinya simetris, postur tubuhnya ideal cenderung gemuk. (CAL)

img: soscilla.blogspot.com

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun