Hari ini ramadhan tinggal menyisakan 2 hari ke depan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, beberapa hari menjelang berakhirnya ramadhan adalah momentum terbaik bagi masyarakat yang berada di ibukota Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia untuk melakukan rutinitas mudik atau pulang kampung. Selama beberapa dekade, mudik sudah menjadi bagan dari budaya nasional yang tak bisa terlepaskan. Mudik tak terbatas suku, budaya, bahasa, status, harta, kedudukan dll. Mudik di negeri ini bernilai sangat universal, sebuah gambaran betapa semangat silaturahmi bangsa ini masih sangat erat maknanya.
Sayangnya, mudik identik dengan perjalanan panjang nan melelahkan. Jika tak diantisipasi secara maksimal, mudik akan membawa kelelahan, bahkan jatuh sakit. Kurangnya persiapan mudik justru akan membawa ancaman datangnya penyakit di hari lebaran nanti. Karena itu persiapkanlah diri dan kendaraan yang menemani perjalanan Anda dengan baik dan teliti. Persiapkan segala sesuai yang akan berhubungan langsung dari rutinitas mudik Anda, percaya atau tidak, walaupun bukan urusan kesehatan, ternyata hal-hal teknis seputar mudik pun jika tak disiapkan dengan baik akan mengundang gangguan kesehatan, dan bahkan kecelakaan lalu lintas yang berdampak pada rasa sakit, cedera, bahkan kematian.
Tak mau mudik berakhir menyedihkan bukan? Berikut adalah tips sederhana yang bisa dipersiapkan sedini dan semaksimalkan mungkin untuk merasakan mudik sehat dan selamat:
- Persiapkan kendaraan
Jangan lupa melakukan tune up besar bagi kendaraan di bengkel langganan. Cek semua peralatan teknis: cek kondisi aki, cek sistem pengereman, saringan udara, hingga kelayakan ban mobil. Pastikan kendaraan Anda maksimal tenaga dan kekuatannya.
- Tentukan tempat menginap, pos kesehatan, rumah makan tertentu sebagai checkpoint
Jika mudik harus ditempuh dalam kondisi yang amat jauh, pastikan Anda telah mengantongi titik checkpoint tertentu sebelum berangkat mudik. Titik checkpoint ini bisa berupa hotel, pos kesehatan, rumah makan, hingga posko-posko mudik yang disiapkan oleh banyak pihak sepanjang jalur mudik. Rencanakan dari awal titik checkpoint ini sebelum berangkat.
- Pisahkan secara khusus tas khusus untuk pakaian
Cara packing barang yang baik pun diperlukan di sini, pastikan semua pakaian keluarga yang ikut mudik dimasukkan ke dalam tas khusus. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila di tengah jalan ada sesuatu hal yang darurat dan mengharuskan mengganti baju, seperti sakit, terkena muntahan makanan, atau terserang rasa dingin yang berlebihan. Atur posisi pakaian semudah mungkin untuk dijangkau. Letakkan pakaian anak atau bayi pada posisi paling atas.
- Siapkan obat-obatan keluarga
Hal yang paling penting namun sering luput adalah persiapkan tas kecil khusus yang berisi obat-obatan keluarga. Obat khusus dan obat darurat harus menjadi barang wajib. Secara umum bawalah minyak kayu putih, minyak aromatherapy, plester demam, obat luka, plester luka serta obat-obatan demam (flu, batuk, antimabuk), lengkapi pula dengan multivitamin.
- Persiapkan fisik, mental, emosi, dan kesadaran diri yang penuh
Semua perjalanan jauh butuh tenaga ekstra untuk menempuhnya. Siapkan kesehatan yang maksimal serta kesadaran diri dan emosi yang terkontrol dengan baik, terutama bagi Anda yang bertugas di balik kemudi. Jangan malu bertanya jika tersesat, maksimalkan penggunaan aplikasi di smartphone sebagai tools yang dapat dimanfaatkan untuk memilih jalur dan lokasi checkpoint. (CAL)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H